Feb 28, 2013

New Era of Chat


Setelah era: “ada pin BB ga?” sekarang muncul: “pake whatsapp ga? Atau pake LINE ga?” atau adalagi yang terbaru: “pake Kakao ga?” Bahkan seorang teman berseloroh, “Hari gene masih minta pin BB,so yesterday banget sih, ada WhatsApp, Line or Kakao gitu loh”. Begitu banyak platform chatting saat ini memang sangat memanja kita sebagai konsumen dan juga tentu melepaskan kita pada ketergantungan ke satu platform seperti BB misalnya.

Nah ngomongin Kakao, Usut punya usut ternyata Kakao itu adalah slah satu platform chat yang memungkinkan kita bukan cuma messengeran peer to peer aja, tapi juga group talk bareng2. Dan group talk ini jumlah nya bisa lebih dari 30 member didalamnya, tentu aja ini bener2 mengkoreksi group chat nya bbm dan whatsapp yang maksimal hanya terdiri dari 30 member saja, ga bisa lebih.

Bagi yang sudah menggunakan LINE messenger, mungkin engga terlalu sulit untuk mencoba Kakao talk ini, karena sebenarnya apps ini mirip hanya beda brand dan negara asalnya, kalau LINE dari Jepang, Kakao ini berasal dari Korea. Bukan hanya group messengeran saja, tapi juga  memungkinkan kita free call (nelpon gratis pake internet, seperti skype).

Saya kira dari berbagai feature yag dimiliki ada beberapa hal penting yang telah dilakukan oleh Kakao Talk ini untuk lebih merebut perhatian pengguna di Indonesia, yah secara kontekstual beberapa hal di bawah bisa dijadikan pelajaran untuk sebuah brand bisa sukses di pasar yang dibidiknya.

1. Lintas platform

Suka tidak suka, penting tidak penting, penggunan BB masih cukup banyak di Indonesia, bahkan beberapa teman saya sulit #moveon dari BB karena banyak klien dan relasi2 nya yang masih menggunakan BB. Bukan hanya BB pengguna smartphone dan gadget dengan basis android dan iOS juga cukup banyak, sedangkan kita punya kebutuhan untuk berinteraksi satu sama lain, maka memang sebenarnya dibutuhkan sebuah platform yang lebih khusus (kalo umum dah ada twitter, situs microblogging yang semua org bisa akses), yang mana seringkali topik2 yng diangkat lebih spesifik, misal: marketing, hobi, atau pun digital. Kakao dan LINE hadir justru tepat saat ada nya kebutuhan itu, karena LINE dan Kakao Talk ini bisa juga di install di beberapa gadget dengan platform yg berbeda

2. Group Chat
Pada saat awal kemunculan whatsapp, rasanya bisa menjadi solusi pagi pengguna non BB, karena kita tetap bisa berinteraksi via group dengan pengguna non BB dan BB, tapi sayangnya sama seperti BB Group, maksimal member yang ada dalam sebuah group whatsapp terbatas hanya 30 member. Pada akhirnya akan mengeliminasi member yang ada. LINE dan Kakao Talk justru hadir tepat pada saat adanya kebutuhan member group yang banyak. Tapi apakah LINE dan Kakao bisa menggantikan fungsi whatsapp, wah... kita tunggu saja

3. Free call
Satu hal yang disukai mayoritas orang Indonesia: Nelpon HRATEESS alias telponan gratis. Buat yang ppernah pake aplikasi skype, mungkin sudah familiar dengan aplikasi seperti ini, yup, pengguna LINE dan Kakao Talk bisa menggunakan fasilitas free call ini. Jadi kalau sedang kangen2 nya sama pacar, tetep bisa dengerin suaranya #eeeaaa

4. Theme
Yang juga menjadi daya tarik utama Kakao Talk selain yang sudahsaya sebutkan diatas tentu saja adalah theme atau skin, sama seperti kita yang dalam keseharian pengen tampil beda karena bosan, Kakao cukup jeli melihat hal ini, wlaupun bukan menjadi feature utama, tapi variasi theme sebenarnya menciptakan keunggulan untuk Kakao Talk, dimana theme yang variatif tidak dimiliki oleh whatsapp dan LINE.

5. Sticker & emoticon
Amoticon dan stickers sekarang seperti sudah sebuah keharusan ada di semua messenger, karena saat kita mengetikkan sesuatu bisa memiliki berbagai persepsi bagi yang membaca, makanya stickers dan emoticon sekarang menjadi keharusan. Tapi fungsi emoticon sekarang bahkan sudah melebar, bukan hanya sebagai pelengkkap isi pesan, bahkan LINE sudah meluncurkan aplikasi bernama LINE Card dan LINE Camera, yang memungkinkan kita meng edit foto dan membuat kkartu ucapan.

6. Permainan
Keranjiangan Line Pop, ada lho beberapa temen saya yang bela2in main Line pop demi untuk menjadi ranking teratas di tiap minggu nya, padahal tiap minggu ranking itu di reset menjadi nol semua, uniknya di permainan ini, kita memiliki amunisi hidup bernama heart, pada saat heart ini habis, maka kita tidak bisa bermain lagi, cara untuk mendapatkan heart adalh dengan cara membeli atau menginvite teman yang ada di list LINE kita, atau bisa juga memang beberapa teman kita berbaik hati mengirimkan heart untuk kita. Permainan yang juga menggabungkan sisi pertemanan ini tentu saja menciptakan keterikatan pengguna nya dengan aplikasi ini.

7. Activation 
Hebatnya lagi beberapa minggu ini saya sering sekali mellihat iklan digital Kakao Talk di beberapa apps yang sedang saya buka, seperti detik com. Rupanya Kakao Talk sekarang sedang gencar untuk mencari member2 baru, dan mengadakan activation dengan hadiah utama ke Korea. WOW... (ga pake koprol) rasanya, yang harus dilakukan hanyalah mereferensikan teman untuk menggunakan Kakao, dan mereka mengeluarkan hadiah utama ke Korea.

8. Local Content
Dan ga kalah hits... bukan Cuma sticker PSY aja yang ada di KakaoTalk, tapi ada juga stikers bertema “Si ganteng AFGAN” hohohohooo...... pada saat kita biacara dengan target maret yang orang Indonesia, memang sudah seharusnya kita juga biacar dengan bahasa lokal, seperti yang dilakukan Kakao Talk.

Jadi ada yang udah pake Kakao or LINE?

1 comment:

Anonymous said...

Saya sudah pakai dua2-duanya. Tapi ternyata ABG banget ya tampilan nya.
tapi memang harus diakui stiker nya lucu2 banget

Shinta Margaret