Nov 27, 2019

Rahasia ...... 10 Jurus Ampuh Bikin Press Release

Apa itu “Press Release”? mungkin bagi sebagian besar foodpreneur, press release perlu ga perlu dibuat, biasanya dibuat jika hanya ada kasus aja, untuk klarifikasi isu. Bagi saya yang sdh bbrp tahun menjalankan fungsi PR, Release bukan hanya dijadikan alat klarifikasi isu semata, tapi bisa juga dijadikan alat untuk mendistribusikan informasi untuk banyak kalangan, terutama teman2 Media.

Media dalam hal ini temen-temen Jurnalis merupakan salah satu point penting dalam membangun Komunikasi brand kita ke target market, media punya jangkauan yang sangat luas yang penting dalam membangun awareness brand kita dan tentu saja media, melalui aktivitas PR selain efektif juga sangat efisien dari sisi Cost.

Tapi tentu membangun strategi komunikasi dengan teman-teman media butuh knowledge selain tentu kemampunan dalam membangun relasi dengan teman-teman media, nah kali ini saya akan coba membahan beberapa check list penting dari salah satu kunci menjalan aktivitas PR yaitu Press Release. Check list ini sangat penting agar temen-temen pengusaha kuliner dapat memaksimalkan campaign yang dibuat yang artinya tentu punya daya tarik untuk bisa dipublish or diliput oleh temen-temen dari media. Ok, Siap? Let's go

1. Judul yang powerfull
PASTI!! Apa yang kita baca pertama kali klo buka e mail atau baca tulisan?? Pasti judul nya duluan, nah jadi klo bikin judul release harus yang punya stopping power, bombastis, heboh, fenomenal!! Kenapa?? Karena klo tujuan kita adalah temen-temen media, pasti mereka punya dateline untuk buat tulisan yang bagus untuk pembaca nya, jadi sebisa mugnkin kita bisa “grab attention” dengan judul tersebut. Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk membuat judul yang menarik: bisa dengan pencantuman angka, misal: “55 Cara Menciptakan Ide Kreatif dan Inovatif”, bandingkan klo judulnya: “Cara Menjadi Kreatif dan Inovatif”, pencantuman angka disini akan meberikan kesan lebih menarik. Atau bisa juga dengan pendekatan impresi, misal: “Heboh!! Outlet Boedjangan DU dibanjiri Millenial”, atau “Terungkap!! Founder Upnormal bongkar rahasia memulai bisnis dari nol”


Nov 25, 2019

Hati2 .... Ini Gerbang Uang Keluar dalam Bisnis Kuliner

Tidak terasa hampir 6 tahun berlalu sejak 2013 memutuskan menjadi pebisnis kuliner, banyak sekali pelajaran yang ada sejak 6 tahun berada dalam industri ini apalagi memang sejak awal saya dan temen-temen memang tipe yang sangat agressive dalam membangun bisnis.

Dulu saya pikir bisnis kuliner ini yah ga ribet-ribet amalah, maklum sudah 8 tahun jadi konsultan marketing dan branding jadi dengan begitu banyak pengalaman menangani perusahaan rasanya semua hal "tau lah" dan selalu ada cara untuk membuat hal apapun beres, tapi ternyata tidak semua sesuai bayangan, ketika kita ada di dalam sebuah bisnis dan focus sejak kecil menjadi besar dan makin besar ternyata banyak sekali hal detail, tantangan dan masalah yang muncul untuk diselesaikan mulai dari marketing, operasional finance, legal, Supply Chain Management, Sales, Branding, Human Capital, Teknologi dan lainnya.

Nah topik kali ini saya coba sharing ringan salah satu fungsi penting dalam bisnis kuliner yang punya peranan sangat besar dalam memastikan perusahaan bisa profit sesuai target ato malah jadi minus gara-gara "mahluk" yg satu ini, apa itu Purchasing, atau bagian pembelian. Sebuah divisi yang keliatannya bukan bagian paling penting dalam sebuah bisnis kuliner tapi ternyata punya pengaruh besar terhadap performa perusahaan khususnya terkait COGS/ HPP serta profit margin tentunya.