Sep 11, 2016

4 Tips Membuat Powerfull Content di Instagram

Kalo ditanya media apa yang sekarang lagi hot-hot nya digunakan banyak pebisnis untuk berbagai kepentingan brandnya mungkin salah satunya adalah Instagram. Untuk beberapa bisnis khususnya kuliner, instagram ini sudah seperti KEHARUSAN kalo mau brand kita dikenal oleh banyak calon konsumen dan kemudian tentu bisa mendatangkan sales bagi perusahaan, sehingga tidak aneh jika kita melihat demikian massivenya instagram yang berhubungan kuliner saat ini baik itu yang menggunakan buzzer (istilah gaul untuk pemilik akun yang bisa diajak berkerjasama untuk promosi iklan) maupun IG ads.

Nah pada kesempatan kali ini saya ingin sharing mengenai bagaimana membangun konten iklan IG yang punya impact dan bisa mencapai tujuan dari iklan yang kita pasang tentunya, karena saya perhatikan banyak sekali pebisnis yang tidak mengerti bagaimana strategi memasang iklan Instagram yang tepat, efektif dan menghasilkan, bukan sekedar pasang dan akhirnya tidak ada impact sama sekali untuk bisnis kita.

Tapi sebelulum kita mulai, selalu dingat pertanyaan saya ini. Apa ukuran sebuah iklan di IG sukses atau tidak? Dimensi jawaban ini bisa beragam, tergantung ketika kita menetapkan tujuan awal, biasanya sih UUD, ujung-ujungnya duit, namun pada sisi yang lebih advance tujuan menggunakan IG untuk beriklan juga bisa berupa Brand Building, jadi hal paling penting sebelum mendevelop content adalah menetapkan tujuan dari iklan sehingga bisa diukur hasilnya.

Ok kita mulai yuk, bagaimana membangun konten timeline maupoun iklan yang punya impact terhadap objectives yang kita inginkan di Instagram.

1. Images & Video yang Powerfull

Mau LAKU? Pahami Calon Konsumenmu

"Apa yang paling penting dalam berjualan mas biar laku?" Seringkali dalam banyak diskusi atau workshop pertanyaan ini muncul dari partner diskusi atau peserta workshop, pertanyaan yang membutuhkan jawabam Multi Dimensi haha. Mengapa, yah karena BIAR LAKU dalam bisnis itu tidak bisa berdiri sendiri atau terjadi hanya karena 1 faktor, sangat banyak faktor yang harus dipenuhi ketika produk kita ingin LAKU, misalnya saya kasih contoh apakah harga murah cukup untuk membuat produk kita LAKU? Bagaimana kalo semua orang menjual MURAH?

Atau contoh lain apakah dengan promosi yang gencar dengan budget besar akan pasti membuat produk kita akan LAKU? Kalo semudah itu tentu berlombah-lombah ajah promosi yang banyak dan gencar, tapi pada prakteknya banyak yang sudah promosi gencar produknya tetap ga LAKU dipasaran khan?

Jadi harus mulai dari mana sehingga kita bisa membuat produk yang kita jual akhirnya bisa LAKU di pasar dan bukan sekedar LAKU tapi terus LAKU dan mendatangkan keuntungan yang konsisten bagi kita?

Seperti yang sudah saya singgung, banyak tahap yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis sehingga produknya bisa LAKU secara kontinue di pasar, namun jika ditanya, mulai dari mana maka secara pribadi saya akan memberikan jawaban mulailah dari PEMAHAMAN mengenai CALON KONSUMEN. Point jawaban ini ingin mengatakan bahwa;
  1. Bisnis itu dimulai dari menemukan dan memahami apa kebutuhan, keinginan dan ekspektasi calon konsumen. Siapa konsumen kita, berapa umurnya, tinggal di mana, ngapain ajah tiap hari dan berbagai informasi mengenai mereka.
  2. Produk diciptakan setelah tahap pertama dilalui, bukan sebaliknya, sudah ada produknya baru kemudian disesuaikan konsumennya siapa (biarpun pada prateknya inilah yang paling sering terjadi, biasanya orang sudah punya dulu ajah yang akan dijual baru kemudian mikirin konsumennya, tidak salah tapi hal ini bisa kita bahas lain kali)