Nov 28, 2012

Kuis dan Engagement


Pernah gak ngeliat atau denger orang yang ngucapin kata-kata barusan? Pasti ada aja yang alasan follow akun twitter atau like di fanpage. Cuma atas dasar “mau ikut kuis”.  Makanya ga aneh ratusan kuis atau program berhadia bertebaran di social media mulai dari yang hadiahnya “kere” sampe yang “wah” seperti gadget dengan harga yang lumayan edan seperti Ipad, Samsung SIII dan sebagainya.

Dan anehnya, sepertinya banyak juga social media strategist atau pengolah sosmed bagi sebuah brand yang berpikir bahwa ini adalah faktor engage yang paling penting bagi sebuah brand “kita mesti buat kuiz berhadiah nih biar engage” begitu kira-kira yang sering saya dengar ketika membahas faktor engage di sosmed. Ga salah sih kalo itu jadi salah satu faktor, tapi kalo itu dijadikan “faktor utama” capek deh boo, banyak kali cara untuk membangun engage tanpa harus memberi “iming-iming” yang membuat kadang konsumen “terpaksa” engage dengan brand di social media.

Nah, kalo pada masih mikir apa aja. Mungkin ini bisa ngebantuin kamu sebagai orang yang ngelola social media buat lebih bisa engage ga cuma dari kuisnya doang.


Nov 26, 2012

Bubbly, Voice Social Media


“Eh, dengerin post gue dong.”
“Hah? Dengerin? Baca kali!?”
“Beneran dengerin, emang kamu belum pake Bubbly ya?”
“Lah, Bubbly itu apa?”
“Bubbly itu social media baru,  yang tiap post nya bisa masukin suara.”

Bagi kamu yang masih enak aja dalam dunia Twitter atau Facebook. Ada social media yang lebih gress. Apa itu?

Bubbly,  sebuah social media bikinan Singapura ini udah mulai lumayan merajai pasar social media di Asia Tenggara. Terbukti dari banyaknya selebritis di Asia Tenggara yang sudah membuat akun Bubbly. Padahal lumayan lama juga Bubbly ini udah dirilis. Bulan April tepatnya tanggal 13. Awalnya Bubbly isinya Cuma orang-orang India di kawasan Singapura, terus selebritis di India juga bikin. Baru nyebar ke selebritis di Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia

Nah coba kita kupas sedikti yuk mengenai medium social media satu ini, mana tau kelak akan berguna untuk membangun brand kita maupun personal branding kita, yah jelek-jelek buat update pengetahuan juga ok hehe.


Bisnis, Pacaran dan Social Media (part 1)


Banyak orang yang bilang, menjalin hubungan dengan konsumen itu seperti menjalin hubungan dengan pacar. Bahkan beberapa motivator bisnis sering membuat analogi bahwa jika target market mau berhasil kita goda untuk mau jadi pacar, kitapun harus mengeluarkan berbagai jurus untuk menarik mereka, seperti di antaranya menciptakan keunggulan, berkomunikasi dengan pesan yang menarik, memahami, dan seterusnya.

Saya juga setuju dengan hal ini, dan tidak terelakkan juga jurus-jurus PDKT yang dilakukan juga harus diimplementasikan juga pada saat kita memanfaatkan media Online, khususnya Social Media!

Kenapa khususnya Social Media? Karena seperti kita ketahui, Social Media adalah media yang bersifat dua arah. Hubungan yang terjalin antara brand dan konsumen di Social Media bahkan lebih erat dibandingkan media apapun juga, apalagi media-media konvensional yang seringkali bersifat satu arah. Nah.. buat teman-teman yang sudah memanfaatkan Social Media untuk bisnis tapi koq kayaknya belum juga menciptakan chemistry cinta, atau minimal ketertarikan dari para target market untuk mau BUY NOW produk, bisa coba ricek jurus-jurus cinta di bawah ini.. yang bisa membuat target market membeli sekarang atau bahkan setelah mereka menjadi konsumen, mereka mau setia alias membeli lebih banyak dan lebih sering donk


Nov 23, 2012

Gratis Edward Cullen


Agak heran juga ketika minggu lalu saya nonton film Breaking Dawn, sudah diniatkan datang dari jam 10 pagi buat ngantri, eh ternyata loket antrian begitu lengang. Wow ada apa gerangan seperti ada yang tidak biasa. Sudah tidak aneh, jika setiap ada film box office datang ke kota Bandung, XXI tempat saya biasa nonton sudah dipenuhi calon penonton sebelum pintu bioskop dibuka, berbeda dengan keadaan hari ini.

Sambil menunggu waktu pemutaran film, kemudian saya berjalan ke bagiaan timur bioskop dan di sana sudah berjibun antrian, awalnya saya berfikir ‘ooo di sini to antriannya.’ Tapi kemudian saya terheran-heran karena para pengunjung itu tidak mengantri di depan loket tapi di sebelah loket. Saya kemudian berusaha mencari tahu dengan bertanya kepada salah satu SPG kartu kredit yang kebetulan ada di sekitar loket, ternyata itu adalah antrian buka tabungan bank BJB berhadiah. Para pengunjung saat itu cukup membuka rekening dengan nominal Rp.150.000 dan akan mendapatkan hadiah 2 voucher nonton Breaking Dawn di Bioskop ini. Terjawab sudah keheranan saya awal.

Sebuah metode Buy Now (Creative Sales-Credo 2) yang cukup efektif dengan memanfaatkan momen launching dari film Breaking Dawn yang pastinya sudah ditunggu oleh para penggemar film di kota Bandung.

Mengamati aktivitas dari bank BJB tersebut, ada 3 poin penting yang bisa kita jadikan pembelajaran dalam meng-konversi prospek menjadi konsumen, yaitu :


Nov 22, 2012

6 Tips Membangun Reseller Online


Jualan di online udah mewabah, mulai dari e-commerce yang emang bener-bener mumpuni. Sampai anak-anak sekolah dan mahasiswa juga masuk ke dunia yang satu ini. Kenapa sudah mulai mewabah? Ya, karena media untuk jualan online makin banyak dengan berbagai macam kemudahan. Mulai dari situs jual beli, sampai situs iklan.

Buat melabarkan channel penjualan, kita kadang membutuhkan apa yang dinamakan reseller.  Sebagaimana artinya, reseller adalah orang yang membeli terus menjual kembali barang yang dibelinya untuk mendapatkan laba.

Reseller ini bagi sebagian besar yang terjun di bisnis online punya manfaat sangat besar untuk membantu meningkatkan penjualan brand kita di dunia online karena mereka biasanya membeli dalam jumlah banyak  bukan satuan dan juga biasanya dilakukan secara kontinu jika memang brand yang kita jual laku dijual ke target market dari seller tersebut, sehingga penting sekali bagi pebisnis online untuk menggarap “pasar” ini secara benar dan terencana.

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat bagi Anda dalam mengembangkan reseller di online:


Nov 21, 2012

Apalah arti sebuah nama


Apalah arti sebuah "nama", seorang pujangga ternama pernah melontarkan ini dahulu kala, kalau saja pujangga itu jadi brand manager di jaman sekarang, 1000 persen saya yakin tidak mungkin muncul kalimat tersebut hehe.

Nama terlalu penting untuk diabaikan dalam strategi pemasaran saat ini, bahkan sering kali hal pertama yang dilakukan ketika kita ingin memulai bisnis adalah mencari Nama untuk product kita. Dalam Creative Sales Method, brand name menjadi salah satu element penting dalam product tactic. Dari 15 elemen yang ada di product tactic, nama merupakan salah satu elemen yang sangat powerfull untuk membangun brand penjualan kita di pasar, karena "brand name" inilah yang pertama kali sampai di benak konsumen ketika kita melakukan komunikasi ataupun ketika produk kita muncul di pasar.

Nah coba kita diskusikan singkat yuk, apa ajah guideline dalam membuat "brand name" yang punya "kekuatan" untuk menjadi salah satu aspek "jualan" yang penting bagi product kita.


Nov 20, 2012

4 Tips Konsinyasi untuk meningkatkan penjualan

Inget zaman kuliah dulu kalo dihubungkan dengan fashion berdasarkan pengalaman pribadi kemungkinan besar akan terasosiasi sama merk-merk fashion distro-distro lokal, nah ngomongin pertumbuhan dan perkembangan industri closthing indie (distro) di beberapa kota besar seperti Bandung salah satunya, semua itu tidak lepas dari strategi konsinyasi atau sebuah sistem titip jual yang dimana pemilik produk menempatkan barang dagangan kepada satu toko untuk dijual, selanjutnya pembayaran akan diberikan setelah barang tersebut terjual.

Nah sebenarnya sistem konsinyasi ini lumrah dilakukan di hampir setiap ranah bisnis khususnya unit bisnis yang sifatnya masih kecil menengah atau startup business, kenapa? salah satu alasannya adalah  sistemnya itu sendiri yang memberikan solusi bagi para startup business yang terkendala masalah biaya promo bisa menitipkan barang dagangannya kepada unit usaha lain yang dinilai sudah berkembang, dengan demikian seorang startup business sudah memiliki distribution channel walaupun masih numpang sama unit bisnis lain.


Iklan di Welcome Screen Facebook, Tertarik?


A: “Facebook Ads gue sekarang harga per kliknya murah bener lho!”
B: “Pasang dimana?”
A: “Biasa. Untuk penambahan likes sama klik ke website”
B: “Udah coba pasang di Welcome Screennya?”
A: “Oh, emang ada ya?”

Yep! Beberapa pekan lalu, Facebook membuka channel iklan baru untuk para advertisers. Bukan tanpa tujuan, Facebook melakukan hal ini. “Ini adalah salah satu cara untuk mempertahankan Facebook agar tetap bisa dinikmati secara gratis”, begitu yang tertera pada keterangan di salah satu menu Adverts Manager Facebook. Semakin banyak channel yang dibuat oleh Facebook, semakin besar kesempatan Facebook untuk meraup uang banyak sehingga mereka tidak perlu “kalo perlu selamanya” untuk membebankan biaya kepada usernya.


Nov 19, 2012

Ayam dan telor akhirnya terjawab mana duluan


Ini sebuah kisah yang tidak pernah habis perdebatannya, antara mana duluan ayam atau telor, semua punya argumen dan bahkan saya pernah dengar ada yang meneliti secara ilmiah dengan sebuah kesimpulan bahwa Ayam duluan, saya lupa alasan ilmiahnya apa haha.

Nah ayam telor ini menjadi inspirasi dari tulisan saya kali ini di mana saya selalu bertanya-tanya mengapa perdebatannya harus mengarah pada pertanyaan "Ayam atau Telor mana duluan?" dan dari pertanyaan ini muncullah dua jawaban, yang pertama adalah ayam yang kedua adalah telor (terserah mau dibalik, saya ga mau memperdebatkan ini).

Apakah otak kita kekurangan kreatifitas untuk menemukan sebuah jawaban yang pada akhirnya memculkan kemungkinan baru? Bagaimana dengan jawaban bahwa Ayam dan Telor ternyata di ciptakan Tuhan secara bersamaan, di mana si ayam melihat ada telor di dekatnya kemudian di eraminya dan akhirnya dia punya Anak? Mungkin ga? Yah mungkin ajalah toh semua itu terserah sama yang Di Atas, tapi setidaknya jawaban ini lebih Out Standing dan Out of Crowd, punya differensiasi hehe #narsis.


Stupid Price, Bocuan Gapapa


Group D’cost ini memang “raja”nya bikin sensasi, setelah hadir dengan jargon “makanan bintang 5, harga kaki 5”, promo “hamil baru bayar”, “diskon sesuai umur”, “Bayar setengah pake doa”, “Pakai Kartu Kreadit Bayar Seikhlasnya” dan “diskon gerombolan”, sekarang group D’cost melebarkan sayapnya dengan membuka sebuah toko roti dengan nama D’stupid baker. Nama brand nya saja sudah cukup”catchy” membuat kita ingin tau lebih banyak mengenai apa yang disediakan oleh toko roti ini dan juga apa yang membuat toko roti ini begitu istimewa.

Menjadi pemain yang baru hadir ditengah kepadatan industri yang telah ramai-ramai menyerbu lahan roti dan kue ini memang harus cerdik dan pintar,bukan hanya menguasai ilmu pemasaran, tapi dibutuhkan juga kreatifitas untuk menarik dan membuat calon konsumen mengetahui & ingin mencoba (Buy Leads), Mencicipi dan mengkonsumsi produk kita (Buy Now), Mengkonsumsi leih banyak (Buy More), mengkonsumsi lebih sering (Buy Often), bahkan kalau bisa merekomendasikan dan mensharing kan cerita tentang produk kita (Buy Recommendation).

Melihat start masuk awal yang dilakukan oleh Dstupid Baker cukup menarik dengan pemilihan beberapa hal unik ini yang diharapkan akan menjadi WOM (Word of Mouth), yang membantu memperluas attention dari target marketnya (Buy Leads). Berikut beberapa hal unik yang mungkin bisa dijadikan inspirasi untuk mengcreate sebuah usaha baru:

Nov 16, 2012

Cara Sexy Farah Quinn membuat konsumen Buy More!


Beberapa minggu lalu saya sempat melakukan perjalanan ke Hongkong dengan Air Asia. Mengapa Air Asia? Tentu saja sebagian besar orang memilih brand ini karena brand ini lebih ekonomis, kemudian jumlah yang lebih sedikit seperti saya memilih brand ini karena sedang ada promo dan memang benar bahwa salah satu diferensiasi kuat yang dimiliki Air Asia adalah promo-promonya yang sering dan memenuhi USP (Unique Message, Strong Visual dan Push to Action).

Tapi bukan itu yang tertarik untuk saya bahas kali ini. Yang membuat saya tambah menarik adalah apa yang saya temukan di cover menu pesawat mereka baru-baru ini. Di cover menu terpampang chef Indonesia popular nan seksi, Farah Quinn. Wah.. ada apa nih, lantaran Air Asia adalah perusahaan milik Negara Malaysia dan selama ini setiap saya pesan menu selalu saja dominan menu-menu dari negeri Malaysia seperti nasi lemak favorit saya Tapi sekarang nongol si wajah Farah Quinn yang sangat identic dengan Indonesia.

Ternyata… baru-baru saja Air Asia melaunching menu baru yang bias dipesan di penerbangan mereka berupa menu dari Indonesia yang diciptakan oleh Farah Quinn, yaitu Nasi Minyak Palembang. Wah… akhirnya ada yang menarik untuk dipesan orang Indonesia, yang biasanya lebih cinta makanan negerinya dibandingkan makanan Negara lain karena seringkali kurang cocok di lidah.


SpectrumPaint - Mural Branding


Car Free Day di Dago Bandung merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi banyak orang khususnya yang tinggal di bandung, kapan lagi aman dari kendaraan bermotor, itulah salah satu pemikiran banyak orang tentunya di bandung. Nah kawasan Car Free Day yang setiap minggunya dipenuhi oleh orang-orang yang memang hanya sekedar olahraga ringan dengan berjalan kaki atau bersepeda, atau mungkin terdapat sebagian orang menganggap kawasan Car Free Day merupakan ladang bisnis untuk meraup untung, hingga aktifitas-aktifitas lainnya yang terkadang membuat saya amaze bahkan tertawa.

Nah ngobrolin aktifitas di Car Free Day, minggu lalu kebetulan tim activation saya mengadakan sebuah activity bertepatan dengan acara Car Free Day. Aktifitas tersebut merupakan sebuah brand activation mural yang diselenggarakan untuk sebuah merk cat “Spectrum”, nah ngomongin benang merah antara cat dan mural sudah pasti kita semua bisa menarik benang merah, namun melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi sedikit penialian saya mengenai point-point dari aktifitas mural yang diselenggarakan oleh Spectrum Paint tersebut.


Nov 14, 2012

Strategi Gerilya - Location Based Advertising


Ada yang tau Location Based Advertising (L.B.A)? kayaknya kita khususnya sebagai salah satu pengguna provider dalam kondisi-kondisi tertentu pernah mendapatkan sms dengan nomer khusus yang pada intinya konten dari sms tersebut merupakan informasi yang sedikit banyaknya merupakan konten promosi, misalkan saat kita berada di kawasan bandara atau di kawasan mall tiba-tiba kita mendapatkan sms yang isinya promosi diskon potongan harga ataupun informasi-informasi lainnya yang secara general biasanya iklan-iklan promosi. Nah ngobrolin Location Based Advertising melalui tulisan ini saya hanya ingin sedikit berbagi mengenai point-point apa saja yang harus kita perhatikan jika akan bergerilya melalui Location Based Advertising.

1. Spesific Segmen
Point pertama yang menjadi keunggulan dari Location Based Advertising adalah spesifict target market (segmen), why? alasannya adalah karena service Location Based Advertising ini di provide oleh jasa telekomunikasi (provider) yang notabene mengantongi database dari para pengguna jasa provider mereka yang diharuskan melakukan registrasi. Sehingga ketika kita hendak menggunakan jasa Location Based Advertising kita memiliki dua pilihan, dimana option pertama adalah melakukannya secara massive dan gerilya dalam artian tidak pandang bulu semua konsumen si provider kita garap. Atau dengan option kedua kita bisa melakukan filter dimana iklan yang akan kita release melalui Location Based Advertising hanya akan di blast (dikirimkan) kepada segmen yang lebih spesifik


Nov 13, 2012

Wonder Girls Aja Pakai Batik


Baru beberapa waktu lalu Indonesia dikunjungi pasukan cantik dari Korea, SNSD, yang cukup menggemparkan penggemar musik Korea di Indonesia terutama para remajanya. Minggu lalu datang lagi girls band lain yang tidak kalah fenomenalnya untuk mengguncang panggung musik Indonesia yang menamakan diri mereka dengan nama Wonder Girls.

Yang menarik dari konser Girls band dari Korea kali ini adalah kelima gadis Korea yang tergabung dalam Wonder girls ini tampil dengan mengenakan kebaya khas Indonesia saat menyanyikan lagu 'Be My Baby'. SunYe memakai kebaya ungu, Yubin mengenakan kebaya merah, Lim dengan kebaya biru, Sohee dengan kebaya merah muda dan Yenny dengan kebaya hijau. (link : http://bit.ly/VrRrNZ) Nice !! mereka berusaha melakukan pendekatan lokal untuk semakin memperkuat ikatan emosional dari para penggemarnya di Indonesia.


Nov 7, 2012

5 Siasat Membuat Konsumen Terus Datang


Bagaimana bila makanan di cafe kita ga enak, apakah ada peluang untuk tetap ramai dikunjungin orang?, ini pertanyaan yang gampang-gampang susah untuk di jawab karena sebagian besar kita pasti percaya bawah bahwa rasa adalah segalanya untuk sebuah cafe, bahkan seorang sahabat saya pernah berkata "mau konsep cafe sebagus apapun, kalo rasanya biasa ajah ujung-ujungnya orang ga akan dateng lagi kok".

Lantas adakah cara untuk "memanipulasi" konsumen agar tetap datang walaupun rasa di cafe kita biasa-biasa ajah? Adakah cara agar konsumen "melupakan" rasa makanan kita dan tetap merasa "harus datang" dan "datang" lagi karena sesuatu? Apakah "sesuatu" itu? Nah kebeneran saya di sebuah cafe di bandung, momentnya pas nih buat nulis dan sharing soal ini. Coba yuk kita kupas apa itu "sesuatu" yang membuat kita datang lagi walaupun secara rasa biasa-biasa ajah.

1. Berikan sesuatu yang "dibutuhkan" tapi sulit ditemukan
Saya selalu kembali sebuah cafe walaupun saya dan beberapa sahabat saya tahu persis bahwa cafe tersebut rasanya biasa-biasa ajah dan tidak ada yang intimewah, bahkan dari sisi harga tidak juga bisa dikatakan murah merian, lantas kenapa datang dan datang lagi? Sederhana karena ada "Nasi Merah".


Nov 6, 2012

5 Siasat Membuat Konsumen Do Action


Komunikasi menjadi kunci penting setiap pemasaran yang dilakukan oleh seorang pemasar. Bahkan komunikasi atau yang sering kita kenal dengan iklan/advertisement/offering ini seringkali dilakukan dari yang paling canggih sampai ke bentuk yang paling sederhana.

Buat orang-orang yang memulai usaha dengan modal kecil biasanya dengan segala cara melakukan banyak hal tang terpikir pada saat itu, bahkan dengan bentuk yang paling sederhana, bikin stiker atau hanya sekedar “ngomong” dan iming2 hadiah untuk minta customer nya mau rekomendasi ataupun minimal bicara ke pada teman, rekan atau saudara.

Pada dasarnya mau itu advertisement via online, offline, berbudget besar sampai ratusan juta ataupun hanya ratusan ribu, kita sebagai pemasar selalu dipaksa untuk berpikir kreatif dan merancang pesan komunikasi agar didengar, dibaca, dilihat dan membuat konsumen Do Action setelah membaca dan melihat advertisement/offering kita. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan offering

1. Gunakan “lured words” 
Sepeti semut yang tertarik dengan banda-benda yang manis, dalam pemasaran jangan pernah lupa untuk melakukan “lured words”, cantumkan copy atau kata2 yang membuat customer semakin ingin membeli atau melakukan action. Copy seperti: “Harga normal 10juta, 2juta  jika membeli sekarang”, “Special offer untuk pemegang kartu kredit XXXX untuk belanja selama pameran”.


Nov 5, 2012

The New USP


Apa itu USP? Bicara konteks pemasaran, saya yakin kata USP ini sangat sering kita dengar bahkan sangat mungkin kita "merasa" sudah memahaminya dengan sangat matang, bener ga? Unique Selling Proposition, kira-kira ini kepanjangan dalam bahasa Inggrisnya, saya coba test kalimat ini untuk menjelaskan maksud dan penggunaannya ke beberapa sahabat dan mahasiswa S2 dan hasilnya? Istilah kata orang bandung, malah jadi "lieur".

Kita lihat apa kata wikipedia apa itu USP? Unique Selling Proposition, It states that such campaigns made unique propositions to the customer and that this convinced them to switch brands. The term was invented by Rosser Reeves of Ted Bates & Company. Today the term is used in other fields or just casually to refer to any aspect of an object that differentiates it from similar objects.

Kalo ngerti bahasa inggris sih mungkin rodo-rodo ngerti maksudnya, tapi coba terapkan dalam case nyata, nah Anda akan menemukan kesulitan bagaimana menjabarkan USP ini dalam aktivitas marketing dan sales. Beberapa kali juga saya bertemu calon klien yang bingung bagaimana menerapkan USP dalam konteks pemasaran, bahkan ada yang bertanya "Beda yah dengan Differensiasi?" Nah Loh.

Melalui Creative Sales Method yang dikembangkan oleh Creasionbrand, kami coba membuat sebuah konsep USP yang lebih sederhana, lebih mudah di mengerti dan tentu saja implementatif bagi setiap orang yang berkecimpung di dalam dunia marketing dan sales. Sederhananya USP yang kami kembangkan lebih digunakan ketika kita menyusun sebuah program komunikasi yang akan bersentuhan langsung dengan target market kita. Nah coba yuk kita diskusikan satu per satu USP ala Creative Sales Creasionbrand ini.

Nov 3, 2012

Product Variant Buat Ningkatin Sales, Ciyus Lo?


Sebagian besar dari kita pada saat ditanya tentang bagaimana cara meningkatkan penjualan, akan menjawab berbagai aktivitas promosi. Dari mulai membuat flyer (yang sudah tidak lagi dibaca orang mungkin), memberi diskon atau buy 1 get 1 dan seterusnya.

Sejak mengembangkan model Creative Sales, saya dapat memberikan input yang lebih luas terkait ide meningkatkan penjualan di luar berbagai aktivitas promosi yang menjadi top of mind. Dalam tabel panduan Creative Sales, terdapat berbagai Dimensi yang bisa kita jadikan patokan selain aktivitas promosi itu sendiri. Di artikel ini saya ingin share ide menarik yang saya temukan saat sedang berjalan-jalan di supermarket

Yang pertama adalah perihal si susu bendera ini.. Saya kaget lho melihat kemasan mereka yang baru.. kemasan mereka berupa sachet! Wow.. sachet bukan barang dan konsep baru sihhh, tapi untuk susu anak-anak sachet jadi konsep yang baru. Ide untuk membuat alternative kemasan sachet siap minum berdasarkan takaran saji ini banyak digunakan di berbagai minuman rasa, seperti nutri sari atau minuman berenergi.. tapi bukan tidak mungkin kan diaplikasikan pada minuman susu yang pada dasarnya juga menjawab kebutuhan para ibu untuk menyediakan susu saat sedang berpergian.


Nov 2, 2012

Lazy Customer


Online and Online again guys, selalu memunculkan fenomena atau cerita yang menarik untuk kita perbincangkan. Nah saat ini saya ingin sharring sedikit mengenai pergeseran budaya konsumsi (belanja) masyarakat dengan kemunculan media berbasis online (social media, forum, portal jual beli, etc).

Kemajuan dari teknologi informasi nampaknya membawa perubahan kedalam pola konsumsi (belanja) masyarakat kita bener nggak? kalo boleh nyinggung sedikit ke ranah teori kalo dulu mungkin kita kenal konsep AIDA (awarness – interest – desire – action) dimana konsumen dibuat aware dulu mengenai produk kita, sampai akhirnya tertarik muncul keinginan dalam diri untuk membeli, dan akhirnya membeli produk kita.

Dengan munculnya social media based dan kemajuan era web 3.0 sedikit banyaknya merubah pola konsumsi masyarakat kita yang dulunya AIDA menjadi AIDSSA (awarness – interest – desire – search – sharring – action) dua point yang membedakan adalah point Search dan Sharring yang dalam hal ini adalah seorang konsumen akan mencari informasi terlebih dahulu mengenai barang yang akan dia cari (and the easy answer for this question is? ask google), nah dari munculnya banyak rekomendasi dari si mbah google biasanya akan muncul kecenderungan bagi konsumen untuk sharring informasi yang dia dapatkan kepada temannya, terlebih di era social media yang saat ini cukup dominan di kalangan konsumen khususnya segmen anak muda.


Crizal itu Brand Apa Coba?


Terkadang kita belum tahu bahwa kita membutuhkan sebuah produk, sampai kita mengerti apa sebenarnya manfaat sebuah produk, mengenalnya dan menemukan relevansinya terhadap kebutuhan kita.

Hal ini mungkin yang mendasari aktifitas2 yang sedang dilakukan oleh Crizal, sebuah produsen lensa asal Canada yang saat ini sedang menggelar mobil periksa mata gratis di Indonesia, mobil tersebut melakukan “roadshow” di Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Yang lebih hebohnya lagi, bukan hanya periksa gratis,tapi roadshow kali ini juga menggelar beberapa permainan seru dan juga edukasi secara lebih nyata dengan memberikan perbadingan 5 keunggulan lensa yang dimilliki oleh Crizal.

Sebenarnya apa yang dilakukan Crizal dalam jangka pendek mungkin tidak akan menciptakan penjualan yang cukup massive, namun mungkin rangkaian yang dilakukan oleh Crizal lebih memiliki akan membangun awareness dan kedekatan dengan target market nya. Jika boleh membandingkan, saya teringat dengan kasus serupa yang dulu pernah dilakkukan oleh Intel, dimana saat itu belum ada konsumen nya yang aware terhadap prosesor, karena biasanya pada saat kita membeli sebuah komputer, prosesor tersebut sudah tercakup di dalam nya. Jadi saat itu pendekatan yang dilakukan oleh Intel adalah dengan mullai membangun brand equitynya di mata konsumen akhir nya, agar pada saat melakukan pembelian komputer target market mempertimbangakan brand prosesor apa yang digunakan.