Feb 26, 2013

Produk Baru Maicih Seharga 300 juta!


Sebagai sebuah brand yang hobi membuat fenomena, kini Maicih kembali menciptakan topic perbincangan yang seru dan inspiratif! Yup betul sekali, Maicih si brand keripik pedas ini telah memiliki produk baru dengan harga 300juta!

Wah.. masa iya harga keripik 300juta? Hehe.. jawabannya bisa Anda lihat di bawah ini. Wah ternyata bukan keripik nih produk terbaru Maicih, tapi sebuah properti!

Beberapa waktu lalu gambar ini saya dapati dari teman saya yang follow Instagramnya Reza atau biasa dikenal dengan Axl. Di salah satu post Instagramnya, ada gambar yang sangat menarik ini, yaitu sebuah area properti yang dibangun di bawah bendera grup Maicih. Lebih jelasnya saya belum tahu dengan pasti apakah perumahan ini sudah dipasarkan secara resmi atau belum.

Yang menarik ingin saya angkat di artikel ini adalah keberanian grup Maicih untuk mempertahankan brand mereka masuk ke lini bisnis lain yang sama sekali berbeda.

Strategi brand ini disebut dengan Source Brand. Source brand adalah suatu strategi mengelola merk dengan mempertahankan brand utamanya dan menambahkan keterangan pada berbagai kategori produk di bawahnya. Contohnya adalah si brand Maicih ini. Saat menjual keripik brand yang digunakan adalah Maicih, begitu juga saat menjual properti, brand yang digunakan tetap Maicih namun dengan tambahan keterangan seperti yang ada di gambar, yaitu Maicih Inti Sinergi.


Contoh strategi brand serupa juga digunakan oleh Virgin. Brand global milik Richard Branson ini menggunakan strategi source brand dalam berbagai kategori bisnis yang ia masuki. Contohnya saja dari mulai penerbangan (Virgin Atlantic Airwaiys), rekaman (Virgin Records), telekomunikasi (Virgin Mobile) hingga produk paling spektakuler mereka yaitu jasa travelling ke luar angkasa (Virgin Galactic). Dari industri yang ada hubungannya sampai yang ga ada hubungannya, semua memakai brand utama “Virgin” dengan penambahan penjelasan kategori industri masing-masing.

Mengembangkan bisnis memang perlu pemikiran yang matang terkait strategi brand yang digunakan. Selain Source Brand, masih banyak strategi lain yang bisa digunakan. Namun karena menemukan case Maicih ini saya jadi tertarik untuk mengupas keunggulan dan kelemahan dari strategi Source Brand itu sendiri.

Keunggulan
Tentu saja salah satu pertimbangan utama dari penggunaan Source Brand ini adalah saat brand pertama atau brand utama mereka telah sangat dikenal. Dalam hal ini si pemilik brand tidak perlu repot-repot membangun dari nol brand yang akan digunakan di industri yang berbeda tersebut. Apalagi memang secara geografis dan segmentasi tidak terlalu jauh berbeda, maka akan dengan mudah membangun awareness dan bahkan bisa menciptakan Word of Mouth tersendiri.

Pertimbangan dari brand yang bisa digunakan sebagai Source Brand adalah brand yang memiliki reputasi yang baik. Jangan sampai brand yang akan Anda gunakan untuk industri/kategori baru sebelumnya memiliki reputasi yang tidak baik atau sedang berkasus, yang ada Anda malah menjerumuskan bisnis baru Anda dengan memiliki asosiasi yang negatif. Hal ini akan menjadi kesulitan besar dan menurunkan potensi bisnis baru Anda.

Kelemahan
Strategi brand ini sama sekali tidak sempurna, karena memiliki kelemahan yang sangat penting untuk diketahui. Kelemahan tersebut bersifat jangka panjang dan bisa membahayakan keberlangsungan baik bisnis baru maupun bisnis yang telah lama berjalan.

Kelemahan tersebut adalah besarnya potensi saling mempengaruhi antara citra dari bisnis yang satu ke bisnis yang lain. Contohnya saja apabila ada performa buruk dari salah satu bisnis tersebut maka akan mempengaruhi image dari bisnis yang lain, karena menggunakan brand yang sama.

Pertimbangan utama menggunakan brand yang sama penting untuk dipikirkan, terutama saat Anda memasuki suatu bisnis yang sama sekali baru atau Anda belum berpengalaman. Tentu resikonya akan lebih besar dibandingkan bisnis yang Anda yakini akan berhasil atau minimal memberikan layanan yang sempurna.

Hal ini menjadi pertimbangan penting yang seringkali menjadi barrier utama pemilik bisnis untuk menggunakan nama yang sama di berbagai bisnis baru mereka.

Kembali pada studi kasus Maicih dengan produk terbaru mereka senilai 300 juta ini akan menjadi ujian tersendiri bagi brand Maicih. Jika pada bisnis sebelumnya telah sukses, maka Maicih group mendapat tantangan untuk menjawab stabilitas performa brand mereka di industri yang sama sekali baru yaitu industri properti. Di sisi lain, Maicih group menjadi inspirasi bagi kita untuk berani memasuki industri lainnya dengan tetap menghidupkan passion dan nilai-nilai dari brand utama mereka yang sebelumnya memang telah memperlihatkan performa yang baik. Jadi… apakah Anda berani menggunakan strategi Source Brand untuk bisnis baru Anda besok? :)

Creative Sales

No comments: