Apr 6, 2015

Senyum Manis + kalimat sakti = tambahan penjualan

Suatu malam ketika saya masuk & mendekati showcase berisi makanan di Starbucks:

Barista  : Malam mba, mau pesan makanan apa?
Saya     : Oh, iya ini lagi agak bingung mau pilih2 dulu
Barista  : Sudah pernah coba quiches?
Saya     : Belum, apa ya itu?
Barista : Semacam adonan kue yang dipanggang........ (dan penjelasan ttg produk)
Saya     : Hmmmmm.......
Barista  : Mba suka nya yang manis atau yang asin?
Saya     : lebih suka asin sih, saya tertarik dengan cake nya
Barista  : kalau cake sih jatoh2 nya jadi manis juga sih, kalau quiches asin
Saya     : Boleh deh, saya coba quiches nya yang cheese satu ya

Barista  : Makan disini ya? Baik, akan saya hangatkan dulu ya

Dan setelah itu terciptalah pembelian kue bernama bernama quiches yang saya baru tahu kalau ada kue dengan nama itu.

Sepenggal transaksi dialog itu sebenernya suka atau tidak suka sering kita alami, dan secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita sebagai konsumen sedang di arahkan untuk membeli sebuah produk oleh tenaga penjual, dalam hal ini sang barista yang tentu saja dilengkapi dengan wajah ramah dan senyum manis. 

Pernah satu kali dalam sebuah seminar ada speaker yang menanyakan: “ Apakah mungkin meningkatkan penjualan tanpa ada nya peningkatan budget promosi?” Sebagian besar peserta mengatakan TIDAK, tapi ternyata sang speaker memberikan contoh nyata bahwa ternyata meningkatkan penjualan tidak melulu bicara peningkatan budget promosi, contoh nyata nya yang sudah dilakukan oleh perusahaan skala dunia: McDonald, pernah kah kita sadar pada saat transaksi di McD diakhir transaksi sang kasir selalu menanyakan: “Kentang nya tidak sekalian?” NAH!! Hanya dengan kalimat ini, McD menciptakan tambahan penjualan sebesar 35jutadollar 


Rahasia Penting Bisnis Menjadi Besar, Wajib Baca

Jika Anda memutuskan untuk membuat bisnis bakso, kira-kira bayangan Anda berapa besar income yang akan Anda dapat dalam 1 tahun? Dalam 5 Tahun atau bahkan dalam 10 tahun ke depan? Ok pertanyaan berikutnya, bagaimana dan dari mana income itu bisa Anda peroleh?

Jika pertanyaan saya di atas tidak bisa Anda jawab mungkin salah satu alasannya karena Anda belom mengerti salah satu ilmu yang sangat penting dalam bisnis yaitu Revenue Stream. Apa itu, dalam bahasa yang sederhana Revenue Stream adalah sumber pendapatan yang mungkin didapatkan oleh seorang pengusaha dalam rangka menjalankan bisnisnya.

Contoh ketika Anda memutuskan untuk berbisnis ba kso, nah sumber padapatan yang mungkin bisa didapat adalah:
  1. Pendapatan Warung/ Gerobak. Pendapatan yang terjadi karena ada yang membeli bakso Anda di warung/ gerobak. Baik itu membeli Bakso, minuman atau bungkus baksonya.
  2. Pendapatan Jualan Bakso Beku. Nah selain punya warung, karena Anda produksi bakso sendiri, Anda memutuskan untuk menjual bakso beku juga ke warung-warung bakso lain, hotel dan ke masyarakat.
  3. Pendapatan Franchisee/ Mitra Cabang. Anda juga sudah berpikir nih akan mengembangkan bakso Anda dengan mengandeng investor melalui mekanisme franchisee atau mitra.
  4. Pendapatan Catering. Anda juga mengembangkan bakso Anda ke bisnis catering, di mana Bakso Anda bisa mobile datang ke acara-cara pesta, ultah dsb.
Revenues Stream merupakan salah satu yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap pebisnis karena dengan mengetahui Revenue Stream bisnis yang dijalankan, seorang pengusaha dapat menentukan dengan baik beberapa hal dibawah ini yaitu

1. Fokus Bisnis
Hal ini berhubungan dengan Revenues Stream apa yang akan dikembangkan menjadi sumber pendapatan perusahaan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Hal ini sangat penting karena berhubungan dengan kapabilitas kita sebagai pemilik bisnis (Biaya, SDM, Infrastuktur dll), sebagai contoh jika modal sedikit mungkin kita bisa fokuskan bisnis kita pada warung terlebih dahulu sembari mengumpulkan modal untuk mulai mengembangkan rumah produksi.