Jul 31, 2012

5 Ilmu Wajib Bagi Sales Person


ACTION itulah tema besar yang saya dapatkan setelah seharian kemarin mengikuti Business Gathering yang di adakan oleh salah satu Perusahaan Training di Indonesia. Banyak topik bahasan seputar bisnis, dari mind set berpikir, kerangka menjadi bisnis owner, cara berhitung how we can maximize the profit sampai sedikit membahas 5 hal yang yang penting bagi seorang sales di lapangan.

Nah seharian mengikuti Training ini ada 5 tips singkat yang berhubungan dengan NLP dan sales dilapangan yang menrurut saya cukup menari untuk saya sharing di tulisan kali ini. Ok sebelum masuk pada point pembahasan nya coba kita lihat beberapa case penjualan dibawah:

Case 1.
Penjual : “Halo pak selamat pagi, perkenalkan nama saya A ........ Gini loh pak saya ingin menawarkan produk A ......... Kelebihan dari produk kami ini adalah A ............ intinya jika bapak/ ibu menggunakan produk kami bapak/ ibu bisa ........................


Marketer Wajib Baca: 5 Hal yang di Cintai Wanita


Satu waktu yang paling digemari oleh kaum wanita adalah saat berbelanja, itu kenapa sering kita temui sebuah kondisi di mal atau supermarket komposisi jumlah wanita yang biasa berbelanja relatif lebih besar dari jumlah pria. Saking spesialnya beberapa mall besar menyediakan khusus area parkir Ladies Only. Hal di atas diperkuat dengan data riset Nielsen pada tahun 2010 yang menyatakan jumlah konsumen pria yang berbelanja barang konsumsi harian (fast moving consumer good) pada 2010 hanya 26% dan sisanya didominasi oleh para wanita.

Fenomena ini merupakan gambaran bahwa pasar untuk produk-produk yang dijual di mall, supermarket atau minimarket masih dikuasai kaum wanita, sehingga sangat perlu untuk para pemilik brand lebih memahami psikologi wanita dalam membeli sebuah barang. Pada artikel kali ini kita akan bahas 5 hal yang dicintai wanita ketika belanja. Mari kita bahasa satu persatu.

1.Discount
Bagi retailer ini adalah senjata pamungkas untuk menggaet konsumen wanita, di satu waktu, salah satu mal di Bandung mengadakan midnight sale, cari tempat parkir pada malam itu sangat sulit sekali, lebih hebat lagi ketika saya sudah mulai masuk ke dalam mall saya lihat begitu banyak wanita mengantri untuk berlomba-lomba berbelanja membeli berbagai hal yang mereka suka. Jadi yang namanya discount pasti sangat dicintai oleh wanita “kebanyakan”, apakah bisa mengalahkan kecintaannya pada pria? Siapa yang tahu hehe.


Jul 29, 2012

5 Strategi Meningkatkan Penjualan di Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh berkah dan berlimpah pahala bagi umat muslim sudah tiba, sebuah bulan dimana para umat muslim berlomba-lomba beribadah mencari pahala yang dijanjikan dilipat gandakan di bulan suci ini. Nah itu jika ditinjau dari sisi religinya, lalu bagaimana jika ditinjau dari konteks perilaku konsumennya?

Menurut pendapat saya pribadi pada bulan suci Ramadhan ini perilaku konsumen mengalami kecenderungan berubah menjadi lebih konsumtif, kecenderungan bagi para konsumen untuk spending uang lebih banyak khususnya untuk produk-produk sejenis kebutuhan pokok (bahan baku makanan, makanan olahan, atau makanan siap konsumsi).

Kondisi seperti ini bagi para pebisnis atau marketers merupakan sebuah momentum bagi mereka untuk meraup untung melalui berbagai program promosi yang biasanya dilakukan dengan menambah nilai #value bagi para konsumennya. Bagi para pelaku bisnis yang mau meraup untung di momentum bulan suci Ramadhan? berikut ini mungkin beberapa contoh case upaya yang dilakukan oleh para pebisnis, yang bisa kita coba aplikasikan kedalam bisnis kita.


Blackberry: Antara Benci dan Cinta

“Life was much easier when apple and blackberry were just fruits”

Penggalan kalimat diatas sudah seringkali saya baca dan diulas di beberapa media on line, kadang saya pikir ada benarnya juga ya.. hahahaha.... but, saya hanya ingin memberikan beberapa pemikiran dan sedikit opini dimana saat ini (di Indonesia khususnya) blackberry seolah-olah menjadi salah satu “must have” gadget. Saya sendiri baru saja menggunakan gadget dengan sistem operasi android, hal ini saya lakukan juga hanya karena beberapa aplikasi penting yang hanya bisa di akses menggunakan sistem operasi iOS dan android.

Keputusan menggunakan android, tidak serta merta membuat saya tidak lagi menggunakan blackberry,hmmm... aneh memang, ada banyak hal yang membuat kita seringkali begitu kesal, sekaligus begitu “mencintai” blackberry kita. Kesal karena sering hang dan lemot, tapi sekaligus tidak bisa meninggalkannya begitu saja, bahkan setelah memiliki gadget lain yang memiliki banyak akses ke aplikasi lebih canggih, tetap saja kita tidak bisa meninggalkan blackberry.

Banyak hal terkait di Blackberry yang membuat kita sebagai pengguna sangat sulit sekali berpindah hati untuk tidak lagi menggunakan blackberry, misalnya seperti:


The Next King of Asia

“Because i’m nauhty, naughty. Hey! I’m Mr Simple”  

kira-kira ini lirik yang dinyanyikan salah satu Boys Band Korea "Selatan" –Suju, yang akhir-akhir ini begitu booming di kalangan remaja Indonesia, sampai-sampai rekan kantor saya setiap hari menyanyikan lagu-lagu Suju sambari kerja. Booming-nya Suju dan banyak Boys Band dan Girls Band Korea ini mungkin pembahasan yang sudah sering kita dengar atau baca di banyak artikel dan berita beberapa bulan terakhir ini. Fenomena mulai berkuasanya Industri Korea di seantero dunia ini , tidak semata-mata terjadi pada Industri musiknya saja. Tetapi ternyata menular di berbagai bidang industri lain. Bahkan beberapa kalangan sudah menyatakan bahwa Korea adalah negara adikuasa Asia ketiga setelah Cina dan Jepang.

Jika kita kaji lebih dalam lagi, saat ini yang menggila-gilai produk-produk Korea tidak hanya para remaja ABG yang rela mengantri panjang untuk mendapatkan tiket konser , bergaya rambut dan berpakaian ala korea bahkan sampai ada FansClub yang dinamai Elf Indonesia. Masyarakat dewasa juga ternyata ga kalah hebohnya walaupun dengan produk yang berbeda. Lihat geliat Samsung dengan produk Androidnya, membuat beberapa kalangan sudah mulai rela menggantikan kefanatikannya dari produk-produk Blacberry dan apple kepada produk-produk yang diusung oleh Samsung, dari mulai Samsung Galxi Young sampai Samsung S3.

Cowok sekarang cowok feminin

Wah.. bentar lagi saya disamperin sama banyak cowok-cowok yang ga terima sama judulnya nih hehe.. tapi judul ini sebenarnya hanya gambaran perubahan karakteristik target market pria terutama di kota-kota besar. Seperti apakah perubahan itu? Dan apakah ada dampaknya bagi Anda? Terutama Anda yang memiliki produk dengan target market yang sesuai?

Sebenarnya ide awal saya menuliskan artikel ini adalah saat saya jalan-jalan ke toko olahraga Adidas dan melihat-lihat model terbaru dari berbagai sepatu futsal. Wah.. jadi saya yang suka sama model-model sepatu futsal cowok-cowok jaman sekarang ini. Mengingat Adidas merupakan salah satu brand besar di industri pakaian olahraga, sudah tentu Adidas merupakan salah satu trendsetter dari sisi style. Dan kenapa saya bisa suka? Karena permainan warna dari sepatu-sepatu model terbaru tersebut mempermainkan warna-warna feminin : pink, putih, oranye, hijau muda dan jika ada warna biru pun adalah biru “gonjreng” dipadukan dengan oranye yang ga kalah “gonjreng”nya. Perpaduan permainan warna yang berani dan material sepatu yang berkualitas baik menjadikan totally sepatu itu keren.

Jul 22, 2012

The Secret Ingredient is... Nothing!


Mr. Ping: The secret ingredient is... nothing! 
Po: Huh? 
Mr. Ping: You heard me. Nothing! There is no secret ingredient. 
Po: Wait, wait... it's just plain old noodle soup? You don't add some kind of special sauce or something? 
Mr. Ping: Don't have to. To make something special you just have to believe it's special. 
Po: There is no secret ingredient... 

Nah ingat percakapan di atas? Yah percakapan Po (Kungfu Panda) dengan ayahnya ketika Po bertanya apa resep rahasia dari Noodle Soup yang dibuat oleh ayahnya. "There is no secret ingredient", untuk membuat sesuatu yang sukses kita hanya perlu percaya bahwa hal tersebut akan menjadi sukses, mengapa percaya itu penting? Karena dari rasa "percaya" inilah kita bisa mendrive tenaga, pikiran, uang dan komitmen untuk mencapainya.

Kebetulan saya mengelolah satu akun bisnis di twitter di mana pertanyaan tentang rahasia untuk bisa menjadi pengusaha sukses selalu menjadi top question seolah-olah ada sebuah rahasia bagaimana "sukses" itu bisa dicapai. Anda akan kecewa dengan jawabannya karena akan berkisar pada Niat, Belajar, Komitmen, kerja keras dan Doa. Intinya sama seperti yang dikatakan ayah Po, tidak ada secret ingredient, kita hanya perlu percaya apa yang kelak kita akan jalani akan sukses.

Jul 20, 2012

Ga Mau Susah tapi Mau Sukses? Baca Nih


Saya yakin hampir semua orang di dunia menyadari bahwa kesuksesan sebuah bisnis kuncinya adalah di kapasitas dan kualitas dari orang-orang yang menjalankan roda bisnis tersebut. Tapi terkadang yang membuat munculnya hambatan sebuah bisnis adalah tidak sinkronnya antara pola berfikir perusahaan dan pola berfikir karyawannya. Masing-masing sedapat mungkin berusaha untuk mengoptimalkan keutungan pihaknya, tanpa berusaha mensinergikan kepentingan kedua belah pihak. Lebih parah lagi jika salah satu memiliki pemikiran yang tidak produktif. Padahal jika keduanya bersatu hasilnya akan menjadi  luar biasa untuk keduanya.

Dalam artikel ini saya coba membahas dari sisi seorang karyawan. Terkadang pada sebagian karyawan (tidak untuk semua karyawan tentunya), saat bekerja berfikir, gimana caranya saya bisa bekerja yang sedikit, ga cape tapi bisa mendapatkan income yang besar di tempatnya bekerja. Pemikiran seperti ini sebenarnya adalah pemikiran yang 100% salah karena akan menjerumuskan karyawan tersebut pada titik dimana mereka tidak akan berkembang dan pasti akan berdampak juga pada perkembangan perusahaan. Ada 3 alasan yang menjadi dasar kenapa pemikiran itu salah :

Pertama : Uang Mendekati Orang Berkualitas
Coba, sebutkan 3 jenis perusahaan yang mencari karyawan pemalas! Cari coba dari sabang sampai merauke dari perusahaan skala kampung sampai perusahaan skala internasional. Jawabannya pasti tidak ada. Yup betul itu kenapa di Indonesia yang katanya jumlah pengangguran terbuka saat ini mencapai angka 7 Juta orang (data BPS Feb 2012), padahal kalau saya sering bicara dengan banyak pelaku bisnis mereka sering mengeluh kekurangan karayawan. Lha bingung kan 


Jul 17, 2012

Ferrari Taxi & WOM Strategy


Beberapa hari ini cerita heboh ttg mmcab, taksi porsche & ferrari yg wira-wiri di Jakarta, heboh di bicarakan dan diulas di berbagai forum. Kehebohan terjadi karena hal-hal janggal terjadi, ya, seperti kita semua tahu bahwa jenis mobil yg disebutkan (porsche & ferrari) termasuk dalam kategori mobil mewah, yang rasanya jika di jadikan sebagai kendaraan operasional taksi akan membuat nya “turun derajat”, apalagi dari kicauan official twitternya @mm_cab mengklaim bahwa tarif nya tarif bawah, bahkan sampai tgl 18 Juli 2012 tarif nya gratis tis, wah, mana mungkin BEP alisa balik modal kalau mengenakan tarif bawah.

Kehebohan belum selesai, ter”jaring” juga komentar dari pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, bahwa ternyata MMCab ini belum mengantongi ijin untuk beroperasi sebagai angkutan umum (alias nomor polisi B 888 MMC dan B 999 MMC berpelat kuning ini tidak pernah dikeluarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya), so.. tergolong angkutan liar, belum lagi dari dan berita ini meluas sampai terliput di detik news 

On Becoming Original Busines Man


Original? Ayam kali Original,  Anyway tema bahasan artikel saya ini adalah hasil inspirasi saya dari menghabiskan beberapa hari bersama 18 Enterpreneur berskala internasional lainnya di event International Young Creative Enterpreneur (IYCE 2012) yang diselenggarakan oleh British Council.

Selama total 5 hari mengikuti berbagai kegiatan bersama, saya mempelajari banyak sekali tentang makna Enterpreneurship itu sendiri dan diantaranya adalah apa yang akan saya sharing untuk Anda berikut ini.

Pada dasarnya menjadi seorang pebisnis adalah sebuah pilihan. Buat Anda yang adalah seorang pebisnis pasti berangguk-angguk kan bagaimana tidak, bisa jadi di saat yang sama teman Anda yang adalah seorang karyawan sedang menikmati liburan di luar negeri hasil penugasan dari kantornya, atau teman Anda yang lain sedang menikmati waktu jam pulang kantor, sementara sebagai seorang pebisnis tentu Anda pastinya akan sulit sekali membedakan jam kerja dan jam ngantor kan (secara setiap hari adalah hari kantor dan walau tidak ada di kantorpun memikirkan urusan kantor). Tentu semua kondisi yang sepertinya “menyulitkan” tersebut adalah pilihan yang Anda pilih, namun tentu Anda memiliki harapan lain, harapan-harapan yang dapat Anda wujudkan dan bisa jadi mustahil dapat diwujudkan oleh rekan-rekan Anda yang memilih untuk bekerja untuk orang lain.

10 Reasons Twitter For Media Placement


Beberapa tahun kebelakang ketika sebuah bisnis dihadapkan dengan sebuah kebutuhan media placement (promosi) mungkin kita akan langsung terasosiasi kedalam beberapa media yang masih bersifat konvensional yang biasa digunakan sejak jama dulu, sampai pada akhirnya beberapa tahun terakhir ini muncul dan berkembang social media yang salah satunya adalah si burung Twitter yang pada awal kemunculannya diperuntukan sebagai media sosial (interaksi sosial secara online). 

Dalam perjalanannya si burung kini berkembang menjadi sebuah bisnis salah satunya selain sebagai channel pemasaran adalah sebagai channel media placement (promosi). Nah berbicara mengenai fungsi sebagai channel media placement (promosi) disini saya hanya ingin sedikit berbagi pandangan pribadi mengenai 10 alasan kenapa kita harus memilih bahkan mulai untuk mempertimbangkan alokasi budget promosi melalui media twitter.

1. Low Cost High Impact
Twitter saat ini seringkali diidentikan dengan media “low cost high impact”, why? Yah karena memang biayanya sepengalaman saya lebih rendah dibandingkan dengan media konvensional dalam beberapa case pemasaran. Misal kita ambil contoh bagaimana Ma Icih bisa sukses dengan memanfaatkan twitter sebagai saluran promosinya. Bayangkan bila brand Ma Icih dibangun dengan media seperti TV ataupun billboard, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk menjangkau pasar secara nasional di bandingkan dengan twitter?


Jul 9, 2012

15 Tips Meningkatkan Profit


Hmmm bingung mau nulis apa, hal ini sering kali saya alami ketika ada waktu untuk menulis namun ide belom muncul di kepala, jadi yah tengak tengok kiri kanan, buka-buka website dan artikel yang diharapkan bisa memberikan inspirasi sebagai bahan tulisan hehe (ini tips lo buat nulis).

Nah minggu ini hal diatas terjadi lagi hehe, blom ada ide yang "jrenk" untuk dijadikan bahan tulisan, tapi kebetulan saya teringat sebuah ebook menarik dari Brad Sugar mengenai 5 Ways untuk increase your business profit yang terdiri dari lead generation, coversation rate, number of transaction, avarage sales dan profit margin.

Nah coba yuk kita lihat yang increase profit margin, apa ajah sih yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Profit Margin bagi perusahaan kita yang saya rangkum dari Brad Sugar.

1. Naikin Harga
Ini cara paling sederhana dan cukup banyak menjadi pilihan bisnis owner untuk meningkatkan Profit Margin usahanya. Peningkatan harga ini kesannya mudah dilakukan namun impactnya perlu dipelajari dan dianalisa terlebih dahulu sebelum dilaksanakan dari tiga sudut pandang yaitu company, pesaing dan konsumen.


5 Alasan Beli ID Twitter


Suatu hari di masa lalu (udah lama ceritanya) salah satu tim saya di creasionbrand memberikan kabar yang cukup membuat saya terkejut "mas ada akun twitter yang mau dijual nih, 70 ribu follower dengan harga 5 juta rupiah" ... setempo saya dia dulu karena ini kali pertama saya mendengar hal seperti ini di twitterland. "oh yah jawab saya, yah sudah beli sajah" tanpa pikir panjang saya minta tim saya tersebut untuk membeli akun tersebut, tentu bukan kelak akun tersebut saya ganti menjadi nama saya hahaha tapi banyak hal yang ingin saya pelajari mengenao fenomena twitter di Indonesia ini.

"tapi mas?" wah ada tapinya guman saya, "itu 5 juta tidak termasuk nama/ brand akunya, cuma followernya ajah, kita harus ganti sendiri nama akunnya, kalo mau sama akunnya harganya lebih mahal" wah aya aya wae ini sipenjual twitter haha, bisaan ajah menjual akun twitter pake *syarat dan ketentuan begitu. "yah sudha beli ajah tanpa akunya, kita ganti sendiri" minta saya kepada tim saya tersebut.

Ada 3 hal yang membuat saya penasaran dan akhirnya memutuskan untuk membeli akun tersebut sebetulnya:

1. Is it real human?
Dan ternyata? Yes followernya real human, saya lakukan tracking bagaimana cara si "penjual" membangun follower akun tersebut dan pada satu kesimpulan bahwa akun-akun followernya memang betul human bukan BOT (walaupun tidak menutup kemungkinan yah). Selain tracking, saya juga membuat 'conversation" di akun yang saya beli tersebut dan memang terjadi conversation di akun tersebut walaupun sedikit sekali persentasenya.

Jul 3, 2012

8 Tips Social Media Branding Bagi Pengusaha Kuliner


Jika saya perhatikan, salah satu akun twitter bisnis yang paling banyak bertumbuh adalah akun bisnis usaha kuliner. Entah benar atau tidak, atau sayanya saja yang suka kuliner jadi perhatiinnya yang akun kuliner terus ya. Yang jelas beberapa waktu belakang saya memperhatikan gerak-gerik mereka di Twitter dan mensummary-kan untuk Anda apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah usaha kuliner dalam memanfaatkan Social Media.

Sebelumnya saya ingin memberi informasi dasar terlebih dahulu, mungkin Anda adalah pengusaha kuliner yang punya tempat, seperti restoran atau cafe. Tapi bisa juga Anda adalah pengusaha kuliner yang tidak memiliki tempat, seperti menjual bandrek, keripik, bahkan saya pernah bertemu dengan orang yang menjual “arak kesehatan” untuk ibu yang baru saja melahirkan :D dan guess what, mereka mendapatkan langganan dan daftar pembeli dari Social Media. Jadi.. sangat mungkin apapun produk Anda untuk mencoba memasarkannya melalui Social Media 

Berikut adalah 8 hal praktis dan mudah yang bisa Anda mulai lakukan hari ini untuk meningkatkan pengenalan brand kuliner Anda melalui Social Media :


Si Burung Pemarah


Beberapa hari yg lalu saya sempat mengunjungi sebuah mall besar di Jakarta, seperti biasanya di bagian atrium utama sebuah mall biasanya ada sebuah panggung atau pun acara utama yang cukup besar. Sebelum sampai di atrium utama, di bagian pintu masuk mall kita sudah disambut dengan sebuah props (properti dari kayu dengan gambar besar) dan stiker besar yang menempel di kaca pintu masuknya, begitu masuk ke baian dalam mall kita juga disambut dengan banyak props berukuran besar yg mengawal kita sampai dengan atrium utama.

Sampai di Atrium Utama, bagi pecinta si “burung pemarah” angry bird pasti akan terkejut sekaligus exited, krn di atrium utama tersebut sudah berdiri sebuah area permainan balok yg disusun dan si babi hijau, lengkap dengan ketapel raksasa seperti permainan yg bs kita temuai di game ipad maupun androidnya. Mirip seperti permainan riil yg pernah dilakukan di kota Barcelona, Spanyol, 11 Mei 2011, permainan ini kemungkinan juga mengadopsi  konsep serupa, seperti video di bawah ini: 

Ying Yang Business


Pesta perhelatan EURO 2012 akhirnya berakhir dengan hasil akhir yang menakjubkan bagi sang Juara Spanyol, dengan melibas raksasa Eropa Itali dengan skor telak 4-0. Kecanggihan metode tika-tiki yang diracik dengan strategi handal dari pelatih berpengalaman Del Bosque membuat permainan Spanyol menjadi sangat komplit dan berimbang antara permainan Lini depan, tengah dan belakang seolah memainkan sebuah simphoni yang mengalir begitu indah dan mematikan, kalau orang Cna bilang keseimbangan ini seperti Ying dan Yang dalam film-film persilatan yang dulu sering saya tonton. 

Seperti halnya sepak bola maupun silat dalam sebuah bisnis keseimbangan antara satu bagian dengan bagian lain adalah kunci agar performa terbaik dapat dicapai dengan lebih optimal. Yin Yang bisnis merupakan keseimbangan yang harus dipahami oleh para pelaku bisnis, sehingga kita tidak terjebak dalam stream yang berat sebelah yang kedepannya akan membuat bisnis kita menjadi pincang.

1. Agresif Marketing dan Analisis Keuangan
Kalau kita bicara 2 hal ini, sering kali dalam kenyataan bisnis merupakan fenomena Anjing dan Kucing, gak pernah akur, berantem melulu. Dari divisi marketing pengennya agresif, tebar peluang yang banyak dengan berbagai promosi, gimmic, event dan berbagai aktivitas yang bertujuan mendekatkan dan menebar pesona  mereka ke konsumen dengan dalih pencapaian target. Kalau orang keuangan bilang, biaya udah gede ga ada budget marketing lagi, perusahaan lagi menerapkan kebijakan efisiensi. Nah lho kalau sudah begini pihak mana yang harus dimenangkan.