Mar 28, 2013

Riset Milyaran v.s Riset “Gratisan”


Kenapa sih riset selalu menjadi perbincangan semua orang di jagat bisnis? heran emang si riset itu hebat banget yah sampe-sampe selalu dijadikan senjata pamungkas untuk menjadi kunci kemenangan dari persaingan? siapa ya kira-kira yang pertamakali nemuin si riset? He4, lebay yah. Nah balik ngomongin riset nih memang benar riset bisa dibilang segalanya dalam sebuah bisnis atau apapun itu, karena melalui riset kita bisa mengumpulkan data dan fakta di lapangan untuk selanjutnya di olah sebagai bagan pertimbangan utama di setiap proses pengambilan keputusan.

Ngomongin riset pastinya bukan perkara yang mudah dan murah, untuk sebuah brand atau perusahaan besar riset merupakan salah satu aktifitas yang menjadi keharusan walaupun menghabisakan biaya yang tidak sedikit tentunya. Namun demi untuk sekumpulan data aktual dan akurat di lapangan yang memiliki dampak besar terhadap sebuah brand atau perusahaan, biaya besar nampaknya tidak menjadi permasalahan utama.

Dalam tulisan sebelumnya saya pernah membahas mengenai riset “Spionase Konvensional vs 3.0”  mengenai bagaimana memaksimalkan riset melalui aktifitas offline dan online, nah terinspirasi dari sebuah buku yang saya baca saya ingin sedikit membahas mengenai riset dalam perspektif bisinis yang nggak melulu ngomongin duit, proses yang ribet, namun ternyata bisa dilakukan dengan upaya yang sederhana bahkan “gratisan”, nah biar nggak salah persepsi gratisan disini bukan berarti nggak ngeluarin duit sama sekali yah, memang benar untuk beberapa kondisi mungkin bisa murni gratisan namun untuk beberapa kondisi lainnya “gratisan” disini diartikan sebagai sebuah kondisi yang membutuhkan biaya minim alias murah banget.

1. Riset Nggak Selalu Ribet (make it simple)

Mar 27, 2013

Masterchef on Pizza, Mau?


Beberapa hari lalu saya melihat poster ini nih di depan restoran Pizza Hut. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya melihat promo ini, karena beberapa bulan lalu saat saya makan di Pizza Hut, saya melihat di dalam menunya, ada beberapa masakan yang dibuat khusus oleh si pemenang kedua Master Chef Agus Sasirangan. Gara-gara lihat promo ini, saya jadi keingat dulu saya pernah nemu program yang serupa di Air Asia, yaitu ada masakan khusus Farah Quinn buat Air Asia. 2 promo ini sama-sama memanfaatkan momentum tren “Chef” baik itu Celebrity Chef maupun Masterchef untuk menarik minat para customer.

Ngomongin tentang promo yang berlangsung di Pizza Hut, sepertinya sudah bukan rahasia lagi kalo restoran yang satu ini punya hobi bikin inovasi! Saya sebagai pecinta Pizza Hut memang langganan nyoba-nyoba berbagai menu baru yang mereka keluarkan. Dan karena itulah saya jadi mulai bisa membaca strategi produk yang mereka lakukan.

Menurut saya apa yang dilakukan oleh Pizza Hut adalah dengan tujuan untuk menciptakan “something to talk about” yah.. kalo bahasa marketingnya adalah Word Of Mouth. Kalaupun bukan WOM, mereka ingin agar selalu ada alasan untuk datang ke Pizza Hut.


Mar 26, 2013

Kalah Sama Nenek-Nenek


Hari ini benar-benar menjadi hari yang luar biasa buat saya. 2 orang nenek-nenek berhasil memotivasi saya. Apa yang beliau-beliau lakukan pada saya? Ternyata cukup dengan kalimat yang saya tulis penggalannya sebagai judul diatas, “Kamu anak muda, jangan kalah sama nenek-nenek!”. Jleb,  bener-bener mengiris kalbu banget itu kalimat. Anda semua harus tahu apa yang terjadi hari ini, dan apa saja poin-poin penting yang saya terima hari ini. Inilah kisahnya :

2 orang nenek-nenek yang saya temui memiliki bisnis yang skalanya besar. Memproduksi bukan lagi satuan unit, tapi beratus-ratus unit. Tidak hanya satu macam bisnis, tapi dua bahkan lebih. Tidak banyak mengeluh, tapi terus mengucap syukur. Baiklah teman-teman, mungkin sudah kebayang apa yang akan saya share di artikel kali ini. Mari kita mulai!

1. Punya impian
Pertama kali mereka memperkenalkan diri. Dengan bangganya mereka bilang, “kami adalah orang yang selalu bermimpi, dan untuk mewujudkannya, kami harus beraksi”. Apakah kita anak muda masih memiliki semangat yang membara-bara seperti diawal kita mau buka bisnis? Beliau yang sudah 30 tahunan menggeluti bisnis, masih berani bermimpi dan masih semangat menggapai mimpi-mimpinya. Jadi, jangan terus-menerus mengeluhkan hal-hal yang sebenernya akan mendidik kita. Terus pahami, terus renungkan, dan mari meraih mimpi!

2. Jatuh bangun yang positif

Mar 25, 2013

Uniqlo, Buy Awareness With Lucky Dip


Untuk menarik para participant di beberapa event memang sering menggunakan strategi Lucky Dip atau undian. Khususnya di beberapa pusat perbelanjaan di mall-mall besar di Indonesia, strategi seperti ini cukup sering digunakan. Dengan menyertakan persyaratan minimal pembelanjaan di outlet atau pusat perbelanjaan tertentu, para calon partisipan bisa mengikuti undian berhadiah.

Bagaimana dengan Lucky Dip yang ada di online? Beberapa strategi lucky dip atau undiah berhadiah yang dilakukan untuk aktivasi online adalah dengan memberikan beberapa pertanyaan atau tantangan namun tetap melakukan pengundian hadiah secara offline, baik ditentukan secara acak oleh penyelenggara ataupun pengundian yang ditonton oleh beberapa saksi yang kemudian hasil pengundiannya dipublish di website atau social media penyelenggara aktivasi online tersebut.

Uniqlo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ritel dan merchandise asal Jepang yang mulai membuka channel penjualan di Jakarta, membuat kampanye online dengan strategi lucky dip pada landing page kuisnya. Partisipan hanya perlu menjawab satu pertanyaan dengan syarat utamanya yaitu like dan follow social media mereka. Partisipan akan mendapat kesempatan untuk membuka kado yang isinya adalah hadiah yang sudah disetting secara random oleh penyelenggara kuis.

Pengundian secara langsung di online? Kenapa enggak? Inilah 3 latar belakang yang bisa kita pelajari dari strategi yang mereka gunakan:

Tune Hotels, Semua Ada Harganya


Mau saya rekomendasikan hotel di Bali, dekat sekali dengan pantai Kuta atau Legian dan tarifnya amazing sekali, 205 ribu per malam? Yah jika Anda berkunjung ke Bali dengan budget terbatas atau ingin mendapatkan pengalaman menginap yang memiliki nilai cerita, maka saya sarankan menginaplah di Tune Hotels Bali (kuta or legian).

Apa pengalamannya? Pertama Anda akan kaget bila bertanya tarif per malamnya karena hanya 205 ribu per malam? Serius lo? Yah iyalah, bener-bener 200 ribu per malam, di jamin bisa tidur di sebuah hotel. Berikutnya? Pengalaman mengejutkan berikutnya adalah setelah selesai membayar 205 ribu Anda bisa masuk kamar dan eng ing eng, ternyata pake Kipas Angin seperti di restaurant padang, diletakan tepat di atas tempat tidur Anda hehe, kenapa? karena jika mau dapet kamar AC Anda harus tambah Rp. 40.000 untuk 12 jam atau 50 ribu untuk 24 jam.

Selanjutnya? Mau mandi nih, pas masuk kamar Mandi Eng ing eng, kok ga ada sabun? ga ada Handuk? cuma ada air showernya? Yak betul sekali kalo mau pake sabun dan dapet handuk harus tambah kembali Rp. 17.000, udah beres nih mandi mau cek Wifi ah, loh kok ga ada sinyal, hehe iyalah seperti biasa ada biaya Wifi Rp. 40.000. Kamarnya jangan ditanya segede apa, yang kurang lebih kamar kos lah. Oh bosen nih, mau nonton TV ah, loh kok ga ada, yah betul kembali tambah 50 ribu wkwk.

Jadi total kalo semua fasilitas mau di pake 205 ribu + 55 ribu AC 12 jam + Alat Mandi + 40 ribu Wifi + 50 ribu tv total 350 ribu, yah masih lebih murah dari hotel bintang 3 di seputaran Kuta dan Legian sih.

Saya sering sekali menggunakan Tune Hotels ini sebagai contoh Brand yang memanfaatkan Creative Sales Creado #4 yaitu Buy More, di mana secara sistematis sebuah brand merancang point-point penjualan yang pada akhirnya membuat konsumen membeli lebih banyak dari yang dibutuhkan, catet yah yang dibutuhkan. Coba yuk kita diskuskan, seperti apa strategi buy more agar bisa sukses berdasarkan studi cases sederhana dari Tune Hotel

1. Ceruk Pasar

Mar 21, 2013

Strategi - Master Brand


Sedikit berbicara mengenai master brand, strategi ini biasa dilakukan oleh beberapa korporat besar tentunya dalam mepertahankan eksistensi merk sebagai top leader hingga dalam upaya memperlebar bisnis, salah satunya yang saya amati adalah               PT. Telkom yang saat ini menadaptasi strategi master brand bersamaan dengan tranformasi Positioning menjadi konsep TIME (telecomunication, information, multimedia, edutaiment) dengan tagline “world in your hand”.

Dengan  peta persaingan industri telekomunikasi yang tidak bisa dimonopoli dan kemunculan kompetitor baru strategi master brand ini saya nilai sebagai upaya dalam mempertahankan superiority PT. Telkom sebagai leader di industri tersebut, dengan konsep tranformasi TIME yang mengadaptasi strategi master brand ini Telkom menjadi “integrated communication service solution for costumer”, karena secara langsung unit-unit bisnis yang sudah dibangun selama ini Telkomsel, Telkom Vision, Infomedia, Speedy, dll kini menginduk pada merk corporat Telkom.

Nah setelah sedikit menguti cerita dibalik Tranformasi PT. Telkom, melalui tulisan ini saya ingin sedikit berbagi mengenai 4 point yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari strategi master brand sendiri berdasarkan sedikit pengetahuan dan informasi yang saya dapatkan.

1. Focus Pada Satu Merk

Mar 20, 2013

5 Tips Copywriting yang Pasti di Baca


Siapa di sini yang hobby nulis ? Nulis iklan di Social Media, nulis blog, nulis iklan di Koran, di majalah. Semua deh. Hehe. Dalam hal copy criting, Sang Copy Writer dipaksa harus mempunyai kreatifitas yang tinggi. Mereka harus mempunya strategi jitu agar tulisannya dapat dilihat dan banyak dikunjungi orang. Baik dari segi isi maupun judul tulisan tersebut. Salah satu faktor meningkatnya pageviews yaitu kualitas tulisan itu sendiri.

Sekitar sebulan yang lalu, saya dan beberapa orang teman saya diminta Direksi untuk membuat Copy Writing ( Trigger ) yang membuat orang Push To Action mengklik info untuk sebuah event Creative Sales Seminar dari kantor. Ditembak langsung, book.. Langsung mikir keras karena ditunggu detik itu juga. Ada yang tepat dan ada yang ngalor ngidul. Trigger dari saya termasuk yang ngalor ngidul. Hahaha. Tapi bukan berarti saya gak bisa nulis ya. Kemarin kurang beruntung aja *pembelaan*.

Nah, setelah kejadian ini kita semua membahas point-point yang penting untuk membuat Copy Writing yang baik dan berkualitas. Untuk itu, saya akan berbagi informasi tentang point-point itu ya. Ingat ! Ini penting buat para Copy Writer yang senasib sepenanggungan. Biar gak ngalor ngidul kalau buat trigger. Hehe.

Berikut adalah kelima point emas dalam menulis tersebut. Sebenarnya ada banyak sih. Tapi saya satukan saja biar gak jenuh bacanya. Hehe. Baca pelan-pelan dan jangan terlalu serius =P

1. Ketakutan, Kelangkaan ( Terbatas ) dan Larangan.
Dalam hal ini, ada keterikatan dari psikologis manusia. Membuat Trigger dengan kata2 yang berhubungan dengan ketakutan, kelangkaan dan larangan bisa salah satu jurusnya. Misalnya tulisan di salah satu iklan laundry Obama “JANGAN MENOLEH KE KIRI” ! Lah, yang ada reflex langsung noleh kan kita ? Haha. Atau promo dari Air Asia “Ke Singapure hanya bayar 5000 rupiah ? Dapatkan segera. Hanya untuk 10 ORANG PERTAMA (link promo)”. Kayaknya orang baca iklan ini lagi nyetir mobil juga langsung berhenti buat klik link promo ini.

2. Kebutuhan ( needs ) dan Angka.
“BUTUH UANG CEPAT? INI DIA 100 CARA CEPAT JADI KAYA (link promo)”. Dhuaar! Penasaran kan ? Langsung deh kita klik itu link buat dapetin informasi. Kembali lagi, permainan psikologis kita sebagai manusia dikecoh oleh kalimat berangka itu.

3. Perbandingan dan Menjanjikan
“SEMINAR INI AKAN MEMBUAT ANDA SEMAKIN SUKSES. TIDAK SUKSES, BALIK LAGI! GARANSI 100%”. Ada perbandingan dan janji di sana yang membuat orang penasaran dan akan tertarik dengan penawaran kita. Ya, bentuk garansinya sih bisa apa aja sesuai dengan kapasitas kita.

4. Unik dan Sensasional
“Setengah Uang, Setengah Doa” dan “Hamil Baru Bayar” ini adalah trigger yang digunakan oleh D’Cost. Apa coba maksudnya ? Iya yg pertama itu diskon 50% dan yang kedua promo khusus pasangan yang melakukan resepsi pernikahan di D’Cost. Mereka akan ditagih pembayaran ketika sang wanita sudah positif hamil. Haha ! Pernah naik angkot ? Pernah baca stricker “Naik gratis, turun bayar”. Trigger ini terngiang2 di benak saya. Bhahahak. Ada ada saja. Tapi ini yang bikin mereka mempunyai ciri khas.

5. Hiperbola dan Up to date
Pernah baca trigger di detik.com “Model Cantik mandi bareng Xperia Z”. Nahloh ! Coba kamu pikirkan, ketika baca ini ? Penasaran kan ? Yup. Intinya sih bilang kalau Xperia Z ini bisa kena air, tapi kok kesannya lebay ya ? Hahaha. Justru itu point plusnya. Ditambah lagi gambar “aneh” yang digunakan dalam trigger tersebut.

Nah, itu tadi kelima point emas dari saya. Semoga bermanfaat dan semakin hebat menulisnya.

Mar 19, 2013

Amplop Warna Pink


Tulisan ini ingin saya buka dengan sebuah pertanyaan. Amplop warna apa yang digunakan oleh 99 persen orang ketika mengirimkan lamaran kerja? Coklat. Ok pertanyaan berikutnya, buka lowongan kerja di koran tempat Anda tinggal, dari 100 lowongan yang ada di koran tersebut, coba hitung berapa banyak lowongan yang menuliskan "Kirim Lamaran Dengan Amplop Coklat"? Ada berapa? Saya berani bertaruh dari 100 tidak lebih dari 5 perusahaan atau bahkan tidak ada sama sekali.

Nah pertanyaan selanjutnya yang sangat menggelitik saya selama ini adalah mengapa semua lamaran yang dikirim menggunakan amplop warna coklat? Muncullah jawaban dari hasil survey saya iseng yaitu
1. Udah standart kirim lowongan begitu 
2. Soalnya udah biasa seperti itu kalo kirim lowongan
3. Lah emang harus warna apa?

Inilah contoh Lack of Creativity yang sudah melanda banyak pelamar kerja dari dulu sampai hari ini. Coba saya lanjutkan pertanyaan saya, jika Anda melamar ke perusahaan besar di mana ribuan orang melamar ke tempat tersebut dan semua pelamar mengirimkan amplop warna coklat, coba kira-kira kapan lamaran Anda di buka? Kapan Anda punya kesempatan test psikologi atau wawancara dan pertanyaan lebih dalam lagi, memangnya pasti dipanggil dari 10 ribu amplop coklat yang ada di HRD perusahaan tersebut?


Mar 18, 2013

Man Vs Meat 3


Kalau melihat promo-promo yang dijalankan oleh banyak cafe dan restaurant biasanya itu-itu saja, kalo engga discount, happy hour dan buy one get one, Hahahaha... so boring, walaupun kadang memang besaran diskon nya memang beragam dan menarik. Yah ujung-ujungnya unsur Push to Actionnya yah besarnya diskon, kalo 50 persen hajar, kalo dibawahnya 30 persen forget it, toh semua juga segitu biasanya.

Nah beberapa hari yang lalu saya mampir ke sebuah cafe di jalan riau bandung, aneh juga sih sebagai contributor www.ceritaperut.com dan segitu banyak tempat yang sudah dijelajahi cafe ini belom pernah saya datangin padahal selalu lewat. Singkat kata ketika memutuskan untuk masuk dan menikmati santapan di cafe tersebut mata saya sudah dimanja dengan sesuatu yang creative, mulai dari product namenya dengan nama seperti Monster Steak, Monster Ribs dan Monster Tower. Beneran nih? Akhirnya saya coba pesan menu lapar T-Rex Bone dan ternyata yang datang betul-betul BESAR padahal bukan menu monster yang saya pesan.

Nah ada yang juga cukup menarik selain nama menu dan besarnya produk yang disajikan ketika saya lihat tent card di meja nya, mereka sedang menjalankan program promo “man vs meat”, di mana dibuka tantangan untuk memakan pizza berukuran moster porsi 15 orang (60 x 40 cm). Nah ini dia sesuatu yang perlu saya tulis, sesuatu yang cukup pintar membuat Push to Action, membuat saya harus menulis blog ini dan memberikan pembahasan mengenai cafe Karnivor ini.

Btw apa yah membuat sebuah konten promo mempunyai dorongan untuk Push to Action sehingga orang lain mau melakukan sharing, membicarakan ataupun melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Coba yuk kita diskusikan berdasarkan Man Vs Meat yang diadakan oleh Cafe Karnivor di Bandung ini.

1. Unusual

Mar 11, 2013

Tipco = Co Brand + Alternative Selling Point


Ada yang menarik ketika Sabtu lalu saya berkunjung ke sebuah cafe di daerah Bandung, di Fussion Bistro ini saya melihat menu special "Tipco", yak saya bilang special karena di menu bistro tersebut memang ada spot khusus untuk daftar menu di mana Tipco Juice bisa dipesan dengan harga 11 ribu gelas besar, total ada 11 variant Tipco di dalam menu tersebut, yah walaupun pas mau pesen cuma tersedia 1 menu sih haha.

Setelah diperhatikan lebih detail lagi ternyata karyawan di bistro ini juga menggunakan baju dengan brand name Tipco plus spanduk di depan distro yang juga ada Tipconya. Sebetulnya tactic seperti ini bukan barang baru di dunia marketing, yah kita semua pasti sering melihat khususnya brand Minuman (AMDK, Cocacola dll) sering dijual di berbagai restaurant maupun cafe bahkan kadang di cantumkan Brandnya walaupun lebih sering ditulis "Mineral Water, Soda dan sejenisnya yang tidak menggunakan brand-brand tersebut), namun untuk produk Minuman Juice dengan Specific brand seperti Tipco nah ini baru saya liat hehe, sampe ada di daftar menu dengan porsi cukup besar lagi.

Tactic Tipco ini sebuah contoh Creative Sales yang mempergunakan Co Brand (Promotion Tactic) plus Alternatif Selling Point (non modern & traditional) di mana tactic seperti ini akan memperluas leads/ target market yang berpotensi untuk melakukan pembelian dan konsumsi Brand Tipco. Namun ada beberapa hal yang mungkin penting diperhatikan jika sebuah brand ingin melakukan strategi seperti ini, apa ajah itu? coba yuk kita sharing.

1. Kesamaan target market

Calon Gubernur Gaul


Siapa yang merasa bosan dengan campaign-campaign kebanyakan Calon gubenur saat ini? Pasang photo gede-gede dengan tambahan tulisan "Calon Gubernur dari Partai AA periode 2013-2017" plus nama si Gubernur dan calon Wakilnya. Mungkin kalo mau ditambahkan lagi plus pake Jas resmi warna hitam, Pake Kopiah dan plus senyum template.

Belum lagi ditambah berbagai slogan "Standart" yang sampe hari ini saya dan sahabat saya yang barusan saya tanya tidak ingat satupun slogan yang bertebaran di berbagai billboard calon gubernur. Kenapa tidak ada yang lekat di memori karena sebagian besar tidak memiliki Unique Message yang membuat target marketnya (pemilih) Push to Action untuk membicarakan slogannya, membicara program di Gubernur ataupun sekedar membahasnya di berbagai media karena menarik untuk dibahas.

Contohnya yah paling dekat Jokowi dengan Baju Kotak-kotaknya, strategi ini relatif membuat perbedaan yang cukup signifikan Jokowi dan Ahok dibandingkan dengan kompetitornya walaupun tentu 99 persen saya yakin orang memilih pasti bukan karena baju kotak-kotaknya lah (atau iya yah haha), dalam Creative Sales USP ini elemen Strong Visual dalam melakukan komunikasi yang membuat target market setidaknya aware dengan Brand kita.

Nah kebetulan ide menulis ini muncul ketika melihat sebuah papan promosi calon bupati ketika sedang berkeliaran di daerah lembang bangun, gimana sih biar campaign yang mereka lakukan ini bisa outstanding dengan konsep USP Creative Sales. Siaappppp? yuk kita bahas

1. Unique Message

Mar 7, 2013

Abang Satu Harga


“Ayo! Ayo! Bapak-Ibu, Abang-Uni, Akang-Teteh! Semuanya satu harga! Lima belas ribu aja! Mau gelas, kalender, dompet, bahkan sepatu juga satu harga! Lima belas ribu! Lima belas ribu!”

Nah loh, kalau kamu denger ada yang jualan teriak-teriak kayak gitu, tertarik gak sih buat mampir ke lapaknya? Kalau saya sih pasti mampir, hehehe.. secara gituloh abang yang jualannya bilang kalau ada dompet seharga lima belas ribu, kan pas banget momennya. Maklumlah, dompet saya udah kayak gigi, banyak lubangnya, hehehe. Hm, oke, untuk selanjutnya mari kita sebut abang yang berteriak itu dengan sebutan “abang satu harga”

Sebenarnya saya juga bertanya-tanya loh, kok abangnya pukul rata harga macem-macem barang yang dia jual ya? apa gak ada yang rugi ya? dompet ama sepatu aja bisa dijual dengan harga yang sama dengan satu cangkir gelas. Ada apa ini sebenarnya? Penasaran?! Yuk, simak hasil analisa saya berikut ini :

1. Attracting people

Mar 6, 2013

Cari Jodoh? Ke Sini Deh


A: "Malem minggu masa mau sendiri mulu, bro?"
B: "Ah, udah deh. Baru aja punya pacar dua minggu udah belagu!"
A: "Pacar tuh dicari, bukan ditungguin"
B: "Kemana nyarinya, bro? Dijual di pasar swalayan? Kagak ada!"
A: "Masuk deh ke Sociasingle. Noh, banyak yang senasib!"

Setelah situs yang menyediakan jasa pacar rentalan pada artikel sebelumnya, di Indonesia pun sudah launching social media khusus yang sedang mencari pasangan. Ciye... Namun, percaya atau tidak social media ini digemari oleh banyak orang. Bernama Sociasingle, social media tool ini dibuat oleh tim akun twitter komunitas single dengan username @areasingle yang memiliki jumlah followers sekitar 200,000an. Tidak secara keseluruhan memang yang mengikuti dan mendaftar menjadi anggota di Sociasingle, namun dianalisa bahwa konversi dari followers menjadi anggota member Sociasingle ini sebesar 20%-nya. Cukup besar.

Jika kita memasuki sistusnya, tampilan dashboard tidak ada beda dengan tweetp.it dan sedikit lebih mirip twitter melihat dari kemudahan dan sangat singkat/sedikitnya menu yang ditampilkan. Bukan tanpa alasan bahwa akun-akun seperti ini mencul di Indonesia. Apa kemungkinan-kemungkinan latar belakang dari dibuatnya akun seperti ini:

1. Social Media Terfavorit sebagai Leader Social Media

Mar 5, 2013

5 Hal Penting Beriklan di Social Media

Hari ini gak punya Social Media Account ? Dih.. So yesterday gitu loh ! Hehhehe. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi saat ini Social Media sudah menjadi salah satu bidang baru di daftar mata pencaharian kita. Didukung oleh teknologi yang semakin canggih dan banyaknya pengguna internet di Indonesia membuat bidang yang satu ini berhasil meghipnotis hampir seluruh warga di Indonesia.  Hal ini pun didukung oleh banyaknya Agency Social Media ( Agency Online ) yang bertebaran di Indonesia. Salah satunya Dixgital Online Marketing Partner.

Saya pernah mengikuti salah satu seminar tentang Brand dan Social Media. Faktanya, beriklan atau berpromosi di media sosial sudah menjadi tren baru. Untuk itu, suatu Brand saat ini dipaksa untuk terjun ke dunia Social Media untuk memperluas jaringan dan menambah keeksistensian dari Brand tersebut. Pasalnya, jika suatu brand tidak mempunyai lambang “T” ( twitter ) dan “F” ( facebook ), maka brand tersebut disinyalir tidak akan laku, ketinggalan zaman bin gak gaul. Hehe

Mengelola suatu akun social media itu tidak mudah loh karena penghuni media sosial biasanya alergi dengan hal – hal berbaru promosi. Jika memang dipikir-pikir ngapain juga kita follow akun hotel, toh gitu-gitu aja kan bentuknya hotel. Namun ini bisa menjadi sesuatu yang menghipnotis konsumen kita di social media ketika konten suatu brand tersebut sangat baik. Ada beberapa point yang ingin saya share untuk beriklan di social media. Berikut point-point nya ;

1. Push to Action

Garage Sale Mantan Pacar


Susah #MoveOn? Ya iya lah gimana mau move on klo semua kenangan bareng mantan terus terusan ada di depan mata kita. Oke, so... jadi apa yang harus dilakukan? Mau dibuang sayang lah ya, ada baju, CD, HP, dll... Sayang juga kalo dibuang... tp kalo dijual juga ga tau gimana cara ngejual nya...

Ditengah-tengah kegalauan gini, tau2 mata saya ngeliat postingan FB temen saya yang ngasih liat situs: http://barangmantan.tumblr.com/. Idenya cukup unik dan segar, sederhana banget: garage sale, cuma kali ini pake tema barang2 mantan “Seperti kata pepatah, ada banyak jalan menuju Roma. Begitu pun jalan menuju kebahagiaan di Garage Sale Barang Mantan :)” Wakakakakkkkk.... lucu banget dan langsung bikin ter tawa2... Yup, acara nya yang dimotori sama 2 org kreatif ini, bikin saya tergelitik untuk sedikit membahas dari sisi marketing, gimana engga, dengan tema seperti ini bikin efek viral, karena dalam 1 minggu ini aja saya sudah menerima 3 informasi (via FB, whatsapp dan BB messenger), yang semuanya cuma ngasih info garage sale ini.

Garage sales Barang Mantan ini bisa jadi sebuah contoh penerapan konsep USP versi Creasionbrand yang sangat sederhana, di mana seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya bahwa USP versi Creasionbrand adalah tentang bagaiamana kita menyampakan/ berkomunikasi dengan konsumen kita melalui Uniques Message, Strong Visual and pada akhirnya harus membuat mereka Pusk to Action.  Coba yuk kita bahas:

1. Acara biasa, tema luar biasa

Mar 4, 2013

Creative Sales ala DreamWorld Australia


Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke  Australia, saya diajak jalan-jalan ke GoldCoast. Sebagian besar mereka yang berlibur ke Gold Coast pasti datang berkunjung ke berbagai Theme Park yang ada di sana. Yang paling terkenal adalah Movie World yang lebih lama sudah ada, namun yang kami kunjungi adalah yang lebih baru yaitu Dreamworld.

Saya sangat tertarik dengan konsep produk dan taktik jualan Dreamworld ini, karena banyak yang bisa kita pelajari, terutama dari taktik mereka untuk menciptakan penjualan. Overall strategi jualan mereka memang dituntut harus ber-value tinggi, karena yang mereka saingi bukan main-main, yaitu Movie World yang sudah jadi destinasi dari banyak orang dari seluruh dunia dan menjadi icon dari Gold Coast itu sendiri. Maka jelas sekali terlihat, apa yang dilakukan oleh Dreamworld sangat serius dalam mengambil pasar wisatawan di Gold Coast.

Berikut adalah beberapa sorotan dari strategi jualan Dreamworld yang menurut saya menarik dan sejalan dengan credo dari Creative Sales, antara lain dengan tujuan membuat konsumen Buy Now dan Buy More!

1. KONSEP 3 AREA HIBURAN DALAM 1 TEMPAT