Feb 13, 2013

Value Brand “ARIEL” Bagi Sebuah Brand


Lho koq tiba-tiba ngobrolin bang Ariel yah? he4, tapi tenang ini semua nggak ada hubungannya sama berita gosip kok karena yang akan saya bahas dalam tulisan ini masih berhubungan erat dengan yang namanya branding dan marketing. Nah yang akan saya coba bahas dalam tulisan kali ini adalah mengenai fenomena Nazriel Irham atau lebih dikenal dengan a.k.a Ariel yang di balik fenomena kemunculannya kembali ke dunia hiburan semakin memperkuat posisinya sebagai seorang public figure yang dikagumi banyak orang.

Apa yang melatarbelakangi tulisan ini? simple saja selain tentu saja fenomena kemunculan kembali sang maestro Noah ke blantika musik Indonesia juga karena kemunculan sosok Ariel sebagai Brand Ambasador / Endorsement bagi sebuah brand. Nah semakin menarik pembahasan ini karena brand yang menggunakan popularitas Ariel ini bukan brand sembarangan lho namun brand-brand yang sudah memiliki nama besar di Indonesia bahkan bisa dibilang salah satu market leader. Brand tersebut diantaranya adalah merk produsen sepeda motor dan salah satu brand jasa provider telekomunikasi.

Pertanyaan selanjutnyan yang akan muncul adalah? koq berani ya brand-brand tersebut menggunakan Ariel sebagai Ambasador, apakah mereka tidak takut kalo brand yang sudah di bangun mati-matian selama ini tergerus image negatif Ariel pasca kasus yang dialaminya? atau apakah mereka menilai bahwa popularitas Ariel saat ini pasca kasus yang dialaminya semakin menguntungkan bagi sebuah brand yang menggunakan jasa Ariel sebagai Ambasador? penasaran? langsung saja kalo gitu kita bahas ya, berikut ini sedikit pandangan dari saya mengenai Fenomena Value nama Ariel bagi sebuah Brand.

1. Pemberitaan Media Massa + Strong Public Relation

Menurut saya pribadi yang paling berpengaruh kuat dari popularitas nama Ariel adalah pemberitaan di media massa, baik berita negatif maupun positif. Konteknya disini adalah lebih pada semakin sering Ariel diberitakan maka peluang untuk menjadi top of mind di benak konsumen akan semakin besar, terlepas dari image negatif mengenai kasus yang sempat menerpanya pemberitaan yang semakin intens diberitakan disertai polesan strategi komunikasi & public relation mumpuni yang dilakukan oleh Ariel & Peter Pan saat berevolusi menjadi Noah turut berkontribusi dalam membangun image negati menjadi positif.

Karena yang dijual kepada publik adalah bagaimana perjalanan ariel dkk bisa bangkit dari keterpurukan karena kasus yang dialaminya, seperti dalam tulisan saya sebelumnya bahwa momentum kebebasan ariel dan launching nama Noah, dan buku Kisah Lainnya memegang peranan kuat dalam proses pencitraan Ariel dkk.

2. Karakter Memaafkan
Point kedua juga yang perlu diperhatikan adalah karakteristik orang Indonesia yang menurut saya sangat pemaaf, he4 bener nggak? kalo saya pribadi sih terlepas dari kasus yang sempat menimpanya kalo karya yang dihasilkan Ariel dan Noah memang master piece mau bilang apa? yang ada kita dibius menikmati hasil karyanya dan melupakan masa lalunya.

Nah point kedua ini juga tidak luput dari campur tangan media massa yang cukup sering melakukan pemberitaan mengenai kebangkitan Ariel dkk yang di artikan oleh kebanyakan masyarakat sebagai berita yang memiliki image positif, mereka sudah melupakan masa lalu dan yang dilihat adalah apa yang terjadi saat ini.

3. Large Fans Based
Popularitas Ariel sebagai indiviud dan sebagai personil Band Noah tentu saja menyedot animo yang sangat besar dari masyarakat khususnya segmen anak muda (remaja dan dewasa usia aktif), segmen tersebut yang menunjukan eksistensinya sebagai fans Ariel terkumpul dalam berbagai community based baik yang dibentuk oleh Ariel dkk atau fansnya sendiri.

Secara Offline banyak terbentuk offline community based yang merupakan fans based Ariel dan Noah yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan terkoordinasi rapih dalam satu payung besar, nah bahkan komunitas ini juga terintegrasi secara online lho, keren yah? Lalu bagaimana dengan online media? saya kira social media merupakan salah satu sasaran empuk dalam membangun online based community yang memiliki keunggulan dalam hal interaksi secara langsung (@Noah_ID 666.898 followers).

Dalam tulisan saya sembelumnya mengenai Noah sebuah nama sebuah cerita dijelaskan bahwa maintance online community based melalui social media dan online ini dilakukan bahka selama Ariel dalam masa keterpurukan. Nah singkatnya saya kira fakta mengenai angka besar dari fans based Ariel & Noah tentunya menjadi alasan kenapa beberapa brand mau menggunakan Ariel sebagai Ambasadornya, terlebih jika member (community) yang tergabung dalam fans based tersebut merupakan potensial target market. Dengan begitu besarnya pengaruh Ariel bagi para fans menjadi senjata bagi para pemilik brand dalam melakukan penetrasi kedalam top of mind konsumen dengan dorongan kekuatan charisma Ariel.

Nah itu mungkin 3 point besar yang menjadi perhatian saya dalam menanggapi fenomena ini, diluar kharisma dan popularitas Ariel yang memang menurut saya luar biasa dan kondisi ini juga didukung oleh popularitas Ariel yang semakin menjadi dengan polesan Good Public Relations, sehingga large fans based (offline & online) yang berhasil dibangun selama ini oleh orang-orang di balik Ariel & Noah menjadi daya tarik bagi pemilik brand untuk menggunakan jasanya sebagai Brand Ambasador, jadi apakah anda brand selanjutnya yang tertarik menggunakan Ariel?

creasionbrand

No comments: