Jan 4, 2017

Perusahaan Banyak Keluarga

Hehe judul sudah cukup verbal bukan, dan ini sesuatu yang sangat lazim terjadi di dunia bisnis, BANYAK KELUARGA di dalam bisnis. Salah? Yah tentu saja tidak salah, kenapa harus salah? Asal keluarga yang berkerja di dalam perusahaan bekerja secara professional dan sesuai dengan aturan perusahaan.

Masalahnnya .....? hehe, yah pada prateknya keluarga yang berkerja di dalam perusahaan sering kali menjadi sumber masalah yang sulit untuk ditangani mulai dari karena orang tersebut kebetulan juga pemegang saham keluarganya, kurang kompeten dalam pekerjaan, unsur enak tidak enak di level management untuk memberikan teguran yang biasa diterapkan di karyawan non keluarga atau prilaku yang terpaksa "dimaklumi" karena .... "yah ga enak lah keluarga sendiri".

Hal ini jika dibiarkan dalam jangka panjang malah akan menjadi potensi yang membuat perusahaan kita malah menjadi tidak produktif, tidak berjalan secara profesional dan yang paling buruk kemungkinan yang bisa terjadi malah mejadi bumerang perpecahan yang punya impak buruk terhadap perusahaan di masa yang akan datang, rasanya jika harus memberikan contoh cukup banyak bisnis yang akhirnya pecah dan berakhir dengan keributan keluarga, either itu bisnisnya masih terus jalan dengan rusaknya hubungan keluarga atau bahkan bisnisnya bubar akibat keluarga.

Namun disisi lain tidak kita pungkiri bahwa Keluarga juga menjadi faktor competitive advantage yang sangat sulit ditiru jikalau mereka memang berkerja secara professional, punya kompetensi kerja yang tinggi, loyalitas yang luar biasa serta dedikasi yang sulit ditemukan di level karyawan non keluarga pada umumnnya, dan satu hal yang juga sangat penting keluarga bisa DIPERCAYA, jargon yang sudah lama ada dan hidup di dalam dunia bisnis.

Jadi, bagaimana kita membangun bisnis yang Banyak keluarga di dalamnya?

1. Competence di Bidangnya