Mar 18, 2013
Man Vs Meat 3
Kalau melihat promo-promo yang dijalankan oleh banyak cafe dan restaurant biasanya itu-itu saja, kalo engga discount, happy hour dan buy one get one, Hahahaha... so boring, walaupun kadang memang besaran diskon nya memang beragam dan menarik. Yah ujung-ujungnya unsur Push to Actionnya yah besarnya diskon, kalo 50 persen hajar, kalo dibawahnya 30 persen forget it, toh semua juga segitu biasanya.
Nah beberapa hari yang lalu saya mampir ke sebuah cafe di jalan riau bandung, aneh juga sih sebagai contributor www.ceritaperut.com dan segitu banyak tempat yang sudah dijelajahi cafe ini belom pernah saya datangin padahal selalu lewat. Singkat kata ketika memutuskan untuk masuk dan menikmati santapan di cafe tersebut mata saya sudah dimanja dengan sesuatu yang creative, mulai dari product namenya dengan nama seperti Monster Steak, Monster Ribs dan Monster Tower. Beneran nih? Akhirnya saya coba pesan menu lapar T-Rex Bone dan ternyata yang datang betul-betul BESAR padahal bukan menu monster yang saya pesan.
Nah ada yang juga cukup menarik selain nama menu dan besarnya produk yang disajikan ketika saya lihat tent card di meja nya, mereka sedang menjalankan program promo “man vs meat”, di mana dibuka tantangan untuk memakan pizza berukuran moster porsi 15 orang (60 x 40 cm). Nah ini dia sesuatu yang perlu saya tulis, sesuatu yang cukup pintar membuat Push to Action, membuat saya harus menulis blog ini dan memberikan pembahasan mengenai cafe Karnivor ini.
Btw apa yah membuat sebuah konten promo mempunyai dorongan untuk Push to Action sehingga orang lain mau melakukan sharing, membicarakan ataupun melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Coba yuk kita diskusikan berdasarkan Man Vs Meat yang diadakan oleh Cafe Karnivor di Bandung ini.
1. Unusual
Semakin langka dan aneh sebuah penawaran, akan semakin menarik dan semakin shareable & talkable untuk dicari tau. Hal ini juga berlaku di bidang marketing dan selling, ciptakan unique message agar lebih mudah diingat oleh target market kita, lakukan hal-hal yang berbeda dan bombastis untuk mengemasnya. Cafe ini melakukan promo yang unik, lomba makan Man vs Meat dengan porsi pizza yang luar biasa besar (60 x 40 cm) dengan hadiah new Ipad dan uang tunai.
2. Menantang
Untuk melancarkan promo tentu saja harus dibalut dengan Strong Visual, lengkapi juga dengan gambar yang menantang target market, dalam kasus cafe ini dia menampilkan gambar porsi pizza besar lengkap dengan daging-daging yang menggugah selera kita... wah... apalagi untuk penggila daging dan pizza pasti sangat tertarik dengan promo-promo seperti ini dan buat penyuka makan, ini sebuah tantangan yang tidak bisa dilewatkan hehe. Buat penulis seperti saya? Yah bahan banget buat nulis.
3. Limitasi
Agar promo bisa berjalan dengan baik, kita harus ciptakan trigger agar orang Push To Action, dan action NOW. Makanya di promo memang harus diberikan limitasi, pembatasan agar target market berbondong-bondong ingin ikutan sekarang, kenapa harus sekarang? Karena cafe ini ngasih reason, kalo engga sekarang nanti akan telat jika sudah selesai promo nya. Jadi kalau merancang pesan promo, jangan lupa berikan juga limitasi agar orang punya alasan untuk Action Sekarang.
Nah gimana, siap untuk membuat program yang Pust to Action? Cobain yuk.
Sumber foto: http://www.facebook.com/pages/Karnivor-Restaurant/169529413107528
Creative Sales
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment