Mar 27, 2013
Masterchef on Pizza, Mau?
Beberapa hari lalu saya melihat poster ini nih di depan restoran Pizza Hut. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya melihat promo ini, karena beberapa bulan lalu saat saya makan di Pizza Hut, saya melihat di dalam menunya, ada beberapa masakan yang dibuat khusus oleh si pemenang kedua Master Chef Agus Sasirangan. Gara-gara lihat promo ini, saya jadi keingat dulu saya pernah nemu program yang serupa di Air Asia, yaitu ada masakan khusus Farah Quinn buat Air Asia. 2 promo ini sama-sama memanfaatkan momentum tren “Chef” baik itu Celebrity Chef maupun Masterchef untuk menarik minat para customer.
Ngomongin tentang promo yang berlangsung di Pizza Hut, sepertinya sudah bukan rahasia lagi kalo restoran yang satu ini punya hobi bikin inovasi! Saya sebagai pecinta Pizza Hut memang langganan nyoba-nyoba berbagai menu baru yang mereka keluarkan. Dan karena itulah saya jadi mulai bisa membaca strategi produk yang mereka lakukan.
Menurut saya apa yang dilakukan oleh Pizza Hut adalah dengan tujuan untuk menciptakan “something to talk about” yah.. kalo bahasa marketingnya adalah Word Of Mouth. Kalaupun bukan WOM, mereka ingin agar selalu ada alasan untuk datang ke Pizza Hut.
Berbagai produk baru hasil inovasi mereka tidak selalu berhasil. indicator penilaian saya adalah karena banyak produk inovatif mereka yang pada akhirnya tidak keluar lagi. Terkadang saya sebel juga, apalagi yang produknya saya suka. Contoh nya adalah produk Cheesy7 yang enak banget! Bayangkan.. ada campuran 7 macam keju dalam 1 pizza, tapi setelah beberapa bulan launching, mereka meniadakan produk tersebut. Saya juga ga ingat apakah sekarang ada lagi atau nga.. tapi yang jelas banyak juga produk yang tidak berlangsung.
Jika kita runut lagi strategi produknya, ada produk yang punya tugas untuk menjaga kualitas dan cash cow nya. Tapi ada juga produk yang bertugas menciptakan image! Ya itu tadi.. berbagai produk inovatif yang dikeluarkan oleh mereka dalam periode yang sangat cepat! Salah satu produk yang punya tugas membangun brang image adalah si produk ciptaan Agus Sasirangan tersebut. Dengan adanya produk milik pemenang Master Chef tentu menciptakan persepsi positif bagi Pizza Hut, bahwa Pizza Hut menghadirkan menu yang berkualitas dan bergengsi.
Strategi ini bisa kita gunakan tidak hanya di industri makanan dan sangat menarik karena memungkinkan kita untuk meningkatkan penjualan baik untuk tujuan buy now, buy more, buy often atau buy recommendation.
Tools dari Taktik Produk dalam pengembangan konsep creative sales sangat beragam. Contoh masakan Farah Quinn di penerbangan Air Asia atau masakan MasterChef di Pizza Hut, masuk dalam taktik pengembangan produk dengan memanfaatkan tools Variant. Menu Farah Quinn dan Agus menjadi varian pilihan lain yang ditawarkan kepada para konsumen. Dalam mengembangkan taktik produk, berikut adalah beberapa alternative pengembangan ide program yang dapat dilakukan di berbagai industri :
1. Menghadirkan alternative kualitas
contohnya adalah jika Anda produsen sambal dan menjual 1 toples sambal dengan harga 30.000 karena bahan yang Anda gunakan adalah nomor 1. Kenapa tidak mengeluarkan produk dengan harga yang lebih murah, tentu dengan kualitas yang lebih rendah. Dengan begitu Anda bisa menciptakan leads dari segmen pasar yang lain.
Tentu Anda harus memikirkan tentang pertimbangan lainnya, seperti seberapa jauh kesiapan produksi, bagaimana Anda ingin me launch produk tersebut, apakah dengan brand yang sama atau berbeda, apakah dengan jalur distribusi yang sama atau berbeda, dll.
2. Ukuran
Tidak hanya kualitas, namun alternative kemasan bisa membantu Anda me-leverage segmen Anda dan menciptakan leads baru. Contohnya yang sering dilakukan oleh produk deterjen. Jika dengan kemasan yang besar, konsumen harus merogoh kantong puluhan ribu, tapi dengan kemasan kecil hanya dengan 500 atau 1000 perak, mereka sudah bisa menggunakan deterjen dari luar negeri. Malahan kadang untuk manufaktur, untung yang didapatkan sebenarnya jauh lebih besar pada kemasan-kemasan yang kecil.
3. Variasi fitur!
Strategi ini yang paling sering digunakan oleh para penjual mobil. Walaupun sama-sama Kijang Inova, beda-beda tipe Kijang Inova bisa sampai beda puluhan bahkan ratusan juta. Semua sama-sama Kijang Inova dan semua sama-sama menampilkan fisik yang lebih kurang sama. Tapi di strategi jualan mobil ini bedanya kadang sangat mendasar. Contoh saja di yang basic jendelanya belum otomatis, kemudian belum ada central lock atau jangan-jangan belum ada power steering :D. Tapi minimal buat mereka leads yang budget nya terbatas tetap bisa terkonversi menjadi pembeli kan :)
Nah! Ternyata banyak kan yang bisa kita lakukan dengan “produk” kita sendiri. Contoh penambahan varian menu yang ditawarkan di Air Asia dan Pizza Hut ini menjadi inspirasi untuk menemukan inovasi-inovasi produk yang bahkan tidak hanya bisa meningkatkan penjualan namun bisa menciptakan something to talk about.. ya contohnya saya jadi membicarakannya kepada Anda melalui artikel ini :)
Creative Sales
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment