Mar 6, 2013
Cari Jodoh? Ke Sini Deh
A: "Malem minggu masa mau sendiri mulu, bro?"
B: "Ah, udah deh. Baru aja punya pacar dua minggu udah belagu!"
A: "Pacar tuh dicari, bukan ditungguin"
B: "Kemana nyarinya, bro? Dijual di pasar swalayan? Kagak ada!"
A: "Masuk deh ke Sociasingle. Noh, banyak yang senasib!"
Setelah situs yang menyediakan jasa pacar rentalan pada artikel sebelumnya, di Indonesia pun sudah launching social media khusus yang sedang mencari pasangan. Ciye... Namun, percaya atau tidak social media ini digemari oleh banyak orang. Bernama Sociasingle, social media tool ini dibuat oleh tim akun twitter komunitas single dengan username @areasingle yang memiliki jumlah followers sekitar 200,000an. Tidak secara keseluruhan memang yang mengikuti dan mendaftar menjadi anggota di Sociasingle, namun dianalisa bahwa konversi dari followers menjadi anggota member Sociasingle ini sebesar 20%-nya. Cukup besar.
Jika kita memasuki sistusnya, tampilan dashboard tidak ada beda dengan tweetp.it dan sedikit lebih mirip twitter melihat dari kemudahan dan sangat singkat/sedikitnya menu yang ditampilkan. Bukan tanpa alasan bahwa akun-akun seperti ini mencul di Indonesia. Apa kemungkinan-kemungkinan latar belakang dari dibuatnya akun seperti ini:
1. Social Media Terfavorit sebagai Leader Social Media
Kalian pasti setuju jika mengakui bahwa Twitter merupakan social media favorit setelah facebook. Hal ini lah yang membuat para social media developers mengembangkan platform social media yang serupa dengan twitter, seperti tweep.it; aplikasi menyerupai twitter yang dikembangkan tahun lalu. Terlepas dari akan besarnya komunitas yang terbentuk, Sociasingle ini sepertinya sudah sangat optimis mengembangkan akun social media menyerupai twitter.
Jika kita melihat kasus ini, twitter merupakan Leader Social Media dan Sociasingle ini adalah Follower Social Media. Mengapa twitter seperti menjadi patokan untuk pengembangan social media selanjutnya? Salah satunya adalah sudah terbentuknya pangsa disana. Tahun 2013 diprediksi jumlah pengguna twitter mencapai 30 juta lebih. Dengan peningkatan jumlah pengguna twitter dari tahun ke tahun terbukti bahwa twitter menjadi zona nyaman bagi para social media users. Dasar ini yang dijadikan alasan para social media developers untuk mengembangkan social media yang menyerupai twitter. Agar pengguna social media tidak terlalu 'kaget' dengan social media yang baru saja launching.
2. Community base
Apa saja yang dibicarakan di Twitter? Curhatan pribadi? Yep, sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan twitter untuk mengungkapkan isi hati mereka. Tahun lalu sempat dalam keyword analytic terekam bahwa Ada lebih dari 60-70% pengguna twitter di indonesia membahas masalah istilah single dan jomblo. Tidak sedikit akun-akun anonim yang dibuat untuk menampung 'aspirasi' dari pengguna twitter yang berstatus single. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para social media developers termasuk developers dari Sociasingle. Jika sudah ada komunitas yang pernah terbentuk yang kategorinya sesuai dengan target audience kita, proses publikasi pun akan menjadi mudah.
3. Demand
Bisnis yang baik adalah bisnis yang produknya merupakan jawaban dari masalah-masalah yang beberapa orang hadapi. Bukan tanpa alasan para developers dari Sociasingle ini mengembangkan sebuah social media. Berawal dari komunitasnya di akun @areasingle, akhirnya mereka berinisiatif untuk memberikan komunitas mereka sebuah wadah agar sesama followers bisa melakukan komunikasi yang lebih jauh.
Dengan sasaran yang lebih spesifik; yaitu mengenai pengguna social media yang single atau jomblo, akun Sociasingle ini sudah membidik target audience yang sesuai dengan minat pengguna social media di Indonesia pada umumnya. Setelah ketiga poin yang saya bahas tadi, tugas Sociasingle ini adalah melakukan publikasi yang meluas. Bagimana tidak. Platform dibuat sudah senyaman mungkin (mirip twitter), komunitas penggun social media yang jomblo dan single pun sudah tersebar luas. Kuncinya sekarang ada di bagian publikasi dan strategi mereka mendekatkan audience mereka.
Bagi kalian yang berbisnis online dan ingin mengembangkan sebuah social media, apakah kalian sudah memikirkan hal-hal diatas tadi?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment