Mar 16, 2009

BELIEFING IS EVERYTHING


Sebagai seorang konsumen, kita pasti ingin mengkonsumsi produk yang terpercaya dan pasti yang terbaik bagi kita, apapun bentuk produknya. Secara tidak langsung, keinginan konsumen ini menjadi peer bagi setiap perusahaan untuk terus mengembangkan produknya, meraih kepercayaan konsumen sehingga konsumen mau membeli produknya dan membuat aktivitas yang tentunya akan mendorong selling dai produk tersebut.

Pembentukkan citra merek sehingga menjadi ciri khas tertentu membuat setiap perusahaan rela menegluarkan banyak cost untuk aktivitas ini. Sebenarnya kenapa ya setiap perusahaan berlomba-lomba meraih kepercayaan konsumen?Padahal untuk produsen-produsen raksasa yang produknya dikonsumsi jutaan orang, pasti sudah barang tentu akan mendapat kepercayaan dari konsumen.

Coba kita kilas balik ke beberapa tahun yang lalu, saya ambil contoh jasa seorang dokter. Beberapa puluh tahun yang lalu, seorang dokter pasti akan banyak dikunjungi orang. Bahkan para pasien rela mengantri berjam-jam dan mambuat appointment dengan dokternya supaya bisa langsung ditangani oleh dokternya. Tapi zaman sekarang, persaingan antar dokter sudah semakin ketat. Belum lagi adanya dokter lulusan luar negeri yang mungkin “lebih dipercaya” dibandingkan dengan dokter lulusan dalam negeri, bukan hanya itu dokter-dokter umum tampaknya sudah semakin tergeser posisinya oleh dokter-dokter spesalis, dan persaingan semakin ketat ketika pengobatan alternative mulai bermunculan.

Sebagai pasien yang awam, kita dihadapkan pada situasi dimana kita harus memilih satu diantara sekian banyak dokter. Lain halnya kalau kita sudah percaya pada seorang dokter, kita pasti akan selalu berobat ke dokter tersebut, walaupun pada akhirnya sang dokter menyarankan untuk pergi ke dokter lain yang lebih kompeten di bidangnya, tapi paling tidak kita pasti terlebih dulu akan dating pada dokter “langganan” kita.

Sama halnya dengan suatu produk yang sudah dipercaya konsumennya, pasti di tengah persaingan seperti apapun, produk tersebut bisa bertahan. Namun, upaya untuk memaintain konsumen tentu harus terus dilakukan agar konsumen kita tidak lari ke produk pesaing. Disinilah pentingnya membentuk citra suatu merek. Ketika merek sudah dianggap sebagai “jiwa” seorang konsumen, maka merek tersebut sudah menciptakan loyalitas konsumen. Mempertahankan eksistensi suatu merek bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap perusahaan akan berupaya untuk terus memahami konsumennya. Dan setiap produk akan membentuk karakter dari konsumen tersebut. Sebagai seorang konsumen kita pasti ingin selalu mendapatkan produk yang bisa memenuhi need. Want, dan expectation kita. Reputasi suatu produk juga menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih suatu produk.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk memperoleh kepercayaan dari konsumen, seperti :

Kenalilah konsumen. Ada baiknya aktivitas riset dilakukan agar perusahaan lebih mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen. Riset kepuasan konsumen terhadap produk maupun layanan, riset kebutuhan konsumen, dan sebagainya merupakan aktivitas yang bisa membantu untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Contohnya adalah produk ponsel, sebagai produk yang selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, kebutuhan akan ponsel pasti semaikin besar. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, dibutuhkan juga ponsel yang dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Nah, disinilah para produsen ponsel terus berinovasi dan mengembangkan produknya. Jika konsumen sudah terpenuhi keinginannya, maka pemakaian tehadap produk itu akan berlangsung lama, tentunya setiap produk harus terus diciptakan dengan mengikuti perkembangan zaman.

Tingkatkan terus pelayanan. Hal yang satu ini sangat berkaitan erat dengan konsumen, karena mereka yang langsung merasakan. Setiap perusahaan akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya, baik itu terhadap konsumen baru maupun konsumen lama. Setiap konsumen yang sudah merasakan pelayanan yang baik dari suatu perusahaan akan merasa diperhatikan dan bisa dipastikan mereka akan melakukan repeat order terhadap produk tersebut, karena merasa puas. Memaintain hubungan dengan pelanggan melalui pelayanan yang baik akan menciptakan hubungan jangka panjang, bahkan akan menimbulkan efek word-of-mouth positif terhadap produk dan perusahaan. Untuk itu raihlah kepercayaan konsumen dengan selalu meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan.

Jaga kualitas produk. Hal ini juga sangat diperlukan, karena setiap produk yang berkualitas akan menjadi kepercayaan dari konsumen. Setiap perusahaan selalu menjaga kualitas produknya, oleh karena itu peran quality control sangat diperlukan. Jika suatu produk sudah terbukti berkualitas dan memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka harga yang tinggi sudah tidak lagi menjadi factor utama dalam keputusan pembelian. Sering terjadi kasus sebuah produk yang sudah dipercaya oleh konsumen bisa menjadi turun drastis penjualannya hanya karena terdapat isu-isu negative terhadap produk tersebut. Misalnya suatu produk makanan yang disukai oleh banyak orang dan selalu mencetak angka penjualan yang tinggi tiba-tiba menurun penjualnnya karena ada isu bahwa makanan tersebut tgerbukti mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu menjaga kualitas suatu produk sangat penting dan jangan sampai diabaikan.

No comments: