Jul 16, 2013

Ramadhan: Line vs Kakao

Bulan Ramadahan emang surga nya produsen dan pemilik brand untuk mulai campaign bertema Ramadhan, malahan bukan cuma produk2 aja, semua pemilik usaha berebut bikin tema campaign Ramadhan, mau itu stasiun TV, program acara, produk makanan minuman, service (kartu kredit, bank, asuransi), mall dan supermarket, FMCG, bahkan sampe layanan provider dan juga messenger.

Iklan2 yang beredar di semua media saat ini mayoritas menyajikan tema2 Ramadhan, baik itu TVC, billboard, majalah dan koran, bahkan sampe iklan di media on line, mau itu iklan google, iklan detik ataupun iklan di messenger itu sendiri. Pertarungan antar platform penyedia jasa messenger juga sudah mulai “panas”, sebut saja yang sekarang sedang giat2 nya berusaha untuk mengakuisisi member: Line, Kakao Talk, WeChat. Budget yang digelontorkan juga engga tanggung2, saya ga tau nominal pastinya tapi klo melihat kahadiran iklan2 nya di media TV dan media on line, wah..wah... seperti nya bukan jumlah yangsedikit.

Yang terbaru untuk menyambut Ramadhan ini mereka “bertarung” juga di promo Sticker, klo Line hadir masih dengan tokoh/karakter stiker favorit nya: Brown & Cony, maka Kakao Talk yg belum punya karakter / tokoh favorit menggunakan Noah sebagai medium untuk mempromote stiker khusus tema Ramadhan nya. Booming stiker ini pun rupanya dimanfaat kan juga sama salah satu provider untuk ikutan promote lewat stiker, yaitu XL yang juga melaunch “XL Bagi-bagi Maaf”
Ikutan campaign memang penting, tapi jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal ini untuk bisa ikutan memanfaatkan “gelombang trend” yang sedang hangat:

1. Target Market Interest

Kenapa harus Noah? Kenapa harus Brown & Cony? Dan kenapa juga harus sticker lucu? Jawaban dari ketiga nya hanya satu, yaitu karakteristik dari target market yang ingin digarap. Ikut di dalam “gelombang” Ramadhan seperti sebuah keharusan, tapi memperhatikan habit dan interest target market juga harus dijadikan salah satu dasar untuk menentukan medium dan ambassador untuk bisa grab the attention. Xl mengeluarkan seri stiker yang bukan hanya lucu, tapi juga merilis stiker lucu bertema Noah, Omesh, dan karakter Boy & Soraya. Yang terakhir terdengar asing pastinya buat yang ga tau, Boy & Soraya adalah 2 dari beberapa karakter yang muncul dalam beberapa video webepisode yang dikeluarkan oleh XL dalam rangka memeriahkan Kuis THR berhadiah total 10jt.

2. Endorser yang tepat
Content yang sebagus apapun klo tools untuk komunikasi nya engga sesuai dengan habit target market nya, pesen nya ga akan nyampe. Kebayang ga kalo ambassador yang dipake sama Kakao adalah idola Tante saya, Ibu Ellya Khadam untuk promote campaign berkirim stiker edisi Ramadhan? Hahahaha.... rasanya anak muda jaman sekarang belom tentu jadi pengen pake stiker lucu untuk minta maaf.

Diakui atau tidak, corong brand / produk untuk menyampaikan pesan content bagus itu harus disesuaikan, Kakao Talk sajauh ini (setahu saya) sudah menggunakan 3 ambassador, Sherina Munaf, BigBang dan Noah. Ketiga nya adalah penyanyi idola yang juga mentarget audience anak muda. Begitu juga dengan Line yang sejauh ini menggunakan figur Maudy Ayunda, Siwon, Nidji dan yang terakhir Agnes Monica. Semuanya adalah idola yang sedang digandrungi anak2 muda, jadi pemilihan medium untuk komunikasi benar2 harus sesuai dengan target market yang dibidik.

3. Detail 
Every detail is important, campaign besar tema Ramadhan telah dipilih, next adalah mendesain detail dari campaign yang dijalankan, XL misalnya yang meluncurkan stiker khusus Ramadhan, bukan hanya dengan desain lucu saja, tapi juga mengeluarkan desain2 dengan figur2 yang sudah ada, yaitu serial personil Noah dan Omesh.

Desain figur2 tersebut juga sangat rapih, karakter2 personil Noah yang dibuat kartun secara tampilan mirip dengan wajah aslinya, begitu juga dengan karakter Omesh, salah satu presenter yang terkenal, yang wajah aslinya berupa foto, di padukan dengan beberapa copywritng, seperti: “MetPuasa”, “Jangan lupa sholat”, “Tarawih Yuk”, dll. Detail2 inilah yang justru penting untuk dapat masuk ke hati target market. Penggunaan Noah dan Omesh sangat dimaksimalkan oleh XL dalam hal ini, bukan hanya sebagai hiasan saja, tapi dimaksimalkan untuk menyentuh emosi target market nya yang sebagian besar anak muda.

4. Manfaatkan bahan baku yang sudah ada
Tidak perlu membangun fitur baru ataupun layanan baru untuk ikutan mengendarai gelombang trend yang ada. Kadangan di dunia marketing, kita tidak perlu memodifikasi produk ataupun layanan yang ada, cukup hanya mengubah tema ataupun sedikit merubah cara kita berkomunikasi. LINE tetap menggunakan 2 makhluk unggulannya (Brown & Cony) yang didesain dengan tema Ramadhan untuk ikutan memeriahkan bulan Ramadhan, sedangkan KakaoTalk malah tidak memodif karakter nya sama sekali, Kakao hanya mengubah pesan komunikasi nya dengan tema” Sampaikan salam Ramadhan dengan animasi Kakao Talk” dan disampaikan oleh Noah. Jadi tidak perlu menciptakan terobosan yang spektakuler untuk grab target market, hanya cukup “memainkan” sedikit elemen promotion saja untuk bisa tampil fresh

Creasionbrand I Creative Sales & Marketing Consultant

Sumber berita:
http://www.xl.co.id/id/bagi-bagi-maaf/maaf-soraya
http://www.xl.co.id/id/bagi-bagi-maaf/stiker

3 comments:

ranirano said...

wah 3 raja chat messanger saat ini emang lagi ramai2nya menginformasikan hal2 baru yang pas dengan seasonal event : Ramadhan. Coba aja ya Pemain bola Messi yang lg jd endorser di WeChat juga ikut2an dengan rekaman suaranya menggunakan bahasa Indonesia mungkin, waaah pasti seru tuh.

Anonymous said...

Ramai-ramai menyerbu tema Ramadhan emang udah jadi keharusan untuk pemilik brand di Indonesia.
Ga terkecuali penyedia layanan digital ya

Shinta Margaret

Anonymous said...

akhir2 ini terlihat budget promosi masing-masing bertambah agresif mantap! membentuk industri baru!