Kartu Bintang? Nama yang cukup unik untuk sebuah seri koleksi kartu, usut punya usut ternyata Kartu Bintang ini adalah serangkaian set kartu bergambar foto para pemain Persib (kesebelasan sepak bola yang berada di kota Bandung), lengkap dengan posisi nya di tim tersebut. Untuk kita yang bukan fans nya Persib mungkin kartu ini hanyalah seperti kartu koleksi biasa saja, tapi bagi pecinta Persib, kartu ini mungkin adalah salah satu merchandise koleksi yang layak untuk diburu.
Kartu ini dikemas dengan tampilan yang cukup bagus, peluncuran nya dilengkapi dengan program promosi berhadiah motor dan voucher belanja. Wah... buat yang fans berat Persib, hal ini tentu aja jadi sebuah kabar yang amat sangat menggembirakan cetar membahana, bukan cuma bisa punya koleksi kartu yang ada gambar para pemain nya saja, tapi juga buat yang beli dan ngumpulin secara lengkap kartu ini bisa juga dapet kesempatan untuk dapetin hadiah tambahan berupa sepeda motor atau kalau ga dapet motor minimal bisa juga dapet banyak voucher belanja di Alfamart.
Langkah Persib untuk meluncurkan produk dan campaign Kartu Bintang ini tepat menurut saya, berikut beberapa sisi marketing yang coba saya bahas:
1. Serial make us BUY MORE
Dulu waktu kecil, saya pernah mengkoleksi kartu bergambar Sailor Moon dan juga Kartu telepin dengan gambar berseri tokoh2 Pooh, (wah... jadul banget ya, jadi ketahuan deh saya generasi kapan), Hehehe....tapi yang paling penting, pendekatan serial itu kapan pun akan tetap digunakan oleh para marketer.
Dulu saya merasa harus punya kartu dengan gambar semua anggota Pretty Soldier Sailor Moon (Pretty Soldier adalah sebutan kelompok jagoan wanita di cerita Sailor Moon yang beranggotakan para Sailor: Sailor Moon, Sailor Mercury, Sailor Mars, Sailor Jupiter, Sailor Venus, Sailor Neptune, Sailor Uranus, Sailor Pluto, Sailor Saturnus, dan Sailor ChibiMoon). Mengapa harus punya?
Karena jika kita tidak memiliki satu saja, rasanya koleksi kita jadi seperti kurang lengkap dan tidak terlalu berharga. Begitu pun dengan target market yang dituju oleh Kartu Bintang ini, jika kolektor tidak memiliki 1 atau 2 saja kartu bergambar pemain Persib rasanya seperti kurang lengkap, koleksi nya menjadi tidak terlalu berharga. Hal ini yang kamii sebut Strategi Buy More, yang memiliki kecenderungan kalau kita sudah punya 5 saja kartu bintang ini, kita semakin di trigger untuk memiliki koleksi lengkap nya.
2. Gimmick always welcome
Strategi gimmick dan hadiah adalah strategi yang masih sangat populer digunakan, kenapa? Membuat sebuah activation, tentunya harus didukung trigger yang juga menarik, karena konsumen akan tertarik dan melakukan pembelian lebih cepat jika kita menawarkan benefit lebih untuk mereka.
Masih ingat dengan campaign Tazos (sebuah koin bergambar tokoh2 kartun yang bisa disusun jadi bentuk tertentu) yang digagas oleh Indofood Frito-Lay (produsen snack Chiki, Cheetos, Jetz)? Seingat saya banyak teman2 saya dimasa itu yang bela2 in menyisihkan uang jajan nya per hari hanya untuk membeli sebungkus Chiki, Cheetos, atau Jetz, dan hal itu mereka lakukan hanya untuk memperoleh Tazos, soal kesukaan makan snack akhirnya menjadi nomor 2.
Sebegitu besarnya pengaruh gimmick di kalangan target market snack ringan. Gimmick yang disajikan oleh Persib juga sama, bukan hanya mentrigger kolektor nya untuk mengkoleksi semua kartu bergambar pemain2 Persib saja, tapi juga memberikan gimmick hadiah, tidak tanggung2 hadiah utama nya berupa sepeda motor.
3. Engagement is a must
Seperti peluncuran album lagu, biasanya sang penyanyi akan melakukan tour keliling dunia atau pun keliling nusantara. Menyapa dan berinteraksi dengan calon konsumen ataupun konsumen merupakan point interaksi yang penting pada saat kita akan melakukan penjualan.
Hal ini yang juga tidak luput diperhitungkan oleh Persib, maka sejalan dengan peuncuran Kartu Bintang, Persib juga meluncurkan Program “Kartu Bintang Bertandang”, roadshow ke dua kota: Cianjur dan Sukabumi yang bertujuan untuk mensosialisasikan Kartu Bintang PERSIB sekaligus memanjakan para Bobotoh yang ingin bertemu langsung dengan pemain PERSIB idolanya.
Roadshow ini juga melibatkan gelandang tengah PERSIB Bandung yaitu Atep Ahmad Rizal untuk ikut serta menyapa para bobotoh. Selain membawa serta pemain idolanya, rangkaian acara ini juga dipublikasikan dengan livetweet oleh akun twitter @kartubintangID, jadi untuk bobotoh yang tidak berlokasi di Cianjur dan Sukabumi tetap bisa mengikuti jalannya roadshow
4. Strategi Re-seller
Ngomongin peluncuran produk engga lengkap rasanya kalau tidk membahas sisi selling nya. Menjual secara retail memang sudah dilakukan, tapi kartu Bintang tidak lupa untuk melirik bisnis quantity yang lebih besar, jika kita sedikit mengintip ke website nya, Kartu Bintang juga membuka kesempatan untuk Bototoh yang berminat untuk menjadi reseller nya.
Disamping melayani pembelian dari end user langsung, pasar re-seller adalah pasar yang cukup besar untuk digarap? Membuat orang lain menjual dalam jumlah banyak untuk kita? mengapa tidak? Selama hitung2an margin nya masih masuk, pebisnis pasti akan mengambil resiko itu.
Creasionbrand I Creative Sales & Marketing Consultant
Sumber informasi: www.kartubintang.com
2 comments:
Wah... ide nya sungguh cetar membahana. Punya koleksi kartu pemain Indonesia kayak kartu basket macam di Amrik sana.
Pastinya fans nya udah ga sabar buat koleksi, apalagi ditambah roadshow
Shinta Margaret
Kreatif skali, menambah wawasaa ilmu marketiingg...
Post a Comment