Aug 23, 2013

Handoyo Noto Prodjo, Capres Asal Depok

Ada hal menarik di Mata Nadjwa minggu ini yaitu topik yang diangkat seputar "calon presiden" yang bisa dikatakan "kontroversial", saya tertarik ketika ada seorang calon presiden yang sama sekali namanya belum pernah saya dengar sebelumnya yaitu Handoyo Noto Prodjo, Anda pernah dengar hehe? "wah kok gua baru tau yah haha" kurang lebih begitu yang muncul di pikiran saat saat itu.

Kemudian saya mendengarkan visi dan misi si calon Presiden ini dan "wow bagus juga" dengan gaya berpakai Soekarno berliau mempu memberikan pemaparan yang cukup baik untuk ukuran saya dibandingkan bahkan calon presiden yang sering beredar namnyanya hehe. ketika ditanya siapa mentri pendidikan jika beliau naik "Anis Baswedan" makin WOW lagi saya haha, kaga kudet nih orang. Untuk ukuran undangan di mata nadjwa jarang-jarang Nadjwa ga banyak "ngebully" karena memang dari sisi argumen cukup meyakinkan sih.

Ok ok kembali lagi ke Handoyo Noto Prodjo panjang lebar bahas soal wawancaranya di Mata Nadjwa (bisa tampil lagi di Mata Nadjwa) siapa orang ini?? Tiba2 masuk TV sekelas Metro dalam Program yang juga bisa dikatakan cukup favorit lagi setidaknya buat saya pribadi. Ternyata, Handoyo Noto Prodjo merupakan individu yang "mau" jadi Presiden, meproklamirkan dirinya serta memberikan pidato Politiknya melalui You Tube. "Oh walah kalo gitu mah gua juga bisa jadi calon presiden terus pidato di youtube" begitu sahabat saya berkomentar, biasa tipikal kebanyak orang nih temen saya, bisa kalo udah liat orang lain bisa haha, kaga kreatif .http://www.youtube.com/watch?v=UbRB9LbjKSE

Oklah, tentu saya bukan lagi mau bicara peluang Handoyo Noto Prodjo jadi Presiden RI hehe, walaupun kalo Tuhan mau apa sih yang ga mungkin, saya lebih tertarik membahas dari sisi "kreativitas jualan" si Handoyo Noto Prodjo sehingga membuat dirinya "masuk TV" dan menjadi dikenal banyak orang tentunya, menjadikan Handoyo Noto Prodjo juga bahan bahasan "Push to Action" seperti halnya ketika saya menulis di blog ini. Nadjwa dalam interviewnya sempat menanyakan "mengapa Anda "menjual" diri Anda dengan menggunakan Youtube? Di jawab kurang lebih seperti ini oleh Handoyo Noto Prodjo:


A. Media bebas intervensi
Ini pertimbangan Handoyo Noto Prodjo ketika menggunakan Youtube sebagai channel komunikasinya, bahwa dengan youtube dia bisa bebas berkreativitas tanpa intervensi siapapun apalagi badan sensor dan kepentingan media hehe.

B. Media murah dgn coverage global
Yah ptentu saja, Anda cuma butuh modal kamera, kostum dan la, laptop dan internet untuk bisa tampil di Youtube, beda kalo mau tampil di TV, kebutuhan utamanya jelas DUIT yang jumlahnya bikin geleng2 kepala kalo harus bayar

Jawaban Handoyo Noto Prodjo menurut saya sangat tepat sekali, channel youtube memang sangat punya potensi digunakan untuk "menjual" sesuatu apalagi yang berhubungan dengan personal branding seperti Handoyo Noto Prodjo, cukup banyak contoh yang muncul dan menjadi terkenal melalui media ini seperti Sinta Jojo, Agung hercules sampai kelas dunia seperti Justin Bieber, cuma bedanya baru kali ini saya ketemu "calon presiden" versi Indonesia hehe.

Secara umum, channel Youtube yang didukung oleh konten yang kuat Unique Message dan Strong Visual (Baca di sini USP versi Creasionbrand) akan mendorong terjadinya Push To Action, dalam kasus Handoyo Noto Prodjo coba kita bedah sedikit:

1. Uniques Message
"Calon Presiden RI" merupakan Unique message apalagi mendekati tahun pemilihan presiden, kemudian ditambah lagi "PIDATO POLITIK" yang dikemas dengan serius. Kekuatan Unique message sangat memegang peranan untuk bisa menciptakan Push to Action kepada target konsumen/ market, apalagi pada konteks personal brandingnya Handoyo Noto Prodjo ini.

2. Strong Visual 
Soekarno bangett, menunjukan gaya kebangsawanan dan dengan gaya bicara yang juga "presiden" banget deh serta tentu saja tampilan khas dengan baju putih dan peci ala Soekarno. Visual dalam berkomunikasi dengan konsumen merupakan faktor yang juga punya pengaruh sangat kuat dalam mendorong terjadinya push to action.

3. Push to Action
Nah akhirnya dgn unique message dan strong visual. Handoyo Noto Prodjo akhirnya bisa menciptakan Push to Action, dalam bentuk apa? Yah simple ajah buktinya Mata Nadjwa mengundangkan untuk tampil di Metro TV, buktinya lagi saya sampe nulis nih di blog dan memposting videonya, buktinya lagi videonya ada yang nonton. Nah apakah kemudian sampai Push To Action orang memilihnya? hehe rasanya "ga mungkin" walaupun tadi di awal saya bilang kalo Tuhan mau, siapa sih yang ga mungkin.

Yah sampai sini, buat saya pribadi sih lebih ke lucu-lucuan juga sih, terlepas Handoyo Noto Prodjo memang punya niat mulia untuk memajukan bangsa ini melalui pencalonan dirinya sebagai presiden, mengapa? yah karena tentu prosesnya tidak semudah itu, Handoyo Noto Prodjo masih butuh partai politik, media yang lebih besar budget yang lebih kuat, pencitraan dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan pemilihan presiden, namun untuk sebuah pelajaran kecil, posting youtube sampai tampai di Mata Nadjwa, oklah ada point penting yang bisa kita pelajari tentunya.

Baca juga Popular Post:

Brown & Cony: Is it love?
Pempek WAR
Ayam dan telor akhirnya terjawab mana duluan
Galau Market, Aku Tanpamu Butiran Debu
7 Bisnis Sampingan Dashyat Lewat Twitter

Creasionbrand I Creative Sales & Brand Consultant

No comments: