Minggu lalu saya berkesempatan untuk memberikan inhouse traning di salah satu hotel berbintang 4 di Bandung mengenai Online Marketing for Hotel Industry. Sejujurnya 11 tahun bergelut di dunia konsultasi brand dan marketing , blom sekalipun saya dan team menjadi konsultan sebuah hotel, dan inilah bagian menariknya ketika tiba-tiba bagian sales perusahaan mengabarkan bahwa minggu depan kita diminta memberikan training Online Marketing di hotel tersebut.
Kebiasaan saya jika berhadapan dengan klien selalu mencari sebanyak mungkin data dan fakta mengenai industri dan produk klien tersebut, karena ini tujuannya untuk meningkatkan pemesanan di hotel tersebut (sales) ini menjadi menarik sekali buat dipelajari lebih dalam. Di mulai dari sebuah pertanyaan, "Bagaimana saya mendapatan informasi mengenai sebuah hotel?" Nah ini menarik, dari sisi pandangan subjektif saya ketika bicara bagaimana saya mendapatkan informasi hotel, jawabannya hampir pasti "Online". Yah saya selalu mencari informasi menginap melalui situs online kemananapun saya pergi khususnya TripAdvisor dan Agoda. Googling? Enggak sih karena sudah tau ujung-ujungnya juga arahnya Trip Advisor, Agoda, Hotels dan situs-situs lainnya yang sejenis. Jadi sederhana ajah buat saya, kalo tidak ketemu di Trip Advisor atau Agoda jangan harap menginap di hotel tersebut.
Kemudian ada bahasan yang menarik di dalam training tersebut, sebuah pertanyaan ketika Anda pergi ke bandung coba perhatikan banyak sekali billboard hotel yang bertebaran di sepanjang Tol menuju Bandung, saya pribadi bahkan tidak ingat apa saja pesan komunikasi yang disampaikan hotel-hotel tersebut kecuali 1 hotel yang sangat ingat yaitu Horizon dgn promo Nginep dapet Mobil, sisanya No, pertanyaannya apakah keputusan seseorang menginap di hotel bandung di tentukan ketika di tol atau di bandung atau sebetulnya sebelum pergipun mereka bahkan sudah booking hotel? Menarik karena semua peserta menjawab bahkan jauh-jauh hari sebelum pergi pasti sudah melakukan pemesanan hotel yang dicari lewat online, lah kalo begitu apa gunanya pasang billboard di Tol?
AWARENESS, ini jawaban yang saya terima dari salah satu peserta seminar, oh really, apa betul orang akan ingat beberapa hari kemudian mengenai hotel Anda? Apalagi jika tidak didukung oleh taktik dan konten yang tepat, padahal biaya pasang billboard mungkin lebih dari 250 juta per tahun yang jika setengah saja budget yang digunakan diarahkan untuk aktivitas online marketing hasilnya akan mungkin jauh lebih efektif.
Gimana dong bos jadinya? Tulisan saya ini tentu hanya menggunakan asumsi dan padangan pribadi berdasarkan survey beberapa orang dan desk survey di online, namun bolehlah buat di sharing beberapa hal yang menurut saya is a must bagi sebuah hotel untuk bisa bersaing saat ini dan sudah pasti di masa depan ketika online sudah menjadi sangat dominan dalam memutuskan untuk memilih sebuah hotel.
1. TripAdvisor is A must
Apa jadinya hotel Anda tidak bisa ditemukan di TripAdvisor? Rasanya akan sangat berat untuk bisa menggarap konsumen khususnya di luar kota di mana hotel kita berada khususnya bicara online user yang memang mempunyai prilaku mencari hotel melalui online.
Saya pribadi dan beberapa sahabat di kantor selalu mengandalan TripAdvisor untuk mencari rekomendasi menginap ke manapun kami akan pergi baik dalam ataupun luar negeri sehingga dari sini eksistensi sebuah hotel di dalam TripAdvisor adalah Is A Must. Jangan harap ada kunjungan ke hotel Anda jika tidak ada dalam TripAdvisor (nurut saya) apalagi jika memang pencarian hotel tidak mengandalkan rekomendasi dari individual yang kita kenal
Lantas kalo sudah di dalam TripAdvisor apakah cukup? TIDAK hehe karena kebanyak hotel juga sudah masuk ke dalamnya, apalagi yang perlu diperhatikan? MAINTAIN, TripAdvisor perlu di maintain agar misal komen positive bisa banyak dan peringkat hotel bisa naik, Photo dari wisatawan harus banyak dsb, tentu ini bukan perkara mudah karena hotel Anda harus punya team atau agency untuk ini namun saya rasa dalam jangka panjang spesific recommendation website seperti ini akan memegang peranan yang jauh lebih penting dari semua bentuk iklan yang mungkin bisa dimaksimal sebuah hotel.
Sebetulnya dalam konteks ini selain TripAdvisor juga bisa mengadalkan pegi-pegi, Agoda, Hotels dan sebagainya. yang terbaik tentu adalah masuk ke dalam semua channel tersebut.
Yah yang kedua walaupun menurut saya lebih penting untuk eksis di point pertama tetap merupakan keharusan ketika mungkin orang mengetikan nama hotel Anda pastikan betul nama hotel Anda yang keluar di halaman pertama, mengapa? Karena bisa jadi orang sudah spesifik ingin ke hotel Anda dan membutuhkan informasi seperti nomor telepon, jika hotel Anda tidak dihalaman pertama dan paling atas apa yang terjadi? Lihat gambar samping, dengan begitu banyaknya yang beriklan, Anda bisa kehilangan konsumen karena ternyata ada hotel lain yang beriklan dan juga bisa jadi yang mencari hotel Anda malah di direct masuk ke situs2 rekomendasi di mana kontak hotel Anda (No telepon, website) tidak Ada.
Grand Preanger saya ambil contoh, let's say karena rekomendasi teman saya ingin menginap di sana, kemudian karena mau booking saya cari di google, di halaman pertama bahkan websitenya tidak ditemukan, padahal saya mau booking, yg terjadi kemudian akhirnya saya klik agoda, directrooms, tripadvisor dll, menurut Anda bisakahn preferensi saya berubah ke hotel lain gara-gara hal ini?
3. Good Website Is A Must
Apa jadinya ketika sudah ingin menginap di hotel Anda websitenya susah dibuka? Lambat. lelet? Atau di Mobile/ hanphone gambarnya kecil-kecil karena tidak kompatible? Capek dehhh. Percayalah Anda bisa kehilangan konsumen gara-gara hal ini karena secara prilaku rasanya kebanyakan orang akan mengecek tidak kurang dari 3 hotel untuk menginap, lah kalo bukan image di website Anda ajah lama gimana ceritanya tuh.
Website yang baik menurut saya setidaknya harus memenuhi kriteria, SEO Friendly, Fast, Mobile Compatible, easy navigation, Content Website yang menarik baik dari sisi image maupun copywriting sehingga bisa memberikan dorongan bagi calon konsumen untuk membayangkan "wah asik nih kalo nginep di hotel ini" dan terakhir yang tak kalah penting adalah kemudahan untuk booking dengan alternatif channel (Call, Fax, BB, Whatsapp, Online dsb), jadi berinvestasilah dalam membangun infrastruktur website ini, tidak murah memang tapi akan lebih mahal kalo konsumen tidak menjadikan Anda pilihan menginap hehe. Tidak memungkinkan membangun kapasitasnya secara internal? Yang bisa kontak agency untuk membantu Anda mendevelop strategi onlinenya.
4. Penawaran yg menarik is a Must
Kita berasumsi saja secara infrastruk Anda sudah kuat, TripAdvisor rank ok, Googgle juga sudah bagus di halaman pertama di atas bahkan pasang iklan lantas apakah pasti hotel Anda yang dipilih? Belom tentu, mengapa? Karena mungkin pesaing Anda juga melakukan hal yang sama,jadi kemudian bagaimana konsumen bisa memutuskan mana yang akan dipilih? jawabannya adalah penawaran yang menarik.
Contoh, 3 hotel yang sama-sama bagus secara TripAdvisor, Googgle dan kegiatan online lainnya kemudian kita masuk ke dalam website hotel tersebut, hotel 1 dan 2 hanya menawarkan diskon room 20 persen sementara hotel ke 3 menawarkan diskoun room 20 + Free Transport ke tempat wisata terdekat, mana yang Anda pilih? Asumsi saja hotelnya sama-sama dekat ke tempat wisata tersebut?. Jadi membuat penawaran adalah kunci pemasaran penting, dalam bisnis apapun pada dasarnya.
Baru-baru ini saya menginap di hotel bintang 4 di Solo, ketika check in receptionistnya hanya meminta tanda tangan dan nomor telepon tanpa meminta alamat email? Halooo, jaman gini minta no HP? Memang bisa diapakan nomor HP? Anda ingin SMS blast secara rutin? Atau bahkan feeling saya tidak ada kegiatan CRM sama sekali ini hotel, yah kalo sudah gini jangan harap bisa bersaing khususnya traveller yang memang mengadankalkan kegiatan online dalam mencari rekomendasi.
Email ada hal yang sangat penting di jamam seperti ini selain berfungsi untuk membangun CRM, ini juga punya fungsi yang tidak kalah penting untuk membuat peringkat Anda misalnya di TripAdvisor menjadi lebih baik, kok bisa? (Lihat hotel Padma di samping), mereka menggunakan Widget TripAdvisor untuk mendorong jumlah komen dan post photo sehingga perintkat bisa menjadi no.1 di TripAdvisor, ini baru 1 fungsi dari email, banyak lagi tentunya yang bisa di explore ketika database email Anda di oleh dengan baik dan benar.
6. Team is a Must
Di training tersebut saya juga bertanya "siapa yang handling online? "saya Pak jawab bagian PR", "Loh ibu PR, pergi-pergi juga ke luar hotel? Ngurusin billbiar juga? Ngurusin media juga? bahkan mungkin ngurusin billling juga?" Bagaimana mungkin kegiatan online marketing bisa maksimal? Di industri lain yang kebetulan saya konsultasikan juga sering kali SDM online marketing di rangkap karena merasa "masih bisa di handling", ini salah besar khususnya di industri Hotel, yang membuat stikma ini muncul karena kegiatan online yang dilakukan tidak diukur dan tidak dibuat KPI Sales sehingga kesannya jadi ,cost center bukan profit center. Dicatat baik-baik, ini salah besar, berinvestasilah pada SDM namun buatlah ukuran kerja yang jelas sampai pada Sales Number, mungkin kelak Anda pemilik hotel kaget melihat hasilnya hehe, will see.
Selamat mencoba, selamat hari minggu, salam Creative Sales.
Creasionbrand I Creative Sales & Brand Partner
Rekomendasi Buat di Baca
Jangkrik Rambo
8 Tips Melakukan Konversi (Jualan) di Website
5 Tips Copywriting yang Pasti di Baca
Calon Gubernur Gaul
Buy-ology, Eyang Subur dan Ritual Marketing
No comments:
Post a Comment