Jan 26, 2014

ACTION ajah, Ajaran Sesat?

Kegemaran makan selalu mengantarkan saya dan temen-teman saya mencoba berbagai tempat makan baru yang kebetulan atau memang kita niatkan untuk disambangi, nah kebeneran kemarin siang ada satu tempat makan yang pas lewat sepertinya menarik untuk disinggahi jadilah akhirnya kita mampir untuk mencoba kopi dan makanan yang ada di tempat tersebut.

Ketika semua menu pesanan sudah datang, seperti biasa prosesi makan akan tertunda kurang lebih 5-10 menit tergantung banyaknya menu, bukan karena doa bersama tapi karena sibuk Photo pake Tustel hehe.Berbagai posisi photo harus dicoba sehingga dapatlah gambar terbaik yang kemudian diedit dulu dan akhirnya di post di path ataupun twitter (Seperti ini kha sehari-hari yang Anda alami?), baru deh habis itu bisa makan.

Nah di sini ada kejadian yang cukup menarik ketika salah seorang temen mau nge path kemudian dia nyeletuk "Ini nama cafe sama alamat twitternya apa yah" kita semua sibuk mencari di buku menu, akrilik meja dan sampai celingak celinguk sana sini untuk mendapatkan Brand Name cafe tersebut juga alamat twitter (secara jaman sosmed gitu) untuk di share yang hasilnya nihil dan akhirnya di post di sosmed tanpa mention twitter dan nama brand cafe tersebut.

"Masih ada yah tempat seperti ini" Pikir saya, sayang sekali padahal produknya bisa dikatakan #Rekomendasi sekali, selain harganya enak dari sisi harga juga sangat affordable, namun karena ketidaktahuan soal Marketing dengan baik owner cafe ini lupa bahwa Enak dan Murah saja kadang tidaklah cukup untuk membuat sales meningkatkan apalagi bila tidak didukung oleh lokasi cafe yang ramai.

10 tahun di industri Marketing serta berkutat dengan banyak pebisnis khususnya yang lokal dan pemula menyadarkan saya bahwa sebagian besar tidak betul-betul paham bahwa ilmu marketing adalah sangat penting dalam setiap bisnis, betul bahwa focus jualan, omset dan profit adalah utama, namun tanpa didukung oleh pengetahuan yang tepat soal Marketing hanya akan membuat rasio 1000 pengusaha baru hanya 1 persen yang berhasil menjadi terbukti dan semakin kuat kebenerannya.


Coba kita lihat lagi, apa saja manfaat ilmu Marketingjika Anda pengusaha lokal apalagi bila baru mau memulai usaha:

1. Minimalisir Resiko
Coba serahkan uang 10 juta kepada anak SMA dan kemudian suruh meraka mengelolah uang tersebut untuk menjadi modal usaha, percaya tidak anda kira-kira? Mengapa? Yah karena resiko dong tentunya tuh anak belom punya pengalaman, ilmu dan kemampuan untuk menjalankan bisnis, nah pertanyaan kemudian tanpa Ilmu juga mengapa Anda berani menjalankan bisnis? Baru punya produk yang "menurut Anda bagus" sudah penuh keyakinan 1000 persen memulai bisnis bahkan dengan dana yang cukup besar (plus pinjam atau gadai aset)?

"ACTION saja dulu", itu ilmu yang sering diajar dalam seminar-seminar motivasi, jujur buat saya kalo ilmu ACTION ajah ini diajarkan ke professional yang sudah punya skill, modal dan channel tapi masih Nyali Ayam sih cocok, tapi kalo diserap dengan begitu saja oleh calon pebisnis pemula bisa BAHAYA', ini ajaran bisa menyesatkan dan membuat pelajaran bisnis itu menjadi sangat mahal, iya kalo akhirnya sukses, kalo tidak?

Ilmu Marketing akan menurunkan rasio gagal dalam memulai bisnis, baik itu menuntut ilmu baik melalui literatur maupun mentor kita bisa belajar sesuatu yang sudah dilalui oleh pengusaha sebelumnya dan tidak membuat kesalahan yang sama seperti yang sudah mereka lakukan tentunya, walaupun pada prateknya tiap hal berbeda setidaknya kita sudah bersiap untuk itu.

2. Omset besar yang sustain
Yak ilmu Marketing adalah ilmu yang bisa membuat kita menghasilkan omset yang besar dan sustain. Coba pikirkan bagaimana warung bakso Anda yang omsetnya 1 juta per hari bisa menjadi 10 juta perhari? Kebanyakan "pedagang" akan berkata "lakukan promosi" atau bahkan lebih skeptikal bahwa itu tidak mungkin saat ini, padahal jika mengerti "Marketing" banyak sekali cara untuk membuat omset kita meningkat 10 kali lipat dari yang sudah ada.

Selain omset yang besar, ilmu Marketing juga akan membuat perusahaan kita lebih sustain dan bertahan dalam jangka panjang, "wah bos, itu tukang mie ayam ga ngarti ilmu marketing juga udah 20 tahun bertahan ajah tuh jualan di sana" <--- Nah makanya jadi tukang mie ayam terus 20 tahun, klo ngerti marketing sekarang pasti udah jadi Juragan Mie Ayam dengan puluhan cabang dan sedang sibuk jalan-jalan di luar negeri bukan ngebuat mie ayam hehe.

3. Membangun Perbedaan yang kuat
Marketing punya fungsi dalam membangun perbedaan yang kuat antara bisnis kita dengan pesaing, ingat jarang sekali bisnis yang tidak ada pesaingnya sehingga sangat penting untuk kita "berbeda" di mata konsumen dan perbedaan itu menjadi tolak ukur dan faktor penting bagi konsumen untuk memutuskan membeli produk kita.

Tulisan ini memang ringan karena saya buat untuk pengusaha yang baru memulai atau akan memulai usahanya, ingat ACTION is Never Enough untuk bisa sukses dalam dunia bisnis, jika Anda dalam posisi siap ACTION tapi merasa ilmunya belom cukup, kadang MENUNDA adalah langkah terbaik untuk sukses, yah TUNDA dgn target waktu yang jelas kapan ACTION dengan tujuan memperdalam kembali ilmu yang dibutuhkan untuk berbisnis. Cobalah luangkan waktu belajar dan cari mentor 1,2,3 bulan sebelum ACTION agar anda punya sejata yang cukup untuk berperang. Sekali lagi jangan tersesat dengan ajaran ACTION ajah dulu Big No No jika blom siap.

Sun tzu pernah mengatakan, kadang untuk menang kita perlu mundur terlebih dahulu menyusun kembali kekuatan kita.


Popular Post:

Private Label, Lampu Kuning Pemilik Brand
The Power of Free Marketing Ala Google
Aku, Mama, Starbucks dan Pisang Sunpride
Starbucks Catering, Ngejer Setoran?

Creasionbrand I Creative Sales & Brand Partner

No comments: