Jul 29, 2012

The Next King of Asia

“Because i’m nauhty, naughty. Hey! I’m Mr Simple”  

kira-kira ini lirik yang dinyanyikan salah satu Boys Band Korea "Selatan" –Suju, yang akhir-akhir ini begitu booming di kalangan remaja Indonesia, sampai-sampai rekan kantor saya setiap hari menyanyikan lagu-lagu Suju sambari kerja. Booming-nya Suju dan banyak Boys Band dan Girls Band Korea ini mungkin pembahasan yang sudah sering kita dengar atau baca di banyak artikel dan berita beberapa bulan terakhir ini. Fenomena mulai berkuasanya Industri Korea di seantero dunia ini , tidak semata-mata terjadi pada Industri musiknya saja. Tetapi ternyata menular di berbagai bidang industri lain. Bahkan beberapa kalangan sudah menyatakan bahwa Korea adalah negara adikuasa Asia ketiga setelah Cina dan Jepang.

Jika kita kaji lebih dalam lagi, saat ini yang menggila-gilai produk-produk Korea tidak hanya para remaja ABG yang rela mengantri panjang untuk mendapatkan tiket konser , bergaya rambut dan berpakaian ala korea bahkan sampai ada FansClub yang dinamai Elf Indonesia. Masyarakat dewasa juga ternyata ga kalah hebohnya walaupun dengan produk yang berbeda. Lihat geliat Samsung dengan produk Androidnya, membuat beberapa kalangan sudah mulai rela menggantikan kefanatikannya dari produk-produk Blacberry dan apple kepada produk-produk yang diusung oleh Samsung, dari mulai Samsung Galxi Young sampai Samsung S3.

Berasarkan data yang dikutip dari majalah Marketers, Saat ini Samsung telah menjadi rajanya smartphone berbasis Android di Indonesia dengan Market Share mencapai 80%. Sedangkan di kategori tablet, Samsung memimpin pasar dengan menguasai market share mencapai 50%. Ini merupakan prestasi hebat yang bukan kebetulan dalam menggeser kekuatan dari Blacberry dan Apple di pasar Indonesia.

Ketangguhan Samsung ini diikuti oleh saudaranya LG, geliat produk-produk TV LCD yang saat ini mulai menggantikan TV Tabung, dapat dimanfaatkan oleh LG Indonesia sehingga dapat menguasai market share di Indonesia mencapai 33% pada tahun 2011 dan pangsa 37% pangsa pasar dunia.

Melihat berbagai data dan fenomena di atas, tidak salah kalau itu menyebut Korea sebagai “New King of Asia” dan posisi ini tentu saja cukup mengganggu kenyamanan dari raksasa-raksasa Asia lainnya seperti Jepang dan Cina. Tapi sebenarnya langkah apa saja yang menjadikan Korea saat ini menjadi negara peringkat 12 yang memiliki perekonomian terbesar di dunia.

Pertama adalah Etos kerja bangsa Korea
Menurut Myung Oak Kim dan Sam Jaffe (penulis The New Korea – An Inside Look At South Korea’s Economic Rise), etos kerja dan semangat kolektif yang dimiliki oleh bangsa Korea benar-benar menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi negara itu sejak 1960-an. Karakter kerja secara bersama yang didukung program pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri, membuat bangsa Korea bisa terus belajar untuk terus mengembangkan dan memperbaiki produk-produk terbaik yang saat ini membawa negara mereka menjadi salah satu yang diperhitungkan di dunia.

Kedua adalah Inovasi
Inovasi produk merupakan hal kedua yang mendukung pertumbuhan produk-produk Korea di dunia saat ini, secara fitur produk, mulai dari grup band sampai barang elktronik, memiliki karakteristik dan kemasan yang unik dan berbeda dibandingkan yang ada saat ini  di pasar dunia. Hal ini adalah sebuah daya tarik tersendiri yang membuat masyarakat dengan sendirinya mulai berpaling untuk mulai menggunakan berbagai produk yang ada. Selain dari sisi kualitas yang juga terus ditingkatkan oleh para pemilik Brand Korea. Saat ini tidak ada istilah barang Korea brang murahan, terbukti memang secara kualitas produk-produk Korea memiliki nilai tersendiri untuk kualitas dan didukung dengan pengembangan jaringan after sales yang cukup luas tersebar di seluruh tempat di kota-kota besar Indonesia.

Ketiga adalah komitmen dalam membangun brand
Beberapa dekade yang lalu orang akan lebih mudah mengenal produk-produk Jepang seperti Sony, Panasonic, film Tokyo Love Story, artis Utada Hikaru dan lainnya, siapa sangka sekarang kebesaran nama-nama itu sudah tergeser dengan produk-produk dengan nama Samsung, LG, Suju, SNSD. Yups, seiring dengan berbagai inovasi dan pengembangan produk yang telah dilakukan, aktivitas membangun brand baik dari ATL, BTL, PR melalui meia offline maupun online dengan gencar disebarkan oleh para pelaku bisnis dari Korea. Hal inilah yang menyebabkan lambat laun terjadi pergeseran preferensi brand di benak masyarakat.

Okay, Korea memang luar biasa dengan berbagai potensi yang telah mereka kembangkan. Tapi menengok kepada negara sendiri, sekarang sudah waktunya Indonesia mulai berbenah dengan serius untuk dapat memanfaatkan kekayaan alam berlimpah dan potensi yang tidak kalah dengan Korea untuk bisa menjadi Raja berikutnya, Semoga, Indonesia bisa !


creative sales


Sumber gambar: anpop.com

No comments: