Jul 17, 2012

Ferrari Taxi & WOM Strategy


Beberapa hari ini cerita heboh ttg mmcab, taksi porsche & ferrari yg wira-wiri di Jakarta, heboh di bicarakan dan diulas di berbagai forum. Kehebohan terjadi karena hal-hal janggal terjadi, ya, seperti kita semua tahu bahwa jenis mobil yg disebutkan (porsche & ferrari) termasuk dalam kategori mobil mewah, yang rasanya jika di jadikan sebagai kendaraan operasional taksi akan membuat nya “turun derajat”, apalagi dari kicauan official twitternya @mm_cab mengklaim bahwa tarif nya tarif bawah, bahkan sampai tgl 18 Juli 2012 tarif nya gratis tis, wah, mana mungkin BEP alisa balik modal kalau mengenakan tarif bawah.

Kehebohan belum selesai, ter”jaring” juga komentar dari pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, bahwa ternyata MMCab ini belum mengantongi ijin untuk beroperasi sebagai angkutan umum (alias nomor polisi B 888 MMC dan B 999 MMC berpelat kuning ini tidak pernah dikeluarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya), so.. tergolong angkutan liar, belum lagi dari dan berita ini meluas sampai terliput di detik news 

Beberapa sumber juga meyebutkan dan menyangka-nyangka, jangan-jangan MM Cab ini bukan dibuat sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi sungguhan, di duga MMCab ini hanyalah sebuah campaign dari sebuah produk, seperti yang pernah dilakukan oleh Samsung SII di Thailand


Terlepas dari kehebohan dan kontroversi yang ditimbulkan oleh MM Cab, YES, they got our attention, and got ‘the viral effect’ !! It’s easy to get viral effect when you have this 5 things:

1. Powerfull MESSAGE
Berikan sentuhan pesan yang heboh dan memiliki “efek kepo dan sok tau”. Yap, isu viral ini sebenarnya sangat cocok untuk di publish di kalangan kepo dan sok tahu. So, create powerfull dan talkable message menjadi sangat penting agar semakin banyak yang menyebarkan berita dan semakin banyak orang yang happy dengan pesan yg heboh tersebut. Dalam kasus MM Cab ini misalnya bukan hanya happy untuk “spead the news”, tapi beberapa orang bangga dan mempost status maupun foto MM Cab ini di berbagai social media yang dimiliki

2. Easy to remember KEYWORD
Tinggalkan sebuah KEYWORD yang mudah di ingat sehingga memudahkan “crowd” untuk ikut serta dalam gelombang WOM tersebut. Misal jika kita ingat cerita ttg 100 peti mati yang sempat heboh di Juni tahun lalu, terlepas dari kehebohannya, audience yang mendengar KEYWORD “peti mati” akan langsung terconnect kepada “buzz&co” dan “ Sumardy” (nama perusahaan dan pengarang buku sekaligus pemilik buzz&co yang meng create campaign untuk peluncuran sebuah buku bertema WOM). Bahkan Sumardy sendiri sempat beberapa lama menggunakan Sumardy Coffin di beberapa media sosial yang dimilikinya, hal ini tentu saja untuk mengkorelasikan KEYWORD “peti mati” dan “coffin” agar lebih melekat kepada personal dan perusahaan WOM yang didirikannya.

3. EFFORTLESS action to spread 
Cara kita terkoneksi satu sama lain mempermudah hal ini, apalagi dengan booming nya “demam social media”, smartphone, koneksi internet, dan mobile application saat ini. Hadirnya “share” button ataupun fitur RT (ReTweet) pada beberapa socmed membuat sebagian kita mudah untuk menshare apapun yan kita baca dan dengar. So untuk mengcreate viral saat ini juga tidak terlalu membutihkan effort yg keras, permudah audience untuk menyebarkan campaign kita.

4. Connect to right MESSENGER
Istilah influencer dan buzzer sedang “trend” di dunia on line, tapi sebenarnya istilar tersebut mengacu pada pihak2 yang dianggap memiliki masa/pendengar yang cukup banyak dalam segi jumlah, dimana masa/pendengar tersebut terkoneksi dan terengage dengan sang influencer/buzzer tersebut. Mungkin jika di identikkan dengan dunia off line sedikit banyak mirip dengan fans nya artis, terkoneksi dan mudah dipengaruhi olh sang artis. So... dalam hal viral ini penting sekali memilih dan melibatkan influencer / buzzer yang tepat. Memiliki massa yag sesuai dengan target audience yg dituju dan memiliki engaement yang kuat di kalangan follower nya, just like queenbe and wanna be :p

5. Right TIME & CONDITION
Melakukan hal-hal diluar prediksi dan diluar kebiasaan seharusnya akan menghasilkan efek “terkejut” dan “WOW” kecuali memilih timing yg keliru, ataupun melakukan hal heboh kedua kali. Karena kita semua tidak akan terkejut pada saat kali kedua atau kesekian. 

6. INFORMATION CENTER needed
Isu viral yang terpublish akan dipersepsi kan sebagaimana persepsi audience , dan hal ini memungkinkan terjadi nya negative message, maka jika ingin memberikan message positif, sebagai pemilik campaign ada baiknya kita juga mempersiapkan saluran informasi untuk mengklarifikasi isu2 yang beredar, misal: MM Cab menjawab semua isu2 yang beredar melalui official twitter account nya: @mm_cab seperti ketika beredar isu “tarif buka pintu 100.000” @mm_cab lansun menklarifikasi bahwa hal tersebut tdk benar, bahkan memberikan informasi bahwa sampai dengan tgl 18 Juli 2012 MMCab masih melakukan promo gratis.
So.... apakah MM Cab akan beroperasi sebagai taksi yan sesungguhnya ataukah hanya campaign viral dari sebuah brand / produk? Just wait and see untul 18th July 2012.

sumber gambar: mobil.otomotifnet.com

No comments: