Shell
Iklan Tanpa Basa- Basi
Iklan Tanpa Basa- Basi
Pernah lihat iklan Shell yang terbaru? Itu lho yang ada adegan mobil tengahnya dipotong dengan menggunakan gergaji berbentuk bulat? Penggambaran secara ekstrim ketika sebuah mobil dibelah dengan gergaji listrik besar untuk kemudian memperlihatkan kondisi dan tampilan mesinnya. Iklan dengan durasi kurang dari 2 menit tersebut menurut saya sangat singkat namun padat dan jelas. Intinya “Shell melindungi mesin anda dan membentuk lapisan yang membuat mesin lebih tahan lama dan memberikan performa lebih baik”. Dalam iklan tersebut juga yang diperlihatkan adalah mesin mobil bagian depan, dimana bagian tersebut benar-benar mengkilap dan terpelihara.
Menarik, karena Shell mampu memberikan ilustrasi dimana orang akan mudah mencernanya dan yang pasti to the point. Langsung pada intinya, tanpa banyak menggunakan dramatisasi berlebihan. Menurut saya masih banyak TV ads yang formatnya terlalu bertele-tele dan tidak langsung pada intinya. Kalau dihitung-hitung, satu iklan bisa menghabiskan waktu sekitar 30 detik sampei 1 menit dan bahkan lebih. Padahal biasanya sebagian besar audience tidak akan terlalu memperhatikan isi TV ads, apalagi kalau durasinya lama (berdasarkan pengalaman pribadi) dan iklannya tidak menarik. Belum lagi banyaknya channel yang bisa menjadi alternatif ketika beriklan. Nah, ini menjadi tugas bagi para pembuat iklan bagaimana caranya membuat iklan tersebut benar-benar bisa disukai dan ditonton oleh ke target mereka. Tentu saja diperlukan kreativitas dan ide yang unik.
Menurut buku “How To Advertise” karangan Keeneth Roman dan Jane Mass, semakin lama semakin sulit untuk membuat pemirsa televisi memperhatikan iklan komersial. Banyak pesan iklan yang diabaikan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pemirsa yang tidak bisa mengingat iklan biasa satu hari setelah mereka mengingatnya. Maka diperlukan suatu strategi untuk membuat iklan lebbih efektif dan tentu saja mendapat perhatian dari pemirsa televisi. Apa saja langkah-langkahnya? Mari kita bahas satu per satu .
Pertama . Gambar harus menceritakan kisah.
Televisi adalah media visual; iklan yang paling menarik dan mengingatkan membutuhkan beberapa kata atau tanpa kata sama sekali. Intinya bagaimana membuat iklan menjadi sebuah tampilan utama, yaitu satu struktur yang secara visual bisa merangkum keseluruhan ide. Shell sudah membuktikannya (IMHO), tanpa banyak mengumbar kata-kata, tapi langsung pada tujuan.
Kedua. Dapatkan Perhatian Pemirsa.
Lima sampai sepuluh detik pertama dari sebuah iklan merupakan saat penting karena menjadi penentu keberhasilan-iklan menangkap pemirsa atau tidak. Analisis perhatian pemirsa menunjukkan bahwa minat tidak berubah atau jatuh saat iklan dimulai dan tidak meningkat sama sekali. Buatlah pembukaan yang mengejutkan, bukan akhir yang mengejutkan. Adegan membelah mobil adalah suatu pembukaan yang mengejutkan, karena bagaimanapun pemirsa jarang disuguhi adegan ini, baik dalam film maupun iklan lain.
Ketiga. Berpikirlah Fokus.
Sebuah iklan yang bagus berpusat tajam pada satu ide, yaitu keuntungan utama konsumen. Hal ini cukup dengan mengkomunikasikan satu ide dan alasan memercayainya. Shell menyatakan bahwa jika menggunakan produk ini maka mesin mobil pemirsa akan lebih awet. Munculkan keuntungan yang akan didapat oleh konsumen, seperti : molekul pintarnya mengikat dan melekat di permukaan logam mesin anda, membentuk lapisan ekstra yang melindungi mesin saat pertama kali menggunakannya sampai seterusnya; mengurangi 70 % keausan dibandingkan oli biasa; secara signifikan mengurangi aus saat mesin dinyalakan dan periode pemansan; mesin tahan lebih lama dan memberikan performa yang lebih baik. Hal ini akan membentuk keyakinan pada konsumen untuk mempercayai produk Anda.
Keempat. Antisipasi ide untuk merek Anda.
Akhir-akhir ini sulit memiliki produk yang unik karena competitor bisa meniru teknologi dengan sangat cepat. Namun, jika Anda bisa memiliki ide, Anda bisa mengalahkan competitor dengan efektif, kecuali jika mereka ingin dilihat sebagai peniru. Pada umumnya iklan pelumas mesin lebih banyak menampilkan figure pembalap motor atau mobil sebagai brand ambassador bagi merek mereka. Namun Shell bisa bersaing tanpa memunculkan brand ambassadornya.
Kelima. Pastikan iklan Anda tetap “lekat”.
Ini tergantung pada bagaimana kita sebagai pengiklan mempunyai target dalam jangka waktu tertentu agar pemirsa dapat mengingat iklan dan merek kita. Daya ingat sangat penting terutama jika produk Anda bukan produk kebutuhan sehari-hari, seperti sabun atau pasta gigi. Kita bisa menampilkan objek yang benar-benar terhubung dengan iklan yang kita buat. Mobil dalam iklan Shell menunjukkan bahwa ia memang berhubungan dengan Shell. Apalagi yang ditampilkan adalah mobil yang terbelah dua, ini akan mambantu mengingat pemirsa terhadap Shell. Lain halnya jika yang ditampilkan adalah public figure, karena akan terbentuk banyak asosiasi. Bisa saja yang diingat bukan produk yang ditampilkan, tapi lebih kepada personal si public figure itu sendiri.
Keenam. Refleksikan kepribadian merek Anda.
Menjaga kepribadian merek membutuhkan dedikasi dan konsistensi. Ingatlah kepribadian merek sulit dimenangkan, tapi mudah dihancurkan. Dalam hal ini pembentukkan brand image harus diperkuat dengan positioning dari produk itu sendiri. Bagaimana produk Anda ingin diposisikan di benak konsumen. Shell membuat mesin lebih awet. Ini merupakan suatu janji kepada konsumen.
Ketujuh. Kurang itu lebih.
Jika Anda ingin menambahkan 10 kata dalam iklan, identifikasikan 10 kata yang akan Anda buang. Jangan mencoba untuk memasukkan semuanya dalam iklan. Anda akan mengubur pesan Anda sendiri. Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, iklan yang bertele-tele dan berdurasi terlalu panjang membuat pemirsa bosan, sehingga inti dari iklan tersebut tidak akan didapat. Iklan menjadi tidak efektif dan efisien dan hanya akan menjadi proyek yang wasting time and money karena tidak memberikan feedback yang jelas.
Paling tidak ketujuh hal diatas dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembuat iklan, untuk membuat iklan yang efektif. Yang paling utama adalah jangan pernah bosan untuk mencari ide besar.
2 comments:
Suatu malam di ruang tengah rumah kami yang sederhana namun ternyaman di dunia (setidaknya bagi kami!He2!):
Saya : "Keren nih iklan!"
Mamah saya : "Ih bikin linu (*ngilu) iklan teh ngedengernya juga! Pindahin ah buruan!"
Hohooo...dua generasi yang berbeda dengan dua komentar yg berbeda saat menonton iklan Shell..
Situasinya :
Saya = ga pernah bawa mobil
Mamah saya = selalu bawa mobil
Jadi...gimana tuh??
Kesan pertama saya ketika melihat iklan ini: SHOCK!!!
Kaget.. karena begitu gamblang dan langsung ke tujuan. Mungkin ini lah sebuah iklan yang langsung mengena, dan memiliki stopper yang cukup kuat bagi audience (khususnya saya). Meskipun saya bukan pengguna tentunya...
Post a Comment