Mar 19, 2008

Coba Ajah Kalo Ga Percaya


Jika Anda seorang pimpinan sebuah perusahaan, baik itu kecil maupun besar atau katakanlah anda seorang yang peduli dengan kemajuan perusahaan anda, sekali waktu coba membuat sebuah kuisioner kecil yang dibagikan ke seluruh karyawan perusahaan anda atau jikapun karyawan anda sangat banyak bagikan saja dengan proporsi yang cukup antara level ata dan level bawah, anda cukup tulis dua pertanyaan di dalam kuisioner tersebut: pertama, menurut anda, apa yang pimpinan anda inginkan terhadap perusahaan 5 dan 10 tahun ke depan?, kedua, apa yang sebenarnya Anda lakukan di perusahaan ini?

Saya berani bertaruh pertanyaan pertama hampir sebagian besar tidak akan dapat dijawab dengan benar oleh karyawan Anda, yah mungkin saja ada satu dua yang bisa menjawabnya dan itu hampir mungkin adalah orang yang memang dekat dan sering berkomunikasi dengan Anda di perusahaan. Atau anda sendiri tidak tahu jawaban dari pertanyaan tersebut ha.....ha, jika begitu rasanya Anda perlu memikirkan ulang dan menyepi sekali waktu karena ketidak tahuan Anda terhadap jawaban tersebut jelas mengirimkan sinyal ketidakpastian bisnis Anda di masa yang akan datang. Pertanyaan kedua, jika jawaban yang sebenar-benarnya yang muncul saya yakin sebagian besar jawaban adalah berkerja untuk kepentingan diri sendiri pada akhirnya. Ngapain repot-repot mikirin perusahaan 5 apalagi 10 tahun ke depan? yang penting kerjaan beres, gaji dibayar tepat waktu, bonus diberikan sesuai dengan kinerja dan cuti sesuai dengan aturan pemerintah titik. Daripada memusingkan urusan perusahaan 5 sampai 10 tahun ke depan lebih baik memikirkan bagaimana bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik mungkin, bagaimana rencana membangun rumah dan sebagainya.

Pengalaman saya berkerja dengan klien-klien corporate mengatakan dengan jelas begitulah potret karyawan atau orang yang berkerja bagi sebuah perusahaan, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui visi dan misi dari perusahaan dan kebanyakan mereka pada dasarnya tidak peduli dengan hal tersebut, tempelan visi dan misi di dinding, di company profile dan diberbagai area kantor lama kelamaan hanya berupa pajangan yang seringnya mungkin malah di baca oleh tamu-tamu perusahaan atau cicak di dinding. Yang hapal dengan visi dan misi tersebut mungkin bagian design yang berhari-hari mengerjakan layout untuk diprint sehingga mau tidak mau sering membaca kata-kata tersebut dan beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan visi dan misi tersebut tentunya. Yang mengerti dan menyiapkan tindakan untuk mencapai visi dan misi tersebut lebih sedikit lagi tentunya mungkin hanya setingkat manajer keatas dan kadang dalam beberapa perusahaan saya temukan hanya CEOnya yang tahu mau ke mana sebenarnya perusahaan tersebut dan bagaimana cara mencapainya dan berhubung pekerjaan sudah sangat banyak sehari-hari tentunya saja bicara masa depan menjadi terlupakan untuk sesaat dan terlupakan juga untuk sesering mungkin dikomunikasikan ke jajawan manajemen lainnya guna diambil sebuah langkah untuk melangkah mencapai visi dan misi tersebut.

Salahkah karyawan anda? Dalam militer tidak ada istilah salah prajurit, yang ada adalah salah komandan lapangan, salah jendral dan tingkatan tertinggi lainnya. Prajurit hanya menerima perintah dan memang otak dan kemampuannya disetting untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah diperintahkan karena itulah, kita sebagai pimpinan harus sering memberikan "perintah" dengan kata lain sering terjun ke lapangan dengan berdiskusi, memberikan contoh prilaku yang sesuai, mememberikan bimbingan-bimbingan informal maupun formal. Jenral harus mau "turun" kelapangan menjelaskan perintah-perintah dan strateginya guna mencapai tujuan yang sudah dibuat dan untuk ini diperlukan.

Menumbuhkan kepedulian karyawan terhadap tujuan perusahaan dalam jangka panjang khususnya dan jangka pendek pada umumnya memang bukan pekerjaan yang mudah, membutuhkan banyak waktu dan mungkin juga banyak biaya untuk mencapainya. Tidak mudah mengajak orang untuk berpikir 5 sampai 10 tahun mendatang apalagi bila saat ini orang tersebut hanya merupakan karyawan dari level bawah yang kadang kala sudah sibuk dengan urusan priuk nasi mereka sendiri, mungkin jika karyawan tersebut bertanggung jawab dia tetap memiliki dedikasi berkerja dengan baik, namun jika tidak , ini lebih parah lagi bisa-bisa pekerjaannya hanya memikirkan bagaimana dia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Intinya tipe karyawan yang manapun tetap sajaj sulit untuk diajak berpikir jangka panjang. Dengan demikian perusahaan yang dalam hal ini pimpinannya penting sekali menemukan cara-cara yang tepat menanamkan pemikiran dan visinya ke seluruh lapisan karyawan di perusahaannya sehingga segenap komponen perusahaan mampu di drive untuk memberikan dedikasi dan komitmen tertingginya dalam mencapai visi dan misi yang sudah dibuat.

Apa saja yang perlu dilakukan untuk mendrive seluruh tingkatan karyawan di perusahaan Anda? Banyak sekali tentunya cara yang dapat dilakukan, namun dari sisi brand consultant seperti saya internal branding dan budaya perusahaan (kita bahas lain kali) merupakan kunci untuk membuat seluruh lapisan karyawan tahu dan peduli dengan visi dan misi dan kemudian merepleksikan sikap tersebut dengan tindakan yang tepat.

Coba ajah kalo tidak percaya.

No comments: