Di jaman sekarang masih ada saja orang seperti itu yah? Kira-kira seperti itulah kejengkelan teman saya ketika berkunjung sebuah toko di bandung electronic center ketika menemani saya membeli sebuah laptop pada hari sabtu. Yah memang sedikit menjengkelkan sih cara si pegawai toko tersebut melayani kami sebagai pembeli di toko tersebut. Dengan seenaknya pegawai tersebut menjawab pertanyaan mengenai spesifikasi laptop tanpa memandang ke arah muka saya sedikitpun padahal uang yang cukup besar ingin saya transaksikan di toko tersebut dan sudah untung gua masuk ke toko elo, padahal banyak toko lain di sana guman saya.
Bisa ditebak, saya dan teman saya pergi tanpa berbasa-basi, benar-benar deh tuh orang. Kemudian saya dan sahabat saya tersebut perpindah ke toko tetangganya dan mendapatkan pelayanan yang standart namun penuh senyum, dengan sedikit selisih harga terjadilah transaksi beberapa juta rupiah, saya senyum tentunya, gampang sekali dan seperti halnya toko di atas, masuknya saya dan teman saya ke toko inipun karena kebeneran ajah lewat, wong ga ada promo apa-apa kok.
Mari kita lupakan karyawan yang menyebalkan tersebut, di electronic center di mana puluhan atau bahkan ratusan toko yang sama dan menjual barang yang sama, promosi sudah barang tentu merupakan hal yang santa penting untuk dilakukan. Tanpa itu lupakan saja kesuksesan dalam menjual kecuali tentunya toko yang dimiliki memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh puluhan pesaing lainnya misalnya harga yang sangat miring atau bersedia menginstall Windows bajakan he…..he, konon bila ketahuan denda yang dikenakan pemilik toko bisa sampai ratusan juta.
Kembali lagi, terkadang memang pemilik toko kecil/ counter memang suka mengabaikan hal ini terutama di daerah pertokoan yang terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan toko yang sejenis, dan lebih hebatnya lagi dari hasil pengamatan singkat tidak terdapat tanda-tanda differensiasi yang cukup menonjol dari masing-masing toko dalam menghadapi persaingan yang ada, kalaupun ada hanya disekitar harga dan disversifikasi produk yang juga kurang mumpumi, nah kalau sudah begini yang menang yah mungkin yang paling banyak berdoa he…..he.
Lantas bagaimana untuk sedikit berbeda sehingga konsumen melirik toko kita diantara kerumunan pesaing yang ada yang juga menawarkan barang sejenis?
Sales promo mungkin salah satu jawaban yang cukup memberikan hasil dalam jangka pendek. Apa sih sales promo itu? Aktivitas promosi yang diciptakan untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. Yah mungkin sebetulnya hal ini secara tidak langsung sudah sering dilakukan oleh banyak pedagang dengan menyebar brosur diskon misalnya atau memberikan potongan harga pada hari dan jam tertentu dan banyak lagi. Anda mungkin cukup membuka harian kompas dan hamper dipastikan sebagian besar print ad perusahaan adalah sales promo, ada yang standart seperti carefour dan giant yang selalu bermain di harga murah harga murah sampai yang cukup bikin geleng-geleng kepala yaitu harga tiket ke Palembang dari Jakarta hanya Rp. 99.000 bila dipesan jauh jauh hari sebelum hari raya.
Permasalahannya kemudiantentu bagaimana kemudian perusahaan atau toko menciptakan sales promo yang benar-benar unik dan diminati oleh konsumen serta memberikan dampak terhadap penjualan secara signifikan sesuai dengan tujuan program?
Sebetulnya jawabannya cukup sederha, belajari karakteristik konsumen yang produk anda sasar. Istilah kerennya mungkin kita mesti tau customer insight dari target market yang kita tujuh. Dalam special edition bulan lalu majalah marketing menampilkan hasil riset komprehensif kerjasama dengan salah satu lembaga riset di Indonesia mengenai karakteristik konsumen Indonesia secara umum, tentu kita tidak bisa mengeneralisir hasil tersebut menjadi kebenaran umum namun rasanya hasil riset tersebut memberikan gambaran sebagian besar karakter masayarakat Indonesia yang bisa kita manfaatkan dalam merancanng program-program sales promo.
Salah satu karekteristik orang Indonesia berdasarkan riset tersebut menyebutkan bahwa konsumen Indonesia tidak terencana dalam melakukan pembelian, bagaimana kemudian perusahaan mengambil kesempatan dalam melakukan sales promo untuk memfaatkan kebiasaan ini? Dalam kasus electronic center misalnya toko A bisa melakukan pemasangan papan diskon buy one get one free Flasdisk* (diberi tanda kutip yang berarti syarat dan ketentuan berlaku, hadiah bisa dipilih dari tiga item yang disediakan) misalnya, hal ini akan mendorong konsumen yang sedang iseng berkunjung untuk masuk ke toko tersebut dan menanyakan program tersebut, sekilas program ini memberikan one flash disk free namun ketikan masuk orang baru mengetahui bahwa hadiah yang diberikan bukan flashdisk namun kalung flaskdisk, atau kalau orang tersebut member flaskdisk yang dua giga gratis flash disk yang 512 dan sebagainya. Berbohong dong, yah enggak khan ada tanda bintang di atas yang artinya syarat dan ketentuan berlaku, lagi pula khan tetap dapat hadiah, dibandingkan tempat lain toh!!! Lagipula juga konsumen Indonesia khan lebih bersifat pemaaf berdasarkan hasil riset tersebut jadi sejauh memang benar ada hadiah pasti mereka bisa terima. Di sisi lain hal ini akan membuat arus pembeli yang mencari flashdisk mengarah ke toko anda, dengan memanfaatkan impulse buying dan pelayanan yang baik toko bisa saja mempromosikan barang-barang lain yang mungkin dibutuhkan oleh konsumennya.
Yah contoh diatas hanya salah satu bentuk dari program sales promo dengan memanfaatkan insight dari target market yang di sasar oleh perusahaan tentunya. Masih sangat banyak sales promo yang bisa dilakukan misalanya bonus, diskon hari raya, cash back, point pembelian, buy one get one free, sampling dan sebagainya.
Lantas apakah tujuan dari sales promo hanya bersifat penjualan. Yah tentu tidak juga, sales promo tergantung bentuk dan tujuannya juga bisa dijadikan alat untuk membuat pasar sasaran produk mencoba produk kita untuk pertama kalinya kemudian diharapkan melakukan pembelian dikemudian hari, sales promo juga dapat diarahkan untuk menjaga loyalitas pengguna produk kita sembari terus meningkatkan konsumsi terhadap produk perusahaan seperti agent sunlight, sales promo juga berguna untuk menghabiskan investory barang di gudang sekaligus tentunya meningkatkan trial konsumen terhadap produk dan terakhir sales promo juga bisa mengikatkan persepsi kualitas dan membentuk asosiasi bahwa brand kita adalah yang termurah dan terbaik sebagaiman yang dilakukan oleh carefour, giant, hypermart dll serta masih banyak lagi manfaat lainnya.
Dalam hal ini tentu cukup banyak hal yang harus diperhatikan sebelum kita melakukan sales promo yang intinya jangan sampai merusak brand equity produk akibat dari sales promo tersebut. Misalnya memberikan diskon yang berlebihan untuk produk sekelas Gucci denga bentuk komunikasi yang kurang elit, yah tentu saja persepsi orang akan terganggu dengan hal tersebut, apa ga laku nih sekarang? Wah kalo gitu malah bisa guawaat, wong maksudnya memberikan apresiasi kepada existing klien yang ditangkap oleh existing klien mereka malah nih Gucci kok jual murah, jadi sebel gua punya Gucci.
So are you ready to sales promotion? Kalo udah apakah sales promo yang sudah dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan harapan perusahaan, Nah kalo belom sebaiknya dikaji lagi apakah sales promo yang kita lakukan tidak menarik dan terlalu standart ato memang tidak sesuai dengan keinginan dan karater dari target marketnya.
No comments:
Post a Comment