Oct 25, 2016

Calon Pengusaha, Jangan Takut dengan Angka

Diskusi beberapa waktu lalu dengan teman-teman dari Forum Sharing Branding membuat saya tiba-tiba kepengen nulis hal ini, sesuatu yang biasanya cukup ditakutkan banyak pengusaha pemula namun sebetulnya inilah awal penting dalam membangun bisnis dalam jangka panjang.

"Mas Rex, apa yang harus dilakukan ketika pertama kali ingin memulai bisnis, bisa share ga pengalamannya?" Ini sejujurnya pertanyaan yang paling banyak ditanya setiap orang yang mau memulai bisnis dan jawabannya ini yang bikin bingung sebetulnya, kenapa? karena nanyanya share pengalaman, jujur ajah kalo pertanyaan berdasarkan pengalaman yah jawaban saya "yah mulai ajah, liat ntar gimana yang penting udah niat",

Yah gitulah kira-kira ketika saya memulai bisnis di tahun 2003 sembari masih kuliah, pengennya ajah berbisnis, yg lain sih ga terlalu dipikirin karena antusias untuk memulai bisnis, ujungnya yah bertahun-tahun rugi, utang sana sini, stress dan tentu ada juga happynya hehe, butuh kuat2 mental dan iman kalo mau bisnis dengan konsep "yah mulai ajah dulu".


Cuman kalo boleh sedikit share, ada pendekatan yang cukup baik menurut saya untuk setiap orang yang ingin memulai usaha (yes tentu dari sisi iman hal pertama adalah niat karena ibadah dan Allah). Pendekatan ini setidaknya akan memberikan kita gambaran Apa "yg ingin kita capai" Kapan "keinginan tersebut ditargetkan untuk tercapai" dan Bagaimana "Keinginan tersebut bisa dicapai, sehingga ketika memulai bisnis setidaknya ada hope yang jelas tentang apa yang akan kita lakukan dan korbankan. Apa itu? ANGKA.

Target Angka
Kamu mau bisnis untuk punya uang berapa banyak? Berapa cukupnya? Nah ini penting sekali untuk dijawab karena akan berkaitan dengan waktu dan cara mencapainya. Dulu ketika datang pertama kali ke Bandung, saya punya target untuk mencapai 3M dan setelah itu saya ingin pensiun, dengan asumsi kalo saya punya 3M, saya depositoin dapet 5% setahun yaitu 150 juta, dibagi menjadi 12 kurang lebih 12 jutaan, nah ini lebih dari cukup untuk menopang hidup dan mimpi saya diumur yang kelak masih muda bisa focus ngajar dan jadi guru (hehe itu angka pas pertama kali masuk kuliah).

Atau misalnya, di umur 40 kamu ingin punya ANGKA 50M dalam bentuk cash di Bank karena kamu pikir dengan angka segini akan cukup untuk sampai 7 turunan, yah silahkan, tidak ada salahnya untuk membuat sebuah ANGKA, yang penting nanti pointnya adalah bagaimana cara mencapainya, iya ngak.

Jadi penting sekali untuk bisa meng ANGKAKAN apapun bisnis yang akan kita geluti, soal berapa angkanya tentu setiap orang punya target berbeda, no worry about that yang penting punya ANGKA yang ingin di capai.

How To nya
Nah jika sudah punya ANGKA, kita tentu akan mulai berpikir BAGAIMANA angka tersebut bisa dicapai bukan? TULISKAN dengan detail bagaimana cara mencapainya, dari sini kita akan mendapati bawah bisa jadi ANGKA yang kita inginkan ternyata terlalu mudah atau kecil "di atas kertas" atau sebaliknya ANGKA yang kita inginkan ternyata terlalu sulit untuk dicapai atau kita tidak terpikir bagaimana cara mencapainya.

Contoh mau punya 50 M di umur 40 melalui bisnis kuliner, nah buatlah detail bagaimana cara mencapainya secara tertulis, buat scenario-scenario tentang bagaimana cara mencapainya, buat kondisi-kondisi yang memungkinkan hal tersebut tercapai yang intinya di atas kertas semua akhirnya tertulis dengan jelas dan dilingkari dengan lingkaran merah 50M dan ini cara mencapainya, JELAS dan CLEAR.

Ditahap ketika kita mencoba mendetailkan HOW To nya, saran saya carilah orang yang bisa membantu memberikan gambaran-gambaran yang lebih luas, lebih detail dan lebih kreatif untuk bagaimana caranya ANGKA tersebut bisa kita capai, mengapa? yah sederhananya kalo kita blom pernah mencapai ANGKA miliaran dalam hidup kita, tentu akan lebih baik bertanya dengan orang yang sudah pernah mencapainya karena orang tersebut tentu akan lebih kebayang bagaimana caranya. yah semacam mentor lah yang kita butuhkan untuk membimbing kita HOW TO nya.

Nah ketika sudah ada ANGKA sudah ada HOW TO nya, maka okelah untuk kita memulai bisnis karena setidaknya sudah ada "bekal", yah tentu masih harus dilengkapi dengan banyak hal karena bisnis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, but at least, start when you are ready with numbers and how to nya.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat buat temen-temen yang ingin memulai usaha.


Rekomendasi Buat di Baca

Jangkrik Rambo
8 Tips Melakukan Konversi (Jualan) di Website
5 Tips Copywriting yang Pasti di Baca
Calon Gubernur Gaul
Buy-ology, Eyang Subur dan Ritual Marketing


2 comments:

Produsen Sprei said...

kadang2 takut klo harus menulis laporan keuangan...malas gtu.. tapi harus berani bongkar rasa malas biar tahu kita bisnis itu untung apa rugi

Anonymous said...

Hallo Pak Rex,Sekali-kali bahas tentang usaha konveksi
Gimana strateginya?
Sistem management yg kokoh buat pondasi dan meningkatkan penjualannya?
Bagaimana memanage kariawannya bahkan bagaimana ide gila buat gaji kariawanny ?