Jul 1, 2016

5 Tahap Membuat Online Campaign yg Efektif untuk Brand

"Bro gimana sih biar bisa buat program online campaign yang impact full buat brand kita? Gua udah beberapa kali ngebuat program online cuma sepertinya ga terlalu impact ke bisnis gua, malah gua nilai tidak efektif, habis-habisin duit ajah".

Nah pertanyaan soal membuat kegiatan online campaign ini salah satu pertanyaan yang sering sekali ditanyakan oleh banyak temen-temen di bisnis yang ingin mengadakan online campaign untuk brandnya, soalnya memang gampang gampang susah sih dari pengalaman saya membuat online campaign apalagi kalo yang diharapkan oleh pemilik brand pengukurannya sampai ke sales.

Saya coba akan share, bagaimana tahap-tahap membuat Online campaign berdasarkan pengalaman dalam mengeksekusi brand sendiri 3 tahun kebelakang yang menurut ukuran saya cukup bisa dibilang efetif dalam membangun brand dan penjualan di bisnis saya, namun perlu saya remind, share ini ini khan menurut pengalaman saya belum tentu prosesnya cocok dengan brand dari temen-temen yang membaca ini, jadi artikel ini mungkin dijadikan inspirasi dan guideline ajah untuk kemudian di modifikasi dan kemudian idenya di eksekusi sesuai dengan kebutuhan dan strategi brand dari kita masing-masing.

Ok let's go

1. Buat Campaign Untuk Apa

Nah ini dulu hal yang paling penting dirumuskan kalo mau buat campaign untuk brand kita, TUJUANNYA apa? Mau ningkatin Awareness? Mau Ningkatin Sales? Mau memperbanyak Subscriber? Mau memperbanyak Traffic ato sekedar mau ngabisin budget promosi karena kebanyakan dan bakal ditanya bos kalo tidak habis hehe. Mengapa penting? karena tujuan akan membuat kita bisa merumuskan dengan spesific banyak hal yang terkait dengan campaign yang ingin kita lakukan mulai dari media yang digunakan, program detail yang dikeluarkan, alokasi budget yang digunakan sampai pengukuran efektivitas seperti apa yang akan dilakukan.


Contoh jika campaign yang membuat konsumen banyak datang ke website kita, maka kita perlu menyusun program yang punya daya tarik untuk target market datang ke website kita, misal program discount, buy 1 get 1, ato free gift, karena tanpa adanya program yang menarik, akan sangat sulit untuk membuat target market kita mau berkunjung ke website kita.

2. Pilih Flatform/ Media Campaign yg Efektif
Nah membuat online campaigh kita sering kali terjebak untuk menggunakan semua media yang ada di online padahal kadang tidak akan efektif juga dan akan membuat eksekusi program tersebut menjadi sulit di kontrol dan diukur, saran saya dalam membuat program online campaign untuk brand kita, cukup gunakan 1-2 flatform media. Contoh jika kita membuat BarberShop or Cake Store di kota kita, coba pelajari behaviour segmen market kita dalam penggunaan media, let's say ternyata Instagram cukup banyak digunakan saat ini nah ketika membuat program online campaign di focuskan saya pada maksimalisasi media Instagram.

Buat program yang menarik melalui instagram sehingga bisa mendorong banyak pengguna Instagram untuk datang ke BarberShop or Cake Store kita, gunakan berbagai bentuk iklan di Instagram mulai dari penggunaan buzzer, instagram Ads atau bisa juga berkerjasama dengan pemilik akun-akun instagram yang sesuai dengan target market kita. Kuncinya adalah PROGRAM yang punya USP, apa itu Ultimate Message, Strong Visualization dan Push to Action 

Contoh. Ultimate Message (Free Dessert selama 1 minggu di Pembukaan Cake Shop XXX, dengan melakukan Regram dan tunjukan ketika melakukan pembayaran di XXX Cake Shop), Storng Visualization (Photo cake dan dessert denga konsep yang membuat selera untuk membeli meningkat, usahakan menggunakan foodgrahy yang memang berpengalaman dan bagus), Push To Action (Tersedia 100 free dessert per hari, siapa cepat dia dapat) ....... contoh yah, tentu bisa dibuat dengan lebih baik.

3. Create Impact full Idea for Company
Tujuan udah, media udah jelas apa, duit juga udah siap, terus idenya memble, hasilnya ga akan jauh-jauh MEMBLE juga pasti. Yes idea is one of most important things dalam melakukan campaign online, tentu ga perlu LUAR BIASA KRETIF misalnya sampe orang yang baca jadi ga ngerti juga haha, tapi IDE KREATIF itu adalah ide yang bisa membuat TUJUAN kita TERCAPAI dengan efektif.

Contoh IDE nya adalah memperkenalkan Distro Kaos yang baru kita bangun, nah udah banyak khan pesaing di bidang ini, jadi butuh ide terobosan yang cukup kreatif sehingga market mau datang membeli produk kita, contoh. gunakan talent setiap Pemilik Akun Instagram yang terkenal untuk menggunakan Kaos kita atau ajak kerjasama Artis tertentu untuk endorse brand kita sehigga bisa lebih cepat terkenal, "mahal dong".... kalo ga mau bayar tawarin ajah sejumlah saham dengan catatan Artis tersebut selalu support untuk photo session.

Ide, dalam eksekusinya memang jadi bisa mahal "kelihatannya", seperti memberikan share untuk artis 5%, tapi kalo impactnya besar nilai tersebut menjadi tidak terlalu berarti, daripada membangun brand grilya yang ujung-ujungnya juga akan memakan biaya besar tanpa hasil yg juga tidak pasti.

4. Be Simple & Understanding
Nah ketika ide ingin di eksekusi pastikan dieksekusi dengan sederhana dan mudah dimengerti. Sering kali banyak brand yang membuat program yang kadang kita sendiri bingung ketika membaca ketentuan mengenai bagaimana caranya campaing tersebut mudah untuk diikuti.

Misal, "kasih liat Re Shared di Facebook kamu, dapetkan potongan 50%" nah petunjukkannya jelas, intinya Re Shared dapet discount kalo datang pada tanggal x-y misalnya. Ingat kembali pada tujuan, dan pastikan bisa dieksekusi dengan mudah oleh target market kita.

5. Diukur Hasilnya
terakhir yang paling penting adalah pengukuran, seberapa efektif program yang dilakukan terhadap hasil yang kita inginkan. Misal hasil yang kita inginkan adalah yang datang ke store kita dan membeli dengan program potongan harga 50% setidaknya mencapai omset 100 juta sebelum discount, nah coba lihat langsung angka salesnya terjadi atau tidak dan juga coba liath jumlah orang yang datang menggunakan discount tersebut, kemudian juga perlu di data dari media mana saja konsumen yang akhirnya datang tersebut sehingga ke depannya kita bisa lebih spesifik memilih media untuk melakukan campaign.

Semoga bermanfaat

Rekomendasi Buat di Baca

Jangkrik Rambo
8 Tips Melakukan Konversi (Jualan) di Website
5 Tips Copywriting yang Pasti di Baca
Calon Gubernur Gaul
Buy-ology, Eyang Subur dan Ritual Marketing

No comments: