May 19, 2014

Turning Your Idea Into Business

Berapa sering kita memiliki ide yang berakhir dengan lupa dan tidak menjadi apa-apa selain kumpulan ide yang pernah terpikir atau terucap? Sejujurnya jika bertanya ke diri sendiri maka jawabnnya adalah Sering, dan bahkan sering sekali apalagi dunia yang saya jalani di brand & marketing consultant ini berkaitan erat sekali dengan produksi ide hampir setiap hari.

Lebih parah, kadang ide-ide yang kita pernah pikirkan, ucapkan dan simpan malah dijadikan bisnis oleh orang lain dan bisnis tersebut ternyata sukses, kalo sudah begini rasanya seperti di samabar petir di siang bolong haha (lebay), hari cuma bisa berguman "sial, padahal gua udah punya ide kaya gitu dari dulu, eh malah dia yang ngejalani dan sukses pula". Hal seperti ini bukan satu dua kali saya alami  dan mungkin Andapun pernah mengalami hal yang sama, ketika ide yang kita pikir "punya kita" dijalankan oleh orang lain dan sukses pula.

Nah kali ini saya ingin sedikit sharing bagaimana agar ide yang kita pikirkan atau bahkan orang lain pikirkan bisa kita jadikan sebuah action business yang pada akhirnya membuat kita menghasilkan uang dari ide tersebut, sehingga tidak ada lagi kelak kita menyesali di dalam hati "padahal dulu gua kepikir, kenapa kaga gua jalanin yah idenya". Yah tentu seperti biasa, ini dari point of view saya dan pengalaman yang sudah saya jalankan sebelumnya tentang bagaimana berkeja dengan dengan dan Turning Idea into Business.

1. Cari teman diskusi

Yah hal pertama jika Anda memiliki ide-ide tentang bisnis diskusikan dengan teman/ partner Anda, hal ini saya sering lakukan belakangan ini agar ide yang saya pikirkan bisa lebih tajam dan lebih clear opportunitynya. Kadang saya berpikir ide yang ada sudah sangat menarik, namun setelah berdiskusi ternyata ada beberapa kekurangan yang harus di perhatikan sehingga ide itu bisa sukses dan menjadi peluang bisnis yang menarik, pun demikian sebaliknya, kadangn ide yang Ada sepertinya biasa saja di dalam pikiran saya, namun setelah didiskusikan ternyata ide tersebut cukup potensial untuk digarap.

Diskusi juga akan mendorong ide untuk bisa bergerak ke arah Action karena Anda dan partner Anda mungkin akan gregetan untuk menjalankan ide tersebut apalagi kendalan dalam mengeksekusi ide tersebut juga bisa dicarikan jalan keluar bersama sehingga terlihat menjadi lebih mudah untuk dieksekusi, lain hal kalo ide ini Anda pikirkan sendiri, akan muncul banyak kendala di otak kita seperti "bagaimana dengan SDM nya, Bagaimana dengan biayanya, wah butuh waktu dsb" yang malah akhirnya membuat ide tersebut tidak pernah ada realisasinya.

2. Jadikan dalam angka
Nah ini kunci bagaimana membuat ide akhirnya bisa dieksekusi menjadi sebuah bisnis, ANGKA. jika Anda memiliki ide segeralah jadikan ide tersebut dalam angka-angka, hitunglah potensi business yang bisa dihasilkan dari ide tersebut sehingga kita akan tergerak untuk segera mengeksekusi ide tersebut.

Misal Anda punya ide untuk membuat bisnis Bakso, coba hitung berapa potensi pendapatan yang bisa Anda hasilkan dari bisnis bakso tersebut, misal penjualan harian, penjualan bakso beku, dan penjualan franchisee, wah ternyata setelah dihitung dalam sebulan Anda bisa dapat sekian Rp. x, dalam satu tahun sekian Rp. x (setelah dikurangi biaya) nah angka-angka inilah yang akan membuat bisnis bisa terealisasi dengan lebih cepat. Tuangkan dalam kertas angka-angka tersebut agar menjadi real dan terlihat dalam paper.

Kebanyakan dari kita termasuk saya, kadang angka-angka yang Ada hanya dibicarakan dan cuma dijadikan angan-angan, yah seperti angin lalu lah nge bahasnya, kalo sudah seperti ini biasanya sih yah cuma jadi angin lalu juga, dibicarakan setelah lupa entah kemana idenya, sampai orang lain yang membuat "angin ribut" dengan menjadikan ide tersebut bisnis, barulah kita ingat dan membahasa kembali ide tersebut, TELAT coi.

3. Cari referensi bisnis atau mentor
"Wah bro tapi khan kadang menjadikan angka itu ga kebayang" nah ini realita kalo bisa saya katakan demikian, banyak sekali orang dengna ide bisnis yang briliant tapi tidak mengerti dan tidak bisa berkerja dengan Angka karena kurangnya knowledge sehingga ide yang demikian bagusnya tidak nampak. Saran saya, carilah referensi bisnis yang setipe agar setidaknya Anda punya bayangan bagaimana ide Anda tersebut ternyata sangat bernilai.

Cara lain yang juga cukup efektif adalah mencari mentor untuk membicarakan ide Anda tersebut, yah orang yang memang paham bagaimana melihat dan mengeksekusi ide bisnis sehingga yang bersangkutan bis membimbing kita untuk melihat potensi dan mendorong kita untuk melakukankan eksekusi. Ini kalo kata seorang anggota DPR "Sedap-sedap seram" hehe, karena serba salah kalo bicara sama orang yang sudah ngerti dan juga punya resource untuk menjalankan ide tersebut, "nanti jangan-jangan kalo saya cerita orang ini malah menjalankan bisnis tersebut", yah kalo mau jujur sering terjadi hal-hal seperti ini, kuncinya tinggal Anda percaya tidak dengan mentor tersebut atau jika ide tersebut Anda yakin hanya bisa jalan melalui Anda yah go on, misal nih Ide tersebut berkaitan dengan resep masakan, yah ga perlu khawatir karena yang bersangkutan khan tidak akan bisa mencontek resep Anda.

4. Kerjakan, Sendiri atau lewat orang lain
Terakhir tentu, yah dikerjakan dengan segera dong ide tersebut, ketika uang/ angka sudah nampak dalam paper, proses dan eksekusi idenya sudah terbayang dengan detail, pontensinya sudah dibahas dan terlihat cukup menjanjikan, tunggu apalagi? Apakah Anda mau menunggu orang lain yang menjalankan ide yang sama kemudian sukses? KERJAKAN segera.

Nah Tips dari saya, wording "kerjakan" ini bukan berarti harus Anda yang terjun langsung dan kerjakan, jika memang tidak ada waktu karena satu dan lain hal, Anda tetap bisa membuat ide Anda menjadi Business melalui perantara orang lain dengan cara misalnnya menjadi orang lain sebagai "pekerja Anda' atau menjadikan orang lain sebagai "partner" business yang bertanggung jawab untuk mengekskusi ide tersebut. Bagaimana jika tida ada modal?

yah Sami mawon, carilah orang yang mau membiaya ide tersebut, as long as sudah ada angka, dan Anda adalah orang yang punya reputasi dan bisa dipercaya saya rasa soal modal bukan jadi masalah besar karena banyak orang punya duit yang ingin punya bisnis tapi tidak punya ide dan SDM, di sini peluang Anda dengan ide tersebut menjalin kerjasama dengan investor tersebut.

Akhirnya, jangan biarkan berlian yang ada di dalam kepala Anda terpendam tanpa pernah kilauannya muncul dan menyinari hidup Anda, terlalu berharga ide itu kalau hanya untuk dijadikan bahan pembicaraan dan untuk kemudian di simpan di "gudang" yang mungkin akan Anda lupakan dan sampai satu hari orang lain yang menggali dan menemukan berlian tersebut di gudang yang Anda. Yuk Turning Your Idea Into Business.

Selamat Pagi, salam creative sales.

Creasionbrand I Creative Sales & Brand Partner

Rekomendasi Buat di Baca

Jangkrik Rambo
8 Tips Melakukan Konversi (Jualan) di Website
5 Tips Copywriting yang Pasti di Baca
Calon Gubernur Gaul
Buy-ology, Eyang Subur dan Ritual Marketing

No comments: