Aug 5, 2012

Terimakasih Klinik Tong Fang


@MichaelDavin23: Dulu saya gapernah makan sayur. Sejak saya ke Klinik Tongfang, saya jadi gapernah makan. Terimakasih tongfang."


@tongfangparodi: Dulu saya pengendali air biasa. Semua berubah ketika negara api menyerang... hanya klinik tong fang yang mampu merubah saya menjadi AVATAR..


@tongfangparodi: Awalnya, saya rajin sekali ikut TAWURAN. Tp setelah berobat ke klinik Tong Fang, kini saya rajin LULURAN. Trim's Tong Fang.


@envian22: Dulu saya sering masuk angin, tapi setelah 3x ke klinik Tong Fang saya malah jadi pengendali angin. Terimakasih Tong Fang

Ga tahan buat ga nulis fenomena (kalau boleh dikatakan demikian) minggu ke belakang ini di mana sebuah klinik bernama Tong Fang tiba-tiba menjadi bahan guyonan di social media dan bahkan sempat menjadi trending topic di twitter. Coba perhatikan timeline twitter di atas, saya sampai sakit perut tertawa sendiri membaca quote jokes/ testimonial jokes mengenai klinik Tong Fang ini, bahkan akun twitter @tongfangparodi followernya sudah mencapai 100 ribu lebih haha.


Kok bisa, memang ada yang demikian hebatnya dari iklan Tong Fang ini sampai menjadi perbincangan yang luar biasa tinggi intensitasnya di dunia social? Coba ajah tonton iklannya di bawah. Kalo kita lihat dari iklannya sepertinya iklan ini tidak ada yang menarik, jenis iklan Hard Selling dengan pendekatan testimonial yang sudah sangat sering kita jumpai baik itu di TV maupun iklan media cetak. Script iklan standar di mana muncul 4-5 testimonial mengenai sukses story setelah berobat di klinik Tong Fang. Bahkan saya dengar dari aturan pemerintah jenis iklan kesehatan seperti ini yang menawarkan "janji" walaupun testimonial yang mungkin saja memang betul dan menawarkan diskon untuk setiap pasien yang datang berobat sebetulnya tidak diperbolehkan.


Kok bisa? Secara singkat, jika anda pernah membaca tulisan saya sebelumnya mengenai Word of Mouth Marketing di sini, Pertama, iklan Tong Fang ini menyediakan Topic yang sangat menarik untuk di"bicarakana A.K.A di plesetkan" di social media, entah disengaja atau tidak dan siapapun yang memulainya ternyata Topic ini memiliki kekuatan "omongan" yang ternyata cukup luar biasa. Kedua, talker, yah tentu siapalagi kalo bukan Netizen yang memang menyukai bentuk-bentuk Topic seperti ini, jadi tidak aneh misalnya akun-akun Jokes seperti Soal Bow Bow bisa mendapatkan follower dalam jumlah sangat besar, yah terbukti akun @tongfangparodi pun bisa mendapatkan follower sampai 100 ribu lebih dalam waktu relatif singkat.

Bermanfaatkah semua ini untuk Tong Fang? Walaupun beberapa komen mengatakan ini bentuk sinisme dari iklan hard Sell A.K.A mungkin buat sebagian orang tidak "kreatif", saya melihat ada beberapa nilai tambah dari "keheboan" yang terjadi di social media sehubungan dengan brand Tong Fang ini, coba yuk kita bahas:

1. Brand Awareness
Coba lihat tabel yang saya ambil dari salingsilang.com di samping, 3 "keyword" yang berhubungan dengan Tong Fang menjadi trending di twitterland Indonesia. Bayangkan berapa besar brand awareness yang bisa diciptakan melalui viral media social ini untuk brand Klinik Tong Fang. Beberapa orang yang saya tanya, yang sebetulnya saya tahu yang bersangkutan tidak terlalu Online pun sampai tahu brand Klinik Tong Fang ini, apalagi yang cukup aktif di social media tentunya.

2. Product Trial
Nah pertanyaan yang muncul tentu apakah dengan awareness yang tinggi bisa men drive orang untuk melakukan kunjungan? Lihat yuk komen salah satu sahabat saya "Jadi terpikir sih ngajak ortu yang tidak sembuh-sembuh ke sana, yah sebagai alternatif lah, mana tau bener". Tentu testimonial ini tidak bisa digeneralisir, namun kadang "sakit" apalagi yang sulit disembuhkan membuat banyak orang tidak segan-segan mencoba berbagai alternatif untuk berobat, apalagi jika yang bersangkutan tidak memiliki biaya yang cukup besar untuk mendapatkan akses ke hospital yang bergengsi dan terkenal dalam dan luar negeri.

Awareness dari Klinik Tong Fang ini setidaknya ... yah saya bilang setidaknya memberikan "acuan" atau referensi bagi masyarakat bila terkena penyakit-penyakit yang disebutkan di iklan, ada loh tempat berobat bernama Tong Fang. Apakah orang akan percaya? Mana saya tahu, nanti ajah lihat apakah sales perusahaannya meningkat atau tidak. Kita semua tidak bisa mengeneralisir base on pandangan kita pribagi tentunya, misal mentang-mentang kita merasa well educated, sanggup membayar untuk bisa berobat ke negeri seberang lantas mengatakan iklan dan keheboan di social media ini tidak akan ada pengaruhnya bahkan backfire untuk brand Tong Fang, dalam bahasa sederhana untuk hal-hal seperti ini saya sering katakan "Yah Anda bukan target marketnya sih".

Tapi .................

Nah tentu ada tapinya, keheboan yang terjadi di social media ini tentu punya impact negatif selain sisi positifnya, yah seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon semakin kencang angin mendera. Product trial yang mungkin terjadi akibat dari awareness bisa menjadi back fire jika ternyata setelah banyak yang melakukan trial/ berobat ternyata tidak terbukti, walaupun kita tahu tidak ada yang menjamin mau berobat kemana pun kita akan sembuh sekalipun RS terhebat di dunia, namun yah inilah efek yang muncul dengan cara hardsell testimonial seperti ini.

So apa kira-kira yang harus dilakukan oleh Klinik Tong Fang untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan muncul berikutkutnya seperti testimonial yang ternyata gagal misalnya? Komentar miring ataupun efek negatif lainnya yang sangat mungkin akan muncul di social media setelah keheboan ini?

Public Relation, Dicatat yah, saya bukan konsultan PR, jadi tulisan ini tidak ada hubungannya dengan jualan produk hehe. Tapi menurut saya Klinik Tong  Fang harus membangun divisi PR (offline dan Online) ataupun menggunakan agency untuk bisa mengendalikan trending mengenai brandnnya  mengarah pada hal-hal yang positive dan punya impact bagus terhadap brandnya ataupun untuk mengantisipasi negatif campaign yang muncul.

Public Relation ini juga tentu bisa menjadi strategi brand jangka panjang untuk Tong Fang alih-alih hanya menghabiskan budget mungkin miliaran hanya untuk iklan televisi tentunya, dengan kata lain harus diintegrasikan campaignnya. Jangan seperti sebuah pepatah, Anjing Menggonggong Kapilapun Berlalu, manfaatkan dan arahkan untuk aktivitas membangun brand dalam jangka panjang.

"Awalnya saya kehabisan ide buat nulis, sejak tahu Tong Fang saya jadi deh nulis minggu ini. Terimakasih Klinik Tong Fang" hehe

Semoga bermanfaat.

creative sales

1 comment:

Anonymous said...

trimakasih tongfang
dulu saya py twitter @tongfangparody
setelah ke klinik tongfang sekarang saya kena banned...