Orang sales harus baca ini. Personal Branding (Part1)!

Bagi orang sales, terutama pada produk-produk seperti asuransi, properti ataupun saham, sepertinya sudah menjadi satu rahasia umum bahwa mereka dikejar target setiap bulannya untuk mendapatkan konsumen.

Begitu banyak cara yang dilakukan, dari mulai mencari prospek melalui kenalan, mengadakan pameran, menjaring database, sales call ataupun sekarang ini banyak yang sudah menggunakan media online untuk mendapatkan konsumen, lagi-lagi untuk mengejar target dan tentu saja bonus 

Nah satu hal yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri sebagai orang sales, apakah kita sudah membangun yang namanya Personal Branding?

Nah lho?! Apa pentingnya ya? Ngapain bangun personal branding, tempat kerja gw kurang terkenal apa, kalo sebut semua juga udah pasti tau (pasti tau trus kabur ga ya?! :D karena tau loe mau jualan :D :D)

Yah begitulah seringkali mindset dari para orang sales, sebagian besar dari kita merasa sudah cukup dengan membawa nama perusahaan, karena perusahaan sudah begitu terkenal atau menjadi no. 1 di industrinya. Dan merasa bahwa semua orang dapat percaya dan mau menjadi konsumen hanya karena brand perusahaan Anda. Nah, itu kalau brand perusahaan tempat Anda bekerja terkenal, kalau tidak? Wah lebih banyak lagi dong barrier nya?!

Membangun Personal Branding sebagai seorang Sales sangat penting. Berikut merupakan alasan mengapa Anda perlu membangun Personal Branding :

1. Konsumen membeli brand Anda
Percayalah, bahwa konsumen membeli Anda. Brand Anda lah yang mereka beli, Anton, seorang perantara properti yang sukses, dan terpercaya, karena setiap membeli properti melalui dia, pelayanannya bagus dan cepat, konsumen tidak perlu mengejar-ngejar, karena Anto selalu yang menghubungi dan memproses berbagai kebutuhan dengan sigap.

Nah, jika Anto dari perusahaan properti A pindah ke perusahaan properti B, maka konsumennya cenderung akan tetap mencari Anto pada saat mereka mencari rumah atau mau menjualnya. Jadi brand Anto lah yang konsumen percayai, tidak semata-mata perusahaannya. Nah untuk poin ini, kalau diri Anda sudah tidak bisa dipercaya konsumen, jangan harap ada konsumen yang mau mencari (hal ini serupa dengan apa yang kita lakukan pada saat membangun brand suatu produk : TRUST terhadap merk menjadi dasar sustainability sales).

2. Anda harus diingat konsumen saat mereka butuh produk Anda!
Misalnya Anda adalah konsultan untuk produk kuangan. Nah, pas lagi reunian teman-teman SMA, Anda ngobrol dengan teman lama, dan ia berkata bahwa ia sedang ingin mencoba investasi  karena banyak teman-temannya yang mendapatkan banyak keuntungan melalui investasi itu, lalu ia bingung karena merasa tidak tahu harus menghubungi siapa untuk mau mulai berinvestasi karena ia takut untuk ditipu katanya.

Nah, hal seperti ini sangat umum sekali terjadi. Aneh sekali, saat Anda adalah seorang konsultan  dan teman Anda sendiri tidak tahu, apalagi orang lain :D dan saat Anda ingin semua orang yang membutuhkan produk tersebut. Anda ingin mereka menghubungi mereka. Tapi jika Anda tidak melakukan apa-apa ya tentu saja tidak ada yang tahu.

Dalam hal ini pembangunan Personal Branding perlu, gimana caranya semua orang harus tau siapa Anda, sehingga pada saat mereka butuh produk Anda dan Anda dikenal sebagai brand yang memiliki value yang positif maka mereka tidak akan ragu menghubungi Anda.

Saat ini mudah sekali mengambil langkah untuk membangun brand atau membuat diri Anda dikenal Seperti artikel terbaru “You Are a Media Company” yang ditulis oleh Yuswohady, bahwa saat ini setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi media, memiliki kekuatan yang sama dengan kompas, dengan detik, dll, yaitu memiliki peluang menyebarkan suatu content tertentu ke seluruh dunia melalui media online. Anda pun memiliki kesempatan untuk menjadi dikenal, sama seperti setiap orang lain. Hanya saja masalahnya apakah Anda sudah memulainya?

Simak kelanjutan artikel Part 2 untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk membangun Personal Brand Anda! Nah, intinya dengan hadirnya media online Anda bisa membangun Personal Brand Anda dengan lebih mudah, dibandingkan dulu, apabila mau dikenal harus masuk radio, televisi atau koran, yang cenderung menuntut biaya yang besar. Melalui Social Media, Anda hanya perlu duduk di depan laptop Anda and do something!

Dan masih banyak lagi alasan mengapa Anda harus membangun brand diri Anda sendiri sebagai seorang sales. Di era saat ini, apalagi Anda adalah seorang Sales, Anda wajib menjadi sebuah produk dengan brand equity yang tinggi. Orang tahu bahwa Anda siapa (Awareness), orang tahu Anda menjual apa (Association), orang percaya pada Anda karena Anda memiliki value yang positif (Perceived Quality) dan orang puas terhadap Anda, sehingga mereka tidak ragu untuk bertransaksi kembali dengan Anda dan merekomendasikannya ke orang lain (Loyalty). Dan untuk membangun hal tersebut tidak ada cara lain, selain mulai membangunnya dari sekarang!

Sumber gambar:

rajeshsetty.com

allisonj.org