Begitu banyak orang yang putus asa karena merasa diri mereka tidak kreatif. Sebenarnya bukan salah diri mereka juga untuk menjadi tidak kreatif. Pasalnya sistem di Indonesia lah yang terkadang menjadikan seseorang tidak kreatif. Salah satu pengalaman saya dalam mengamati sebuah kelas pengembangan diri untuk mereka yang berusia 30 tahun ke atas bisa memperkuat pernyataan tersebut. Trainer meminta mereka untuk menggambar pemandangan dalam waktu 1 menit. Selama 1 menit seluruh peserta antusias dan menggambar sesuai dengan imajinasi mereka. Lalu apa yang terjadi? Setelah 1 menit usia, beberapa di antaranya diminta untuk menceritakan gambar mereka. Dapat Anda tebak kan, bahwa seluruhnya! Bukan hanya sebagian besar ya, tapi seluruhnya menggambar 2 buah gunung dengan jalan di tengah nya, hamparan sawah di kanan dan kiri dan matahari di bagian atasnya (kalau mereka tidak menyadari usia mereka sudah 30 tahun tentu akan menambahkan senyuman di matahari tersebut).
Fakta tersebut menunjukkan bahwa sejak usia TK, kreativitas kita dibunuh. Anak-anak TK yang tidak menggambar gunung dan sawah dianggap berbeda dan berbeda di sekolah umum kita dikategorikan negatif. Semakin besar, SD, SMP lalu SMU, seluruh siswa berlomba-lomba untuk semakin sama dengan gurunya; menjawab pertanyaan sama percis dengan yang diajarkan. Hal ini kontras sekali dengan sistem pengajaran di Jepang, di mana bagi mereka yang bisa menjawab sama percis dengan gurunya mendapat nilai B, sedangkan mereka yang bisa menemukan teori baru dan lebih pintar dari gurunya baru bisa mendapatkan nilai A.
Tapi di usia kita yang sekarang, rasanya sudah tidak ada gunanya mendedam dengan sistem pengajaran di Indonesia, terlebih guru TK Anda, karena yang terpenting sekarang adalah kita mencari solusi agar menjadi lebih kreatif lagi. Kreativitas bukan merupakan sesuatu yang sulit, dan tidak ada ceritanya orang tidak dilahirkan menjadi kreatif, seperti kalimat pembelaan yang sering kita lontarkan kalau udah mentok “Gua emang ga kreatif dari sononya!” yang ada hanyalah kita tidak mau lebih berusaha lagi untuk berpikir keluar dari kotak/pola yang sudah terbentuk.
Kaitannya dengan bisnis, kreativitas adalah kunci inovasi dalam bisnis. Kreativitas adalah cikal bakal terbangunnya sebuah bisnis, dan jalan keluar kebuntuan persaingan Anda dengan competitor. Siapa yang lebih dulu berinovasi, dialah yang akan dilirik oleh customer, dan bisa jadi hasil inovasi tersebut menurunkan popularitas atau bahkan mematikan bisnis pesaingnya. Jadi Anda sebaiknya berfikir dua kali untuk memilih tidak menjadi pengusaha yang kreatif. Untuk menemukan ide yang baru Anda tidak perlu menciptakan sesuatu yang hebat! Karena tidak ada yang baru di bawah langit ini, yang ada hanyalah kemampuan kita untuk menggabungkan 2 hal yang sudah ada sebelumnya. Seperti kata rekan kerja saya yang hobi sekali mengiang-ngiangkan kata-kata Melly Goeslaw, “Saya tidak pernah menciptakan lagu, saya hanya merangkai kata-kata yang sudah pernah ada sebelumnya".
Sebut saja sebuah ide yang brilian yang baru saja dilaunch oleh Walt Disney. Perusahaan yang telah fokus merambah dunia perfilman tersebut melaunch penjualan film mereka dalam sebuah Memory Card. Di mana pola pemikiran yang terpaku pada penjualan film dalam sebuah VCD atau DVD dipecahkan menjadi sebuah ide baru. Memory Card yang dirilis pertama di Jepang ini juga memiliki fungsi untuk menghindari pembajakan dengan teknologi anti copy. Menurut Anda apakah ini sesuatu yang baru? Sesuatu yang Anda pikir tidak mungkin tercetus dalam benak Anda? Padahal idenya sangat simple, karena film bukan hal yang baru di dunia ini, dan tentu saja Memory Card sudah sering beredar di kehidupan kita. Fakta ini memperkuat bahwa ide baru hanya berasal dari gabungan 2 hal yang sebelumnya telah ada.
Tips pebisnis agar selalu kreatif :
1. Buka internet.
Rasanya tips pertama saya ini terdengar konyol. Karena jaman skarang siapa yang ga buka internet. Eits.. jangan terjebak dalam pola pikir tersebut. Terlalu banyak pebisnis yang saya temui dan mereka tidak mampu membuka email. Gap habit antara pebisnis era masa kini dan era sebelumnya ada pada internet. Sangat disayangkan jika walaupun usia Anda sudah tidak muda lagi, tapi Anda membatasi perkembangan diri Anda, terutama dalam hal penggunaan teknologi. Karena Anda tidak dapat membayangkan apa yang sebenarnya ada di dunia online.
Berbagai inspirasi yang Anda butuhkan untuk mendapatkan ide-ide baru, semuanya ada dan gratis di internet.
2. Ciptakan relasi dan jaringan yang seluas-luasnya
Internet memang ampuh, tetapi ada yang lebih memberikan inspirasi lagi, yaitu aktivitas bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain. Jangan batasi kenalan/teman Anda, karena Anda akan mendapatkan lebih banyak lagi ide baru bukan hanya dari rekan-rekan bisnis Anda sendiri, tapi juga orang-orang dari lingkungan, status sosial dan ekonomi yang berbeda dari Anda. Di sanalah Anda akan menemukan sudut pandang baru dan informasi yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.
3. Lanjutkan hingga yang ke-10!
Berapa banyak ide/pemikiran yang Anda keluarkan dalam sebuah problem? Mungkin Anda akan berhenti maksimal di opsi ke-3. Dalam mencari solusi/pemikiran baru terhadap suatu permasalahan, seringkali kita mudah menyerah, dan berhenti berpikir pada solusi pertama yang kita pikirkan. Kita merasa bahwa solusi tersebut sudah yang terbaik. Padahal apabila Anda mau meluangkan lebih banyak lagi untuk kembali memikirkannya Anda akan menemukan berbagai opsi lain untuk permasalahan tersebut, dan bisa jadi ide no. 7 Anda lebih baik dari yang no. 1
4. Do something out of the box
Terkadang hal yang membuat Anda tidak mampu berpikir lagi, bukanlah otak Anda yang sudah maksimal, tetapi kejenuhan yang Anda alami. Pernahkah Anda merasa bahwa berpikir di malam hari rasanya sudah seperti jalan buntu, tetapi pada saat Anda bangun di pagi harinya ternyata solusi permasalahan yang semalam Anda pikirkan semudah itu untuk dipecahkan. Otak Anda bukan mesin (bahkan mesin saja butuh diistirahatkan). Jadi lakukanlah hal-hal yang di luar rutinitas Anda untuk tetap menjaga otak Anda menjadi fresh dan mudah berpikir. Lakukan hal yang sebelumnya belum pernah Anda lakukan, dan Anda akan menemukan inspirasi yang baru untuk mendukung lahirnya ide-ide baru Anda.
5. Stay in logic!
Kreativitas yang liar memang menghasilkan hal-hal yang brilian, tetapi harus ada yang memagarinya, yaitu logika. Anda harus kembali mengingat bahwa Anda berada dalam dunia bisnis, bukan dunia seni. Aturan dunia bisnis hanya satu, if doesn’t sell it’s not creative. Dalam dunia bisnis begitu banyak pertimbangan, dan hal-hal tersebutlah yang akan menilai ide Anda, apakah sudah relevan dengan market?
Jadi jangan terburu-buru menyerah, menilai diri Anda tidak kreatif, karena semua orang bisa menciptakan ide yang brilian, jika usaha Anda sudah mengarah ke sana, tinggal tunggu waktunya saja.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa sejak usia TK, kreativitas kita dibunuh. Anak-anak TK yang tidak menggambar gunung dan sawah dianggap berbeda dan berbeda di sekolah umum kita dikategorikan negatif. Semakin besar, SD, SMP lalu SMU, seluruh siswa berlomba-lomba untuk semakin sama dengan gurunya; menjawab pertanyaan sama percis dengan yang diajarkan. Hal ini kontras sekali dengan sistem pengajaran di Jepang, di mana bagi mereka yang bisa menjawab sama percis dengan gurunya mendapat nilai B, sedangkan mereka yang bisa menemukan teori baru dan lebih pintar dari gurunya baru bisa mendapatkan nilai A.
Tapi di usia kita yang sekarang, rasanya sudah tidak ada gunanya mendedam dengan sistem pengajaran di Indonesia, terlebih guru TK Anda, karena yang terpenting sekarang adalah kita mencari solusi agar menjadi lebih kreatif lagi. Kreativitas bukan merupakan sesuatu yang sulit, dan tidak ada ceritanya orang tidak dilahirkan menjadi kreatif, seperti kalimat pembelaan yang sering kita lontarkan kalau udah mentok “Gua emang ga kreatif dari sononya!” yang ada hanyalah kita tidak mau lebih berusaha lagi untuk berpikir keluar dari kotak/pola yang sudah terbentuk.
Kaitannya dengan bisnis, kreativitas adalah kunci inovasi dalam bisnis. Kreativitas adalah cikal bakal terbangunnya sebuah bisnis, dan jalan keluar kebuntuan persaingan Anda dengan competitor. Siapa yang lebih dulu berinovasi, dialah yang akan dilirik oleh customer, dan bisa jadi hasil inovasi tersebut menurunkan popularitas atau bahkan mematikan bisnis pesaingnya. Jadi Anda sebaiknya berfikir dua kali untuk memilih tidak menjadi pengusaha yang kreatif. Untuk menemukan ide yang baru Anda tidak perlu menciptakan sesuatu yang hebat! Karena tidak ada yang baru di bawah langit ini, yang ada hanyalah kemampuan kita untuk menggabungkan 2 hal yang sudah ada sebelumnya. Seperti kata rekan kerja saya yang hobi sekali mengiang-ngiangkan kata-kata Melly Goeslaw, “Saya tidak pernah menciptakan lagu, saya hanya merangkai kata-kata yang sudah pernah ada sebelumnya".
Sebut saja sebuah ide yang brilian yang baru saja dilaunch oleh Walt Disney. Perusahaan yang telah fokus merambah dunia perfilman tersebut melaunch penjualan film mereka dalam sebuah Memory Card. Di mana pola pemikiran yang terpaku pada penjualan film dalam sebuah VCD atau DVD dipecahkan menjadi sebuah ide baru. Memory Card yang dirilis pertama di Jepang ini juga memiliki fungsi untuk menghindari pembajakan dengan teknologi anti copy. Menurut Anda apakah ini sesuatu yang baru? Sesuatu yang Anda pikir tidak mungkin tercetus dalam benak Anda? Padahal idenya sangat simple, karena film bukan hal yang baru di dunia ini, dan tentu saja Memory Card sudah sering beredar di kehidupan kita. Fakta ini memperkuat bahwa ide baru hanya berasal dari gabungan 2 hal yang sebelumnya telah ada.
Tips pebisnis agar selalu kreatif :
1. Buka internet.
Rasanya tips pertama saya ini terdengar konyol. Karena jaman skarang siapa yang ga buka internet. Eits.. jangan terjebak dalam pola pikir tersebut. Terlalu banyak pebisnis yang saya temui dan mereka tidak mampu membuka email. Gap habit antara pebisnis era masa kini dan era sebelumnya ada pada internet. Sangat disayangkan jika walaupun usia Anda sudah tidak muda lagi, tapi Anda membatasi perkembangan diri Anda, terutama dalam hal penggunaan teknologi. Karena Anda tidak dapat membayangkan apa yang sebenarnya ada di dunia online.
Berbagai inspirasi yang Anda butuhkan untuk mendapatkan ide-ide baru, semuanya ada dan gratis di internet.
2. Ciptakan relasi dan jaringan yang seluas-luasnya
Internet memang ampuh, tetapi ada yang lebih memberikan inspirasi lagi, yaitu aktivitas bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain. Jangan batasi kenalan/teman Anda, karena Anda akan mendapatkan lebih banyak lagi ide baru bukan hanya dari rekan-rekan bisnis Anda sendiri, tapi juga orang-orang dari lingkungan, status sosial dan ekonomi yang berbeda dari Anda. Di sanalah Anda akan menemukan sudut pandang baru dan informasi yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.
3. Lanjutkan hingga yang ke-10!
Berapa banyak ide/pemikiran yang Anda keluarkan dalam sebuah problem? Mungkin Anda akan berhenti maksimal di opsi ke-3. Dalam mencari solusi/pemikiran baru terhadap suatu permasalahan, seringkali kita mudah menyerah, dan berhenti berpikir pada solusi pertama yang kita pikirkan. Kita merasa bahwa solusi tersebut sudah yang terbaik. Padahal apabila Anda mau meluangkan lebih banyak lagi untuk kembali memikirkannya Anda akan menemukan berbagai opsi lain untuk permasalahan tersebut, dan bisa jadi ide no. 7 Anda lebih baik dari yang no. 1
4. Do something out of the box
Terkadang hal yang membuat Anda tidak mampu berpikir lagi, bukanlah otak Anda yang sudah maksimal, tetapi kejenuhan yang Anda alami. Pernahkah Anda merasa bahwa berpikir di malam hari rasanya sudah seperti jalan buntu, tetapi pada saat Anda bangun di pagi harinya ternyata solusi permasalahan yang semalam Anda pikirkan semudah itu untuk dipecahkan. Otak Anda bukan mesin (bahkan mesin saja butuh diistirahatkan). Jadi lakukanlah hal-hal yang di luar rutinitas Anda untuk tetap menjaga otak Anda menjadi fresh dan mudah berpikir. Lakukan hal yang sebelumnya belum pernah Anda lakukan, dan Anda akan menemukan inspirasi yang baru untuk mendukung lahirnya ide-ide baru Anda.
5. Stay in logic!
Kreativitas yang liar memang menghasilkan hal-hal yang brilian, tetapi harus ada yang memagarinya, yaitu logika. Anda harus kembali mengingat bahwa Anda berada dalam dunia bisnis, bukan dunia seni. Aturan dunia bisnis hanya satu, if doesn’t sell it’s not creative. Dalam dunia bisnis begitu banyak pertimbangan, dan hal-hal tersebutlah yang akan menilai ide Anda, apakah sudah relevan dengan market?
Jadi jangan terburu-buru menyerah, menilai diri Anda tidak kreatif, karena semua orang bisa menciptakan ide yang brilian, jika usaha Anda sudah mengarah ke sana, tinggal tunggu waktunya saja.
No comments:
Post a Comment