May 7, 2017

Jangan Jadi Pengusaha Yah

Yah ini kalimat yang sering sekali saya katakan kebanyak temen-temen yang bertanya soal menjadi pengusaha. Jadi pengusaha itu tidak mudah, bahkan klo mau jujur sangat-sangat sulit deh, butuh tenaga besar, pikiran besar, nyali besar dan banjir stress dan tekanan perasaan dan pikiran yang luar biasa edan, klo bukan karena NIAT ibadah, rasanya saya pikir2 dulu ga akan sanggup menjalankan usaha, mending kerja dengan kepastian sebenernya.

"Wuihh mas, nakut-nakutin amat, buat orang demotivasi ajah buat jadi pengusaha, hehe". Buat saya sharing soal kesulitan, kerasnya dan sulitnya jadi pengusaha adalah hal yang sangat penting untuk calon pengusaha, mengapa? Agar temen-temen bersiap dengan kondisi seperti ini, yah syukur2 ga datang (jarang sih) tapi jikapun datang MINDSET mereka sudah siap untuk bertarung dengan semua itu.

MOTIVASI bagus, gairah penting tapi siap dengan gagal juga sangat penting karena begitulah sebetulnya yang dihadapi oleh kebanyakan pengusaha ketika mereka membangun bisnisnya pertama kali, sukses sih soal gampang buat di ceritain, tapi jauh-jauh lebih penting untuk setiap kita yang ingin menjadi pengusaha siap untuk kegagalan dan persiapan itu dimulai dari sharing tetang kegagalan orang-orang yang sudah menjalankannya, dan seperti maksud saya diatas, syukur2 dengan cerita2 tersebut kita bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang dulu pernah diperbuat sehingga bisa gagal.


Eits tapi sebelum cerita tentang yang gagal-gagal, coba kita ubah bahasanya KEGAGALAN menjadi PELAJARAN, karena pada prinsipnya tidak ada KEGAGALAN, hanya PELAJARAN untuk kita lebih baik, lebih focus, lebih detail dan semua hal yang mengarahkan kita untuk bisa sukses di dalam dunia bisnis. Yah cuman PELAJARAN sebagaimana halnya di sekolah khan, akhirnya ada yang naik kelas ada yang tinggal kelas bahkan akhirnya keluar sekolah.

Kisah 1. 
ADVERTISING SEGALA ADA

Nain ini PELAJARAN pertama ketika saya berbisnis, karena tidak punya skill bisnis apa2 sebetulnya tapi inginnya jadi konsultan Brand, akhirnya diawal saya buat bisnis Advertising segala bisa, apa itu ... yah apapun terkait advertising all you can hire deh, mulai dari cetakan, bikin iklan, buat event, buat majalah dan apapun yang bisa menghasilkan uang, ternyata? Clientnya banyak banget tapi margin kecil, bayar lama dan disisi lain jumlah karyawan meningkatkat, fasilitas harus diupgrade yang ujung-ujungnya malah jadi rugi,hutang sana sini untuk tutup gaji, sewa dll sampai moment paling saya sesali adalah pinjam pake bunga (riba). PELAJARAN apa yang dipetik?

1. ILMU. Bisnis ternyata butuh fundamental ilmu yang kuat, dengan ilmu yang kuat kita bisa focus untuk membangun keunikan kita di dalam bisnis. Contoh yang Advertising segala ada itu, ga focus, ilmu yang ga jago-jago amat akhirnya dihargai murah.
2. FOCUS. ternyata segala ada itu ga membuat kita dihargai tinggi, cobalah jadi specialist, sesuatu yang betul2 kita kuasai A to Z, peluang untuk dihargai mahal tentu aan sangat terbuka. Contoh Advertising Segala Ada, coba saya dulu focus pada penyedia Jasa Konten dan Story Telling, mungkin brand saya bisa besar dengan bayaran mahal hehe.
3. MENTOR. Yah masih newbie tapi sok mau jadi konsultan, ujungnya ADVERTISING SEGAlA ADA dan ga focus, ujungnya bayaran kecil dan cost gede, kenapa? Yah karena bisnisnya JALAN AJAH yg penting, tidak ada MENTOR yang membimbing bahwa yang lagi dijalankan tersebut apakah tepat atau tidak.

Kisah 2. 
GEGABAH BUAT BISNIS TAMBAHAN

Beberapa bisnis membuat saya dan temen saya rugi sampe nilai yang bisa bikin geleng-geleng kepala, mulai dari salah perhitungan soal potensi pasar sampa salah perhitungan ajak partner yang ternyata ga siap untuk rugi. Kalo ga kuat2 Iman dan Mindshet bisa stress nih dengan urusan rugi uang. Dari sini PELAJARAN utama yang bisa dipetik

1. FOCUS. Jika sudah ahli satu bidang dan ternyata yg kita jalankan sudah memperlihatkan hasil FOCUS lah, jgn terdistraksi dengan hal-hal baru biarpun itu terlihat seperti peluang yang sangat menarik karena bisa jadi dengan kita masuk ke peluang tersebut apa yang kita jalankan malah menjadi terganggu.
2. MITRA BISNIS. Carilah yang punya visi sama, carilah yang mau untung dan rugi bareng (susah ini) dan buatlah segala sesuatu di atas KERTAS NOTARIS, karena even keluargapun bisa ribut soal bisnis jangankan orang lain yang mungkin dulunya kita akrap.
3. BERHITUNG. Yah ini penting selalulah buat planning mengenai apa yang akan dijalankan biar jelas apa dan bagaimana hal tersebut bisa dijalankan dan serta risiko menjalankannya, jangan nafsu tanpa perhitungan

Nah jadi kalo sekarang ada yang bilang "enak yah mas jadi pengusaha" ..... hehe baca ajah deh enak ga tuh hal-hal di atas, oh iya saya blom kasih tau tuh berapa lama semua kegundahan dan PELAJARAN tersebut dijalanin khan, 10 tahun .... ready to do that? 10 tahun pusing, tangis, sedih beban pikiran, dihina ..... Siap?

"Wah, memang harus seperti itu mas perjalanannya?" Yah enggak juga, coba dipahami point2 di atas dan berusahalah untuk tidak diulangin, karena itulah tujuan mengapa kita perlu dengan kisah-kisah PELAJARAN dari banyak pengusaha sehingga kita bisa punya waktu lebih cepat untuk bisa berkembang. Klo sukses sih definisi tiap orang akan beda-beda, tapi buat saya kalo bisnis kita berjalan sesuai dengan prinsip yang betul, hati kita bahagia, membuat kita lebih banyak kegiatan yang bermanfaat, bisa lebih banyak berbagi dan jadi manfaat bagi banyak orang yah mungkin sudah cukup.

Jadi masih ingin jadi pengusaha?

Semoga Bermanfaat.

Baca Popular Post Lainnya

Tingkatkan Leads dan Sales Via Affiliate Marketing
Tingkatkan Penjualan dgn Speak-Speak Dewa (SSP)
Ayam dan telor akhirnya terjawab mana duluan

Note.
Silahkan jika ingin di repost atau disebarkan ulang seluruh konten yang ada di dalam blog ini untuk tujuan sharing dan berbagi ilmu. Dilarang untuk penggunaan komersil.

3 comments:

Anonymous said...

Kalau di beri kesempatan, rasanya kok pengen banget dengerin Nasehat dari Pak Rex secara langsung. Reason, kalo Pak Rex sudah melewati semua fase itu, saya sedang berada di tengah tengah fase tersebut... hutang yang jumlahnya lebih gede dari history saldo atm saya, deal deal-an dengan hard-people yang merugikan terus, mentor yang belum punya (hehee), dan lain sebagainya.
Semoga pak Rex dan keluar selalu dalam keadaan sehat wal-afiat.
Salam, Agung - Martabak Ah

Anonymous said...

*Keluarga

nixie azaliea said...

Betul sekali Pak Rex, bisnis itu memang sangat perlu mental yang kuat. Saya sedang merintis usaha. Sangat berbeda sekali ketika masih menjadi karyawan yang punya penghasilan pasti namun tidak berkembang.