Dec 3, 2012
Komputer Jangkrik, Inovasi atau Almarhum
Saya masih ingat sekali jaman kuliah dulu, salah satu sahabat saya baru saja membeli "komputer jangkrik" yang saat itu untuk ukuran di jamannya komputer yang bisa dibilang sangat canggih dengan prosesor Intel Pentium I. Sangking canggihnya kita semua tercengang dengan kapasitas dan kecepatan dari komputer itu saat itu.
Sedikit ngomongin soal komputer jangkrik, mungkin buat yang belum tahu mengapa dinamakan komputer jangkrik karena memang komputer rakitan sendiri yang dimiliki teman saya tersebut kalo lagi running sering sekali mengeluarkan suara "krik krik" haha, yah mungkin rata-rata komputer rakitan sendiri saat itu seperti itu karena itulah dinamakan komputer jangkrik.
Nah balik lagi, itu dulu di mana Intel Pentium I saat itu sangat kami kagumi karena kecanggihannya, sekarang? Alkisah komputers sahabat saya itu dijual 150 ribu pun ga ada yang mau beli dan akhirnya diputuskan untuk dihibahkan haha. Yah iyalah, so old banget Intel Pentium I di mana sekarang Pentium udah Quad Core segala.
Bagaimana bila saat ini intel tidak mengupgrade technologynya dan masih bertahan dengan menawarkan Intel Pentium I nya? Pasti jadi Almarhum, ga perlu jenius untuk mengatakan ini tentunya. Produk dengan teknologi driver seperti Intel hanya akan bersaing bila mereka terus melakukan inovasi bagi produknya mengikuti perkembangan teknologi lainnya dan juga tentu preferensi konsumen mengenai teknologi saat ini.
Dalam konsep creative sales yang Creasionbrand kembangkan contoh kasus Intel tersebut merupakan contoh bagaimana kita menggunakan Product Tactic dengan dimensi teknologi untuk menjawab tantangan perubahan pasar yang sangat dinamis saat ini. lantas mengapa perlu untuk terus berinovasi di dalam dunia bisnis?
1. Konsumen Berubah
Siapa yang masih mau pake Intel Pentium I? Atau siapa yang masih menggunakan Nokia 5110 yang dulu demikian tenarnya, menggunakan Bill Clinton sebagai endoser (kalo ga salah) dan mendapat sebutan ponsel sejuta umat? Hehe mungkin hampirrrrrr tidak ada, mengapa? banyak faktor, tapi dari sisi saya pribadi sebagai konsumen beberapa alasan yang berkaitan dengan sisi manfaat (udah ga support, kapasitas memory, phone book, internet access, dsb) dan sisi emosional (ga keren lagi, so yesterday) jelas Nokia 5110 sudah bukan pilihan lagi, karena itulah Nokia selalu rajin mengeluarkan variant product terbaru dengan teknologi terbaru (Windows 8) untuk memenuhi ekspektasi konsumen "saat ini" bukan konsumen "masa lalu".
Orangnya sama tidak? yah orangnya mungkin ajah saya, saya sekarang yah saya yang dahulu tapi soal preferensi nanti dulu, dulu yah dulu sekarang yah sekarang tentunya. Dulu mungkin Pentium I sangat canggih untuk ukuran saya, tapi sekarang? It's totally different right now.
Jaman dulu untuk mengakses berita pilihan kita cuma TV, radio atau koran, saat ini menurut hasil riset yang sempat saya baca bahkan di beberapa kota besar akses berita bahkan sudah banyak bergeser melalui online, saya sendiri juga begitu sih, udah lupa kapan terakhir kali buka koran malah hehe, semua berita yang saya inginkan ada di online, tinggal klik baca deh, update lagi daripada nungguin koran besok yang so yesterday beritanya. Lah ga aneh kemudian Kompas misalnya berinovasi melalui kompas.com untuk menjawab dan mengantisipasi perubahan cara konsumsi konsumen terhadap berita ini.
2. Kompetitor terus berinovasi
Dahulu pake handphone Samsung? Hmm terdengar sangat aneh bukan, "Samsung bukannya TV?", begitu mungkin kita akan berpikirnya, sekarang coba kalo denger Samsung Handphone? Wow it's because one of your dream maybe to have Samsung Galaxy S3 atau Samsung Galaxy Notes yang canggih itu, suruh pilih pake Nokia atau Samsung? Ah jawab sendiri deh, kalo saya sih ga pake pikir pasti Samsung, dengan kecanggihan dan Androidnya ini sudah menjawab kebutuhan saya untuk teknologi smart phone "saat ini", yah "saat ini" ga tau 5, 10 tahun ke depan mungkin muncul brand lain yang menjadi preferensi pengguna HP.
Samsung ini contoh sederhana bagaimana kompetitor dalam dunia bisnis tidak akan membiarkan Anda tidur tenang menikmati pasar dalam jangka waktu lama, mereka akan terus berinovasi untuk bisa menggantikan Anda menjadi customer choise sehingga sangat penting untuk setiap perusahaan melakukan inovasi secara continue untuk mengantisipasi persaingan dan perubahan pasar.
Nah bagaimana dengan brand Anda? Siap berinovasi atau lebih tertarik untuk menyiapkan lubang kubur bagi brand Anda?
Creative Sales Credo #1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
teknologi semakin tak terkejar :D
Post a Comment