Marketing sekarang bukan cuma sebatas advertising (iklan) doang, emang sih iklan itu perlu tapi saat ini untuk membangun brand yang ujungnya juga meningkatkan sales ya kita harus lebih inovative dan creative dalam membangun strategy pemasaran khususnya dalam menciptakana emotional bonding dengan konsumen kita. nah pertanyaannya adalah gimana sih membangun emotional bonding dengan konsumen ditengah persaingan yang sangat hyper akhir-akhir ini?
Sedikit cerita, kita lihat yuk perusahaan Apple inc yang begitu innovative dalam menciptakan produknya, sejak tahun 2001 lalu Apple telah menjawab kebutuhan konsumennya dalam hal mendukung gaya hidup lewat diciptakannya ipod, produk pemutar music digital ini mampu menciptakan gaya hidup baru di kalangan konsumen tertutama anak muda yang memang jadi sasaran utama target pasar Apple inc karena gaya hidup anak muda kan emang music banget bahkan rata-rata dari mereka menjadikan music sebagai soundtrack hidup mereka, dengan menyediakan perangkat yang user friendly banget alias mudah digunakan trus juga mampu memuat ber giga-giga file musik plus pemutar video serta ketahanan batre yang super lama.
Inovasi Apple ga berhenti sampe disitu, produk-produk ciptaannya selalu selangkah lebih maju dalam hal fitur yang ditawarkan, dari mulai computer desktop trus notebook kemudian macbook air dan yang terakhir ipad, semakin lama semakin canggih dan simple aja. Apple juga selalu bikin produk yang stylish banget dari segi design, bikin orang yang make nya keliatan beda dan pastinya berkelas. Orang yang pake produk Apple pasti akan lebih pede dibanding pake produk lain, bener ga sih : )
Dari segi komunikasi pemasaran juga Apple terkesan ekslusif, di Indonesia hanya mengandalkan rekomendasi dan experience. Coba aja inget-inget, pernahkah Apple beriklan di TV? Atau bagi-bagi flyer? Kayaknya engga deh atau setidaknya jarang terlihat, soalnya Apple menggunakan sistem komunikasi yang ekslusif dengan membangun word of mouth di antara para user yang emang udah Apple addict banget, trus cara memunculkan experience nya juga sangat unik dengan menyediakan fasilitas seperti museum sehingga pengunjung bisa mencoba masing-masing produk Apple disana.
Nah, kalo kalo udah jadi Apple addict, so pasti dia ga mau make produk lain selain Apple sampe perangkat pendukungnya juga musti Apple, karena emang tau kualitas dan lagian udah jadi gaya hidupnya dia menjadi seorang Apple addict.
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa Apple telah melakukan Emotional Bonding dengan konsumennya, nah coba kita diskusikan dengan singkat yuk, bagaimana sih cara brand untuk dapat membangun emotional Bonding:
Innovation
Inovasi yang didasarkan pada kebutuhan konsumen adalah kunci dalam membangun emotional Bonding bagi sebuah brand. Apple selalu berinovasi dengan berbagai kreativitas produk untuk marketnya dan seperti yang kita lihat, setiap produk yang diluncurkan sangat “gua banget” bagi target marketnya sehingga tercipta emotional Bonding yang kuat terhadap pengguna Apple dibelahan bumi manapun terhadap brand Apple ini.
Care
Emotional Bonding adalah tentang perhatian, setiap brand yang ingin menciptakan emotional Bonding harus mampu memberikan perhatian yang lebih bagi konsumennya. Social media yang berkembang demikian pesat saat ini memberikan sarana yang sangat banyak bagi brand untuk dapat menciptakan emotional Bonding dengan konsumennya, kita lihat saja banyak sekali brand saat ini memanfaatkan twitter dan facebook untuk membangun komunikasi dan memberikan perhatian kepada konsumennya. Tentu banyak lagi cara untuk sebuah brand menunjukan Care nya baik itu secara online maupun offline.
Value
Sumber Gambar: dawnselya.blogspot.com
No comments:
Post a Comment