Nov 8, 2009

Bisnis Unpolular yang Menggiurkan

Banyak dari teman-teman saya yang memutuskan untuk berbisnis membuka suatu usaha. Macam-macam jenis usaha yang mereka geluti, mulai dari bisnis distro, aksesories perempuan, out bond, sampai catering. Senang sekali rasanya melihat mereka begitu semangat, tekun dan ulet dalam mengembangkan bisnisnya. Banyak dari mereka yang sukses tapi banyak juga yang terpaksa harus gulung tikar dan menghentikan bisnisnya. Sayang ya! Tapi itulah bisnis! Kemauan dan minat saja tidak cukup untuk membekali amunisi kita dalam “berperang” di dunia bisnis. Ada banyak hal yang harus kita pikirkan bahkan sebelum kita memutuskan bisnis apa yang akan kita geluti.

Memang menyenangkan melihat bisnis popular yang bisa begitu mudah dan banyak menghasilkan keuntungan, tapi apakah bisnis seperti itu worthed untuk kita masuki? Salah-salah jika kita tidak “kuat”, maka belum apa-apa kita akan terlibas oleh para pebisnis yang sudah eksis atau bahkan telah merajai bisnis tersebut terlebih dahulu.

Saya pernah membaca sebuah ulasan mengenai bisnis-bisnis unpopular yang justru menjadi bisnis yang sangat menjanjikan bagi para pelakunya. Ada dua orang yang berkolaborasi membangun bisnis sejenis Emergency 911 di Indonesia. Jadi bisnis mereka merupakan jasa layanan pertolongan pertama selama 24 jam sehari atau 7 hari seminggu. Duo sekawan ini sangat jeli melihat situasi di Indonesia yang sangat minim akan layanan kesehatan yang tanggap dan tepat. Mereka menilai bahwa ini bisa jadi peluang bagi mereka untuk membuka bisnis seperti Emergenmcy 911 dan menjadi yang pertama di Indonesia. Tidak perlu malu untuk mengadopsi secara penuh bisnis di negara lain jika memang benar-benar kita nilai Indonesia mempunyai pasar yang kebetulan belum tergarap oleh pebisnis lain. Hasilnya? Jelas mereka menuai keberhasilan sedikit demi sedikit hingga khirnya kini mereka mempunyai jumlah member yang sangat banyak, bahkan di luar ekspektasi mereka berdua.

Apa yang bisa kita ambil dari cerita sukses dua orang tersebut?

1. Lihat peluang
Bisnis yang telah terbukti menuai sukses di pasaran memang terlihat lebih bersinar dimata pebisnis pemula manapun, tapi jangan pernah membutakan mata dari situasi yang ada di sekitar kita. Peluang bisnis ada dimana saja. Kesulitan kita mendapatkan suatu produk atau layanan jasa bisa menjadi peluang yang besar untuk kita masuki. Seperti cerita bisnis emergency medic di atas yang diilhami karena para pendirinya memiliki pengalaman buruk tentang pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka lalu berpikir bahwa itu berarti tidak ada instansi atau perusahaan manapun yang menyediakan layanan kesehatan sesigap dan secepat yang mereka harapkan. Disini terlihat bahwa kejadian yang mereka alami justru membuat mereka dapat melihat peluang bisnis yang justru belum “terlihat” oleh pebisnis lain.

2. Ciptakan Kebutuhan
Mendirikan bisnis yang unpopular atau bahkan baru sama sekali bukanlah hal yang mudah memang. Meyakinkan target market bahwa mereka memang membutuhkan produk atau jasa yang kita miliki tentu lebih sulit daripada “merayu” orang pada bisnis yang memang orang sudah tahu. Disinilah kita harus mulai ”menciptakan kebutuhan” pada target market. Sesungguhnaya mereka kan memang butruh lho, tapi disini mungkin mereka tidak “aware” atau tidak sadar mereka butuh. Strategy komunikasi yang tepat dan mengena langsung ke target market menjadi kunci utama mereka akhirnya sadar bahwa mereka memang memerlukan produk atau jasa kita.

3. Fokus
Setelah target market merasa butuh, langkah selanjutnya adalah focus. Fokus disini harus diterapkan dari berbagai sisi. Pertama, focus pada kategori bisnis yang kita “ciptakan” tersebut. Jangan mentang-mentang berhasil menciptakan kebutuhan A, lalu kita langsung memciptakan kebutuhan yang lain sehingga yang A tidak terlalu maksimal.! Kedua, fokus pada target market yang sesuai untuk produk atau jasa yang kita miliki. Kalau memang cocoknya untuk kalangan menengah-bawah, cobalah untuk tidak dulu iseng-iseng meng-grap menengah-atas. Buat target market merasa bahwa produk atau jasa kita memang special buat mereka dan mereka terperhatikan dengan maksimal pula. Ketiga, focus pada inovasi. Inovasi disini maksudnya adalah bagaimana kita semaksimal mungkin terus membuat produk atau jasa kita dapat memberikan kepuasan yang maksimal juga kepada target market kita. Sebagai produk atau jasa “baru”, maka pasti akan sangat dibutuhkan berbagai macam penyempurnaan. Make a perfect products or service!

Tidak mudah kan memiliki sebuah bisnis apalagi bisnis yang unpopular atau “baru”, tapi kalau memang kita tekun dan niat untuk membangun bisnis itu, kesuksesan sudah di depan mata. Kebanggan dan prestise tersendiri juga kan kalau kita dianggap pioneer di kategori bisnis tersebut? Heheee! However, business is so complicated but fun to be find out!

No comments: