Saat menjadi pembicara di brand strategy via online ada seorang penanya yang menanyakan kepada saya konten seperti apa yang membuat orang lain mau melakukan "share"? Siapa toh yang tidak mau konten promonya baik itu dalam bentuk tulisan, gambar, suara maupun video menjadi sesuatu yang grab attention, dibicarakan, ditonton dan di share oleh banyak orang tanpa perlu di minta.
Video Blentech ini punya muatan konten viral yang luar biasa, hampir disetiap kesempatan menjadi pembicara publik maupun perusahaan saya sering memutar video ini, membagikan linknya ke teman-teman dan membicarakan brand nya dalam setiap kesempatan. Mengapa? (nah ini nanti kita bahas mengapa). Atau contoh lain, mengapa yah Tweet dari @nasehatbisnis @merryriana sering sekali di RT oleh followernya? Sesuatu yang dibagikan secara gratis oleh followernya ke followernya sendiri tanpa perlu di minta oleh sipemilik akun? (jangan seperti beberapa aku lain yang "ngemis2" minta di RT dengan iming-iming hadiah, ini sih orang RT memang karena di"paksa").
Ok sebelum masuk ke konten seperti apa, mungkin ada baiknya kita bahas singkat apa saja yang bisa di "share" atau menjadi viral di dalam dunia online. Secara umum ada 4 hal yang bisa di "share" yaitu tulisan, gambar (image), Audio dan Video, tergantung pilihan strategy dari brand kita, 4 hal mana yang akan kita jadikan konten untuk brand kita.
Tanpa panjang lebar coba yuk kita diskusikan konten seperti apa saja yang "layak" viral atau share oleh tidak hanya target market kita bahkan non target marketpun mungkin akan membicara dan melakukan share.
1. Lucu
Video Calrsberg ini sudah saya tayangkan ke hampir semua seminar yang saya bawakan beberapa bulan ke belakang, mengapa? Sederhana karena lucu banget buat saya. Dimana kejadian sehari-hari yang itu nonton di Bioskop di kemas menjadi sangat unik dan out of the box. Kita sendiri setelah menonton video ini mungkin bisa membayangkan jika kita yang menjadi “korban:” dari konsep video tersebut haha.
Atau jika kita bermain di twitter, mengapa tweet dari @anjinggombal atau @soalbowbow sering sekali di RT oleh followernya? Yah sederhana karena lucu kontennya, karena itu lucu merupakan senjata yang sangat bagus bagi sebuah brand untuk dibicarakan dan di “share” kontennya.
2. Unik
Nge-blender buah, kue atau makanan apapun tentu sesuatu yang biasa dan memang itulah fungsi dari blender toh. Tapi nge-blend Ipad, Iphone dan bahkan bola Golf hhhm terdengar sangat berlebihan dan sepertinya sangat-sangat mustahil “bola golf” gitu loh.
Tapi apa yang dilakukan oleh Blendtech, yes mereka betul-betul nge-blend bola golf dan ipad dan “Yes it Blend”. Dan hasilnya sama seperti video calrsberg dan bahkan lebih sering saya share video ini diberbagai kesempatan termasuk ketika menulis artikel ini hehe.
3. Sesuatu yg menyentuh
Pernah lihat video dimana seorang yang dilahirkan tanpa "tangan" kemudian bisa menjadi motivator dan memberikan inpirasi bagi banyak orang di you tube? Seseuatu yang menyentuk biasanya membuat kita tergerak untuk "membagikan. share" hal tersebut.
Bentuk-bentuk yang menginspirasi ini bagi brand sangat terbuka khususnya dalam kegiatan CSR yang dikemas secara menyentuh dalam bentuk cerita dan video sehingga punya kekuatan “share” baik itu oleh individu maupun media.
4. Informasi Penting
"penting" di sini tentu relatif tergantung dengan siapa kita berbicara, misal saya penggemar bola kaki, adalah penting untuk melakan RT berita bola dari detiksport misalnya yang sedang menginformasukan perkembangan skor pertandingan sebuah tim. Atau sebagai pebisnis, saya sering kali "share" sesuatu yang memang "layak" share menurut ukuran saya. Sederhananya kita harus pelajari dulu profile segmen market kita, sehingga bisa menciptakan konten yang sesuai dengan mereka dan punya kekuatan "share".
Nah coba lihat contoh @triomancan2000 saya penasaran kenapa konten twitternya sering sekali di RT sama followernya, ternyata bahasannya memang agak “keras” soal politik dan bahkan seriang kali infonya tidak ada di media massa. Nah konten tweetnya berarti tentu menarik bagi segmen orang yang menyukai politik sehingga layak ‘share”. Tapi sebaliknya yang tidak hobby dengan politik seperti salah satu sahabat yang saya, ketika saya tanya “kamu follow si trio macan?” jawabnya “Dulu, abis tuh gu aunfollow, pusing gua ngomongin apa ga ngerti” haha. Yah begitulah, sederhana bukan segmen jadi ga layak RT buat dia.
5. Seuatu yang Keren
Contoh video buat saya bisa dijadikan contoh sesuatu yang luar biasa, bagaimana seorang anak umum 19 tahun membuat preview iklan mengenai Iphone 5 yang masih menjadi tanda tanya besar bagaimana tampilannya kelak. Jika saja video tersebut di endorse oleh sebuat brand dengan memanfaatkan rasa penasaran banyak orang mengenai iphone 5, impressionya akan sangat luar biasa sepertinya. Sayangnya hal ini hanya dilakukan by personal hehe.
Atau Video T Mobile Flash Mob di bawah, video ini memiliki efek “share” yang cukup kuat karena buat sya pribadi “keren”. Bukan hanya share efek tentunya, kegiatannya pun kemudian menginspirasi banyak brand dan orang untuk membuat hal yang “sama” dengan kemasan yang berbeda.
6. Terpaksa
Nah ini paling gampang tentunya, kasih iming-iming hadiah misal “RT (retweet) iklan ini dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah xx juta atau forward email ini sebanyak2nya dan menangkan kesempatan jalan2 ke Paris” udah pasti deh banyak yang ikut dan “share”.
Entahlan saya pribadi sebetulnya melihat cara seperti ini sebagainya kurangnya kreatifitas dalam membuat konten yang layak “share” haha, tapi yah dalam pemasaran hal ini sah2 ajah sih, ga ada yang melarang as long as yang ikut juga seneng-seneng ajah.
7. Knowledge
Berapa banyak video pelajaran yang saya download dan kemudian dibagikan? Rasanya dari dulu cukup banyak, khususnya video tutorial dan webminar yang memang penting. Dalam roadshow seminar Monex misalnya saya juga perhatikan pembicaranya sering sekali memutar video mengenai Gold Movement yang didownload dari youtube karena memang videonya sangat penting untuk memberikan informasi/ knowledge mengenai emas.
Atau di slideshare, sangat sering kita mungkin melakukan download materi-materi yang memang kita butuhkan karena itu slideshare bagi sebagian perusahaan misalnya yang bergerak di bidang investasi sangat penting untuk dijadikan bagian dari strategi dalam merilis ebook-ebook yang berhubungan dengan productnya, tentu iklannya tidak secara langsung juga.
8. Penawaran terbatas/ Dahsyat
Eh ada promo “discount 50 persen tuh di cafe xxx, barusan gua baca di twitter”, hayo berapa sering ketemu hal seperti ini? Sering sekali mungkin jika Anda berada di dalam dunia online, sesuatu yang ditawarkan secara terbatas atau Dahsyat (kata pa Tung) akan membuat orang lain “share” atau mengambil action untuk penawaran tersebut.
Karena itu, membuat campaign/ penawaran di online khususnya harus di bangun dalam 3 landasan utama yaitu WOW (ketika oran membaca/ melihat apa yang kita tawarkan harus bisa membuat dia wow), WAW setelah membaca lebih detail iklannya dan kemudian WUZZ (share dan action). Tidak ada gunanya campaign kita dikagumi beberapa menit tapi orang tersebut tidak action dan share apa yang kita tawarkan.
Yah semoga bermanfaat setelah membaca ulasan singkat di atas, ingat konten layak “share” bisa berupa tulisan, gambar (image), Audio dan Video, tergantung brand dan strategy kita tentunya untuk membangun brand kita. Contoh di atas banyak saya ambil dari sisi video dan sosial media (tulisan) di twitter hanya untuk mempermudah penjelasan dari tulisannya.
No comments:
Post a Comment