Dalam satu bulan
terakhir ini, banyak hal baik yang saya alami sendiri, membaca artikel di media
massa maupun sharing dari teman-teman saya, baik itu komplain ataupun pujian
tentang pelayanan dari berbagai Brand yang ada di Indonesia. Salah satunya
adalah kejadian yang menimpa salah satu teman yang diceritakan pagi ini, dengan
bersemangat ia menceritakan bahwa minggu lalu mendapatkan sebuah kejutan luar
biasa dari salah satu travel yang ada di Kota Bandung.
Awalnya pada
hari Jumat minggu sebelumnya dia berniat untuk berpergian ke Jakarta mengunakan
jasa sebuah travel, karena week end akhirnya hanya bisa mendapatkan tiket
kepergian jam 22.00, padahal saat itu waktu masih menunjukkan pukul 18.00.
Sebenarnya sih BT juga, tapi apa boleh buat demi sampai ke Jakarta hari itu
juga akhirnya ia menunggu. Setengah jam menunggu, tiba-tiba seorang ibu
menghampiri dan menawarkan salah satu tiket yang dimiliki dengan alasan anaknya
tidak jadi ikut ke Jakarta. Jadilah akhirnya pergi jam 19.00, lumayan menghemat
3 jam nunggu ga jelas.
“Betul bu saya
tidak ambil, coba cek aja tas saya.” Celetuk temanku “Ya udah saya cek dulu tas
Ibu” jawab si ibu sambil cemberut sembari membuka tas yang dibawa, mungkin
ingin memastikan sekali lagi apakah dompetnya tidak terselip di dalam tas.
Temanku menunggu dengan cemas dan berfikir mudah-mudahan dompetnya ada.
Tiba-tiba si ibumengeluarkan sesuatu dari tasnya dan bilang “Selamat ulang
tahun!!” sambil mengeluarkan 2 cup cakes yang berlogokan brand dari travel
tersebut. Ternyata Brand travel tersebut sudah merencanakan kejutan buat
temanku lewat si Ibu, karena menjadi pelanggan setianya J Luar biasa bukan.
Tetapi ada juga
kondisi lain dimana sebuah perusahaan yang terkenal yang juga sering saya
pergunakan jasanya. Mungkin karena banyaknya konsumen yang dimilikinya dan
terlena dengan pencapaian yang sudah didapat, brand ini lupa untuk memberikan apresiasi
kepada konsumen-konsumennya, bahkan cenderung memberikan pelayanan yang tidak
terkontrol kualitasnya, alhasil satu persatu konsumen lama yang dimiliki dengan
mudahnya berpindah ke pesaing hanya karena sedikit digoda dengan penawaran-penawaran
diskon.
Mengacu kepada
dua kondisi di atas, ada beberapa hal yang ingin saya sharing ketika kita mulai
melakukan bisnis dengan produk jasa, antara lain :
1. People is Your Asset
Pilih orang-orang yang berkualitas atau
latih SDM kita menjadi berkualitas. Cuma itu pilihannya jika kita ingin
bersaing di bisnis Jasa. Yang membedakan produk fisik dan jasa adalah jika
produk fisik orang membeli value dari produk fisik yang kita jual jika jasa
orang membeli setiap value dari individu-individu yang terlibat di dalam
perusahaan.
2. Smile is your weapon
Budayakan kepada seluruh komponen yang ada
diperusahaan Anda untuk selalu tersenyum dengan ramahdan tulus, bukan senyum
“fake” ya, kelihatan banget Cuma ada pengennya, biasanya konsumen males tu
dengan perusahaan yang karyawannya isinya senyum-senyum palsu. Jadikan senyum
itu culture bukan SOP.
3. Ask your customers
Jadikan konsumen itu teman, sehingga perusahaan
sering bertanya kepada mereka espektasi yang mereka inginlan, dan apakah
perusahaan Kita sudah dapat memenuhi ekspektasi tersebut. Jika belum, berikan
tindak lanjut yang cepat untuk memenuhi (jangan NATO-Not Action Talk Only) lha
kalau sudah puas, teruslah berinovasi, dengan
begitu konsumen pasti kan merasa bahwa
perusahaan Kita adalah yang terbaik.
4. Surprise program
Setiap manusia paling suka dengan kejutan,
susunlah program CRM yang efektif, manjakan mereka dengan kejutan-kejutan yang
dapat menciptakan keterikatan emosional dengan brand Kita. Jika konsumen happy
mereka akan loyal dan akan terus melakukan repetition buying serta meakukan
rekomendasi yang efektif ke rekan-rekan mereka dan brand value anda akan
tersebar secara cepat melalui word of mouth
5. Buat KPI Pelayanan
Kita tidak akan pernah tahu, apakah yang dijalankan
oleh setiap karyawan kita sudah baik di mata konsumen. Oleh karena itu buatlah
standar sikap dan kerja serta dinilai dan dievaluasi, kemudian selalu adakan
riset konsumen untuk mengukur performance jasa yang telah kita berikan.
Okay sudah saya paparkan 5 hal yang harus dilakukan
ketika memiliki bisnis jasa, semoga bisa bermanfaat. Selamat berbisnis
Image source: personalizationmall.com
No comments:
Post a Comment