Malas memulai adalah alasan paling klasik untuk fitness, ditambah lagi dengan kesibukan sehari-hari jadilah sebuah pembenaran untuk tidak datang ke tempat gym hehe, dirayu, ditakuti dan diapakan pun dulu oleh sabahat saya, tidak membuat saya bergeming untuk datang wkwk, sampai suatu hari ketika sedang berdiskusi terceletuk sebuah kalimat "kita traktiran aja yuk nurunin berat badan dalam 2 minggu ini", seketika adrenalin meningkat dan keinginan menang persaingan "traktiran" memenuhi pikiran. "Boleh" jawab saya. (entahlah sudah sifat dari kecil, gengsi kalo ditantang tidak menerima tantangan tersebut).
Singkat kata tidak ada yang memenangkan traktiran tersebut karena masing-masing kurang dari dari target 4 KG yang telah ditetapkan untuk di capai, namun sejak 2 minggu "persaingan" di mulai, sampai saat ini saya jadi rajin nge gym (bahkan pagi dan sore) dan berubah 180 derajat dalam kegiatan sehari-hari di mana biasa tidur jam dua sekarang tidur jam 10-11, bangun jam 4-5, tidak memakan jeroan, gorengan dan sebagainya yang berimbas pada tubuh yang lebih sehat dan berat badan turun drastis sampai 14 KG dalam 2 bulan.
Apa hubungannya dengan marketing? wkwk, yah pasti ada, khan saya mau sedikit cerita dulu biar ada yang termotivasi hehe. Nah masuk ke marketing yah, kenapa tiba-tiba motivasi saya meningkat 1000 persen untuk menang dan berubah menjadi lebih baik sehingga akhirnya berdampak pada perubahan gaya hidup, yah betul, karena ada PESAING/ COMPETITOR.
Pesaing di dalam aktivitas marketing dapat memberikan beberapa hal yang sangat bermanfaat bagi brand untuk terus maju dan berkembang.
1. Lebih Kreatif
Dalam banyak hal, dengan adanya pesaing kita memiliki motivasi untuk bisa memberikan layanan yang lebih kreatif untuk konsumen. Dahulu ketika hotel di bandung masih sedikit katakanlah, di mana tingkat persaingan tidak demikian tingginya seperti sekarang, layanan, program ataupun benefit yang diberikan kepada konsumen mungkin tidaklah sebanyak sekarang. Lah wong konsumen juga ga banyak pilihan toh.
Tapi sekarang jika Anda pernah ke bandung, puluhan billboard sudah menunggu dibaca oleh Anda sepanjang tol Pasteur. Ada yang kasih discount 50 persen, Harga mulai 200 ribu sekian untuk kamar dan kasur (tanpa AC wkwk), ada yang kasih hadiah Mobil, paket keluarga dan segala macam program dan gimmcik untuk menarik calon konsumen. Jadi intinya, dengan adanya pesaing, kreatifitas brand dipaksa untuk lebih maksimal dan tidak boleh berhenti.
2. Potensi Pasar
Pesaing merupakan sumber informasi yang sangat penting bagi setiap brand untuk mendevelop dan pengembangkan brand. Bayangkan jika perusahaan Anda tidak ada pesaing, bisa jadi Anda berpikir oh penjualan sudah mencapai 100 persen produksi, berarti kita sudah sukses, padahal pada realitanya bisa jadi pasar lebih besar dari kapasitas produksi kita, hanya saja kita tidak menyadari besarnya pasar ini karena memang tidak ada yang menggarapnya. Dengan adanya pesaing, potensi pasar yang ada bisa dimaksimalkan oleh brand untuk digarap.
3. Peningkatan Keuntungan
Yah tentu dengan semakin besarnya potensi pasar yang bisa digarap karena pesaing membukan potensi tersebut, secara langsung maupun tidak langsung dalam periode waktu tertentu keuntungan perusahaan bisa meningkat lebih signifikan. Namun tentu bisa jadi sebaliknya bila brand/ perusahaan kalah terhadap pesaingnya tersebut dalam memberikan "value" kepada konsumennya, kalo sudah begini bisa-bisa kita yang terjerembab dan sulit untuk bangkit kembali menghadapi persaingan.
Nah jadi love and respect your competitor tapi ingat pastikan konsumen membeli brand kita bukan mereka.
creative sales
No comments:
Post a Comment