Dec 24, 2011

Ayu Ting Ting dan Marketing


Dimana dimana dimana….
Kesana kemari.. membawa alamat..
Tapi yang kutemukan bukan dirinya….
Sayang……………yang ku terima alamat palsu….


Siapa yang tak kenal dengan lirik lagu diatas tersebut. Ya itu adalah sebuah lirik lagu yang saat ini tengah booming di jagat musik indonesia… lagu yang diberi judul “ Alamat Palsu “ dan bergenre dangdut  tersebut mampu menyedot perhatian masyarakat dan media, ditengah  banyaknya genre musik lainnya yang hits.

Ayu ting ting sepertinya menjadi fenomena terbaru di mana seorang yang dahululnya terkenal hanya terbatas pada beberapa kalangan dan daerah mendadak meledak dan dibicarakan secara luas di Indonesia. Sampai-sampai sebuah brand Mie Instant tidak kuasa untuk tidak menggunakan Ayu Ting Ting sebagai endosernya.

Nah tanpa panjang lebar ngebahas  Ayu Ting Ting  secara pribadinya (karena saya yakin sudah banyak infotaiment baik itu bentuk majalah, tv, radio yang sudah membiacarakan kehidupan pribadinya) hehe, yuk kita bahas dari sisi marketing fenomena Ayu Ting Ting ini.

1. Brand Name
Kepopuleran lagu “ Alamat Palsu “ seiring sejalan juga diikuti meningkatnya ketenaran sang penyanyinya Ayu ting ting, hahahaha … jelas bukan nama asli…donk.  disinilah jelinya sang manager nama artis yang sebenarnya Ayu Rosmalina, kini berubah dengan menambahkan ting ting dibelakangnya sebagai upaya  diferensiasi dan upaya membangun personal branding dari sang artis tersebut yang memang memiliki wajah ayu dan berkarakter imut lucu.

2. Product it Self
Ketenaran dan begitu hitsnya lagu “ Alamat Palsu “ tentu saja bukan sesuatu yang tiba tiba saja terjadi ataupun project  aji mumpung sang artis dan produsernya. Karena jika dilihat dari proses awal sang produser/ manajer cukup jeli dalam melihat potensi pasar musik dangdut di indonesia. Dalam haI ini bisa dilihat dari materi lirik lagu tersebut yang cukup pendek, sederhana dan simpel bahkan  dibeberapa bagian diulang ulang.

Mungkin sang produser  belajar dari kesuksesan beberapa lagu dangdut sebelumnya semisal “ kucing garong” dan “ cinta satu malam “ dll. Yang memililki lirik yang sederhana dan mudah dinikmati. Dan mereka cukup peka pada interest target marketnya yang cukup menyukai hal hal yang sederhana dan rill terjadi di kehidupannya. Seperti pada lirik lagu ini yang mengandung kritikan sosial dan nilai sebuah kejujuran/ transparansi.

3. Distribution Strategy
Sebelum tenar seperti saat ini lagu “ Alamat Palsu “ pada awalnya lebih banyak di putar di radio dan kalaupun muncul di TV  [ itupun TV lokal Daerah ] ditayangkan  dan di tawarkan sebagai nada sambung /RBT.  Tidak seperti saat ini ditayangkan total sebagai videoklip lagu.

Pemilihan jalur promo via  radio dan RBT tentu saja menjadi suatu alternative yang efektif dan efisien dari segi budget  untuk sebuah lagu baru dalam menjajal respon target marketnya.  Disamping itu promo melalui lajur RBT juga menjadi sebuah media stimulan dalam membangun efect WOM.  Ini dialami oleh sya pribadi ketika menghubungi teman dan mendengar RBT “ Alamat Palsu “ dan sukses memunculkan pertanyaan lagu apa nich dan “dimana” gw bisa dapetin lagu ini, kayanya seru juga. Bahkan  saat ini menjadi trend kosakata canda dalam pergaulan saat teman menanyakan / mencari sesuatu. Yang sering dijawab dengan plesetan lagu “Alamat Palsu ”.

4. Talker
Dengan begitu ramainya perbincangan dan plesetan lagu “ Alamat Palsu “, Entah suatu kebetulan atau memang direncanakan,dalam beberapa episode opera van java trans tv, khususnya komedian Sule yang  seringkali menggunkan materi lagu “ Alamat palsu “ sebagai bagian lawakannya. Tentu saja dengan Rating OVJ yang cukup tinggi dan begiu luas segmentnya, tentu saja berdampak positif pada semakin dikenalnya lagu “ alamat palsu ” dan semakin banyaklah orang yang memburu RBT, MP3 dan video klip lagu ini dan di ikuti oleh semakin tenarnya sang penyanyi “ Ayu Tingting “.

5. Social Media
Beberapa sahabat saya khususnya yang social media minded sudah hampir dipastikan mengetahui fenomena Ayu Ting Ting ini dari social media khususnya twitter. Perkembangan social media yang cukup massive saat ini membuat spreading berita tentang sesuatu menjadi sangat cepat baik itu positif maupun berita negatif.

Nah Ayu Ting Ting juga tidak ketinggalan jaman dengan memanfaatkan twitter untuk menjalin conversation dengan Fansnya, Hal ini menunjukan bahwa setiap brand, khususnya personal brand dalam dunia hiburan perlu men-strategykan penggunaan social media untuk membangun personal brand nya, coba saja lihat “sinta jojo”, “briptu Norma” dan banyak lagi personal branding yang muncul akibat dari social media saat ini.

6. Simple Content
Fenomena lagu  “ Alamat Palsu “ dan ayu tingtingnya Merupakan perwakilan dari potensialnya ceruk pasar yang memilki karakter suka akan hal sederhana, jujur, simpel dan dekat dengan realita kehidupan sesungguhnya. Hal ini harus dijadikan pelajaran bagi setiap orang yang ingin membangun brand ataupun produk yang ingin brandnya terkenal bawah sampaikanlah pesan brand dengan simple dan dekat dengan masyarakat.

Yah pada akhirnya, mari kita lihat bagaimana sepak terjang Ayu Ting Ting selanjutnya di jagad hiburan Indonesia.

Semoga ayu semakin ting ting…

Creative Sales

No comments: