Mar 25, 2014

8 Tips Membuat Landing Pages

Kalo bicara aktivitas online apalagi yang berhubungan dengan mendapatkan leads rasanya landing pages merupakan salah satu tools yang paling powerfull untuk itu (http://marketingcappuccino.com/), sebagai contoh landing pages yang saya buat untuk menjual buku Marketing Cappuccino di atas sudah sangat membantu team saya untuk bisa mendistribusikan buku tersebut ke seluruh Indonesia agar bisa dibaca banyak orang. Contoh lain http://www.foreximf.com/id/ salah satu broker forex di Indonesia juga menggunakan landing pages untuk mendapatkan leads bagi kegiatan sales mereka khususnya melalui online.

Nah kemudian yang sering sekali menjadi permasalahan dalam menggunakan landing pages ini adalah bagaimana kita mendapatkan market yang tepat, dengan biaya yang efektif dan tingkat konversi yang tinggi karena bukan rahasia lagi kadang landing pages yang dibuat oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan "klien/Buyer" pada akhirnya hanya sukses sampai mendapatkan "Leads" yang artinya pada tahap ini baru bicara soal biaya bukan hasil.

Secara umum dari pengalaman saya menggunakan landing pages untuk mendapatkan leads yang kemudian bisa dikonversi menjadi "klien" sangat tergantung dari jenis bisnis dan objective dari landing pagesnya itu sendiri, ada yang tingkat konversinya kecil sekali bahkan 0 koma persen namun ada juga yang bisa diatas 50 persen, yah kembali lagi tergantung bisnis dan tujuannya apa. Minggu lalu sempat bincang-bincang dengan 2 industri, e commerce dan financial, bahkan konversi menjadi kliennya hanya berkisar 1-3 persen, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis khususnya yang cukup mengandalkan online dan landing pages dalam menggarap marketnya.



Hal di atas baru bicara soal leads, sebelum masuk ke dalam konversi dan how to mendapatkan leadsnya serta masih ada yang lebih penting lagi sebelum semua itu yaitu bagaimana membuat landing pages yang powerfull, landing pages yang bisa membuat target market kita "push to action" untuk mengisi databasenya ataupun memberikan data or engage dengan perusahaan kita dengan cara add pin bb, chat ataupun call in, nah kali ini saya coba share yang paling awal dulu yaitu bagaimana membuat landing pages yang powerfull bagi bisnis kita (tentu bisnis secara umum).

1. Customize Landing Pages
Landing pages harus dibuat beragam sesuai dengan objectives dan target market yang dituju. Jika kita menjual produk yang berbeda maka sebaiknya landing pages dibuat juga berbeda tidak bisa all you can get karena akan ada distorsi pesan ketika menjual produk yang berbeda namun menggunakan landing pages yang sama. Sebagai contoh Anda menjual ebook mengenai "Sales Strategy" dan juga "Promotion Tactic" apakah memungkinkan menggunakan landing pages yang sama? Mungkin namun secara content akan membingungkan bagi pembelinya ebook tersebut dan membuat content menjadi tidak fokus.

2. Kick Ass Headline
Apa yang dilakukan orang ketika pertama kali sampai di landing pages? Yah membaca headline, ini bagian yang paling menentukan apakah target market kita tertarik atau tidak untuk memberikan databasenya kepada kita dan anehnya bagian inilah yang paling sering diabaikan. Seperti apa membuat headline yang baik? Mungkin ini bisa menjadi sedikit referensi http://creasionbrand.blogspot.com/2012/11/the-new-usp.html atau bisa baca di sini http://www.slideshare.net/jgfmarketing/33-most-powerful-headlines-ever

Jadi membuat headline bukan hanya perkara membuat "hanya sebuah judul" tapi adalah soal membuat senjata pamungkas yang membuat target market merasa "WaW, Wow dan Wuzz" untuk tidak sabar membaca apa yang ada selanjutnya untuk kemudian memberikan datanya dengan sukarela kepada perusahaan kita.

3. Unique Selling Point
Yah setelah membuat headline yang powerfull berikutnya adalah membuat kontent "jualan" yang bisa mendirect orang untuk memberikan databasenya kepada kita, dalam hal ini kita harus bisa merumuskan selling point yang paling penting yang ingin kita sampaikan kepada target market. Pesan saya, buatlah selling point yang bicara dari sisi kebutuhan dan keinginan konsumen terlebih dahulu baru bicara dari sisi company.

Untuk beberapa bisnis selling point juga bisa disiasati dengan meletakan testimonial konsumen yang sudah puas dengan produk atau jasa kita, ini membantu kita mempersingkat konsumen untuk membuat keputusan memberikan datanya kepada kita tentunya sekaligus mempertajam pemahaman mengenai produk kita.

4. Strong Image
Image merupakan bagian yang juga sangat penting untuk mendorong target market memberikan datanya kepada kita, kesesuaian dengan konten dalam hal ini sangat penting, jangan sampai apa yang di visualkan tidak sesuai dengan isi yang disampaikan karena malah dampak "bingung" bagi target market. Image juga bisa dijadikan Push to Action factor untuk membuat target segera Action yang dalam hal ini mengisi databasenya sehingga pemilihan konsep kreatif image perlu di buat dengan matang yang kuat.

5. Data Capture
Yah kalo ini sih ga perlu dibahas yah hehe, karena inilah pintu leads. Yang perlu diperhatikan di data capture ini adalah kebutuhan perusahaan terhadap leads tersebut apakah hanya membutuhkan data-data yang bersifat umum seperti nomor telepon dan email atau data yang dbutuhkan lebih detail sampai misalnya kita bisa menganalisa profile dari leads yang kita dapatkan. Biasanya semakin banyak data yang dibutuhkan akan semakin sulit untuk kita mendapatkan datanya dengan benar.

6. Limited Offer
Apa penawaran terbatas Anda? Nah ini sering kali tidak menjadi concern atau taktik bagi banyak pelaku landing pages yang berhubungan dengan collecting data padahal hal ini sangat mendorong orang untuk segera mengisi datanya, misal "Download Ebook ini, Free, hanya terbatas untuk 100 orang pertama". Penawaran terbatas ini bisa dalam bentuk yang sangat variatif tentunya mulai dari menawarkan sesuatu yang free, waktu yang limited, gift dan sebagainya.

7. Multiple Data Capture
Multiple data capture ini seperti meletakan nomor BB, HP, WhatsApp dan sebagainya untuk mengantisipasi target market "males" mengisi datanya di data capture utama kita karena satu dan lain hal. Hal ini juga bisa menjadi exit strategi untuk bisa langsung contact dengan target market kita tampah perlu melalui proses confirm email, confirm data dan telemarketer. Untuk bisnis-bisnis seperti retail apalagi yg dimiliki perorangan atau bisnis jasa hal ini cukup efektif saya rasa karena kita mempersingkat waktu interaksi dengan calon konsumen kita tentunya.

8. Social Media Channel is A Must
Pentin untuk meletakan social media channel seperti twitter dan facebook dilanding pages yang kita buat karena bisa jadi untuk mempertajam informasi mengenai perusahaan kita target market ingin mengecek social media channel kita, misal bagaimana komen-komen di social media mengenai perusahaan kita, apa sajah yang dibicarakan dan bagaimana respon brand kita di social media dsb.

Baca Popular Post Lainnya

Tingkatkan Leads dan Sales Via Affiliate Marketing
Tingkatkan Penjualan dgn Speak-Speak Dewa (SSP)
Ayam dan telor akhirnya terjawab mana duluan
Brown & Cony: Is it love?

Creasionbrand I Creative Sales & Marketing Consultant

2 comments:

Sonokeling said...

mas kalo mw bikin landing page itu templatenya ada yg gratisan ga?saya coba googling kok rata2 bayar yah?

Anonymous said...

Dengan fokus pada desain yang lebih baik dan struktur yang lebih terorganisir, template landing page blogger membantu memastikan kualitas konten yang lebih baik dan lebih menarik bagi pembaca