Jun 24, 2013

13 Rahasia Kesuksesan Online Media Kampanye Ridwan Kamil

 Kemarin (23/06) adalah momen yang cukup mendebarkan untuk sebagian masyarakat Bandung yang menantikan hasil pemilu walikota dan wakil walikota Bandung yang baru. Hasil data quick count terakhir dari JSI menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Oded berhasil melesat di urutan pertama dengan perolehan suara 45,98%. Terkait hasil resminya, kita akan menantikan pengumuman resmi dari KPU.

Namun terlepas dari berapa hasil akurat perolehan suara, ada hal yang ingin saya bahas melalui artikel ini yang menunjukkan kekuatan Online Media di balik kesuksesan kampanye Ridwan Kamil dan Oded (RIDO)

Banyak yang berpendapat bahwa “Indonesia belum saatnya percaya pada Media Online”. Hal ini seringkali menjadi pertimbangan para pebisnis dalam menentukan apakah mereka akan mulai melakukan investasi brand mereka melalui media Online. Dan semoga kita bisa belajar terkait pemanfaatan efektifas media Online dalam case study kampanye RIDO yang berhasil meraih impresi tertinggi di Social Media selama masa kampanye berlangsung.

1. Target Market yang Tepat
Keputusan penggarapan target market yang tepat adalah hal yang krusial di dalam sebuah bisnis, dalam hal ini kampanye RIDO diasumsikan sebuah usaha untuk meningkatkan keberhasilan penjualan produk sosok RIDO itu sendiri.

Walaupun masyarakat Bandung terdiri dari berbagai segmentasi yang beragam, namun Tim Sukses RIDO mampu memetakan segmentasi tersebut dengan tepat dan menciptakan program yang sesuai dengan segmentasi masing-masing. Hal ini penting mengingat tidak semua segmen dapat digarap dengan media yang sama dan dengan message yang sama.


Meretas Segmentasi Konsumen Di Social Media

Tema yang akan kita bahas kali ini kebetulan membahas mengenai Segmentasi, nah kalo ngomongin aktifitas bisnis apapun itu, tentunya nggak lepas dari yang namanya Segmentasi, kenapa? karena bisa dibilang Segmentasi merupakan salah satu fondasi awal dari kebijakan Strategi Marketing atau Branding yang akan kita eksekusi, nggak hanya itu Segmentasi juga merupakan salah satu bagian pertama yang diperhatikan ketika kita sebuah bisnis menghasilkan sebuah produk.

Kenapa membahas Segmentasi dalam konteks konsumen di Social Media? tentunya dalam tulisan-tulisan sebelumnya banyak dibahas mengenai Digital Marketing, bagaimana sebuah aktifitas marketing dari yang sebelumnya vertikal menjadi horizontal dengan adanya media digital seperti internet dan Social Media, sebuah media yang turut memunculkan Digitalpreneur menjadi para pelaku bisnis online yang sukses. Mungkin melalui tulisan ini saya hanya ingin membahas sedikit mengenai gambaran bagaimana meretas Segmentasi di Social Media khususnya.

Sebelum mulai pembahasan ada baiknya kita membahas sedikit mengenai apa itu Segmentasi? sederhananya sih Segmentasi itu merupakan sebuah upaya kita (baik sebagai pelaku bisnis, marketing, atau branding) dalam mengkategorikan pasar (konsumen). Misalkan Segmentasi berdasarkan social economic status (S.E.S) atau mengklasifikasi konsumen berdasarkan tingkat pendapatan dan status social seperti SES A, B, C1, C2, D, dan E, atau Segmentasi berdasarkan usia remaja, dewasa, dan orang tua.

Jun 22, 2013

Isi Kepala + Go Back Analog + Get Bored = Kreativitas

Agenda acara rutin saya setiap Sabtu atau Minggu sore adalah jalan-jalan ke toko buku. Kalau jalan-jalan ke toko buku biasanya saya akan mengosongkan pikrian dan keinginan, karena biasanya chemistry akan muncul di buku-buku yang tak terduga. Seperti kemarin saat saya jalan-jalan tiba-tiba saya jatuh cinta dan tertarik banget dengan buku karangan Austin Kleon yang berjudul “Steal like an artist!”.

Buku ini lebih kurang menjelaskan tentang 10 hal yang tidak kita ketahui tentang kreativitas. Beberapa hal bersifat umum, sudah kita ketahui sebelumnya, namun beberapa sangat inspiratif dan patut dicoba! Saya akan share di akhir artikel ini.

There’s nothing new under the sun
Jika selama ini Anda cukup desperate merasa bahwa Anda ga kreatif, ga bisa menciptakan sesuatu yang baru atau merasa bahwa orang lain lebih kreatif dari Anda, sepertinya Anda harus mulai merubah cara berpikir.

Setelah membaca buku ini, saya setuju bahwa kreativitas adalah output! Kreativitas bukan bakat, tapi kreativitas adalah keahlian yang bisa diasah dari setiap orang. Menurut saya, ada 3 hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan output kreativitas tersebut :

1. Isi Kepala

Jun 21, 2013

Kartu Bintang Persib, The Art of Selling

Kartu Bintang? Nama yang cukup unik untuk sebuah seri koleksi kartu, usut punya usut ternyata Kartu Bintang ini adalah serangkaian set kartu bergambar foto para pemain Persib (kesebelasan sepak bola yang berada di kota Bandung), lengkap dengan posisi nya di tim tersebut. Untuk kita yang bukan fans nya Persib mungkin kartu ini hanyalah seperti kartu koleksi biasa saja, tapi bagi pecinta Persib, kartu ini mungkin adalah salah satu merchandise koleksi yang layak untuk diburu.

Kartu ini dikemas dengan tampilan yang cukup bagus, peluncuran nya dilengkapi dengan program promosi berhadiah motor dan voucher belanja. Wah... buat yang fans berat Persib, hal ini tentu aja jadi sebuah kabar yang amat sangat menggembirakan cetar membahana, bukan cuma bisa punya koleksi kartu yang ada gambar para pemain nya saja, tapi juga buat yang beli dan ngumpulin secara lengkap kartu ini bisa juga dapet kesempatan untuk dapetin hadiah tambahan berupa sepeda motor atau kalau ga dapet motor minimal bisa juga dapet banyak voucher belanja di Alfamart.

Langkah Persib untuk meluncurkan produk dan campaign Kartu Bintang ini tepat menurut saya, berikut beberapa sisi marketing yang coba saya bahas:

1. Serial make us BUY MORE
Dulu waktu kecil, saya pernah mengkoleksi kartu bergambar Sailor Moon dan juga Kartu telepin dengan gambar berseri tokoh2 Pooh, (wah... jadul banget ya, jadi ketahuan deh saya generasi kapan), Hehehe....tapi yang paling penting, pendekatan serial itu kapan pun akan tetap digunakan oleh para marketer.


Jun 20, 2013

6 taktik promosi untuk perempuan

Suatu hari saya bertemu dengan seorang teman perempuan. Kalau diperhatikan dandanannya sudah jauh berbeda dibandingkan jaman waktu kuliah dulu, lebih fashionable dan nampak memakai atribut yang bermerk. Lalu tanpa diminta pun sambil ngobrol sesekali dia mengatakan merk-merk atribut yang dia pakai sekarang, mulai dari syal, jam tangan, sepatu sampai tas jinjingnya. Selain itu dia juga menyebutkan mana yang asli dan mana yang KW.

Saya hanya tersenyum saja menanggapi ceritanya, dalam hati saya berkata “sepertinya yang namanya perempuan memang ditakdirkan untuk punya naluri hobi belanja”. Karakter perempuan yang cenderung lebih emosional ga cuma dalam kehidupan sehari-hari tapi juga sangat terasa ketika berbelanja, coba deh diingat-ingat kita berbelanja lebih sering karena memang butuh atau cenderung lebih karena mendadak pengen aja? Kayaknya sh lebih sering mendadak beli karena ada promo yang menarik yah hehe.

Nah selain itu perempuan juga cenderung cerewet dan kalo sudah berkumpul dengan teman-temannya nalurinya adalah ngerumpi. Yup ngerumpi tentang apapun, mulai dari keseharian sampai urusan belanja-belanja ini.

Nah pada kesempatan kali ini, saya mau share nih 7 taktik promosi yang bisa kita manfaatkan untuk menggarap segmen perempuan.

1. Promo gratis

Jun 19, 2013

Jasa Antar Pizza Via DomiCopter “Helicopter”

Apa sih musuh terbesar dari sebuah jasa antar? Pasti macet. Jasa antar memang mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di jalanan seperti ban bocor, cuaca buruk atau kecelakaan di jalanan. Namun pastinya jika hal tersebut terjadi, maka anggota lain yang ada di tim tersebut bisa mengganti peran pengantar sebelumnya. Lain halnya jika menghadapi kemacetan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh seorang pengantar jasa antar adalah menghadapi kemacetan tersebut dan menerjangnya. Namun bagaimana jika sebuah bisnis bisa memberikan pelayanan jasa antar kepada konsumennya dengan menggunakan helicopter yang bebas hambatan dari kemacetan? Wih. Seru, ya!

Kalau softrinknya ada Coca Cola yang selalu memberikan inovasi terbaru, untuk pizza ada Domino’s. Kali ini Domino’s membuat sebuah konsep yang sangat kreatif. Seperti memecahkan sebuah masalah terbesar yang dihadapi oleh pelayan jasa antar: kemacetan, kini Domino’s membuka pelayanan jasa antar melalui DomiCopter. Melalui konsep pelayanan jasa antar terbaru yang dikembangkan oleh Domino’s, mereka menjanjikan kecepatan pelayanan antar nomor satu dibandingkan dengan jasa antar lainnya.


Jun 18, 2013

7 Tips Menyusun Program Pemasaran

Kalo ngomongin pemasaran ujung-ujungnya pasti yang ditanya adalah sales performance, yang intinya nggak perform kalo gagal mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan. Pertanyaan selanjutnya bagaimana penjualan bisa mencapai performa maksimal?

Jawabannya tentunya adalah melalui program-program pemasaran yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh tim pemasaran. Nah sekarang kalo kita ngomongin program pemasaran tentunya konsepnya harus kreatif alias out of the box dong, dan harus memiliki konten yang bisa menciptakan ketertarikan (grab attention) bagi konsumen, namun demkian alih-alih program yang out of the box atau kreatif terkadang tim pemasar lupa akan batasan dalam mengcreate sebuah program pemasaran yang baik.

Dalam kesempatan kali ini saya cuma mau share sedikit saja mengenai bagaimana mengcreate sebuah program pemasaran yang baik, semoga apa yang ditulis ini bisa memberikan insight bagi para pembaca, monggo dibaca.

1. Kreatif & Out Of The Box
Hal pertama yang paling sulit dalam mencreate sebuah program pemasaran, sudah disebutkan dalam kalimat pembuka tulisan ini adalah program itu sendiri harus kreatfi atau out of the box kata sebagaian orang, dalam hal ini program yang ditawarkan harus benar-benar unik dan segar sehingga bisa grab more attention dari konsumen kita, bahkan akan lebih oke jika program pemasaran yang dibuat disetting untuk menciptakan word of mouth.

2. Relevan

Jun 17, 2013

5 Langkah Up Selling, Jualan Naik Tanpa Promosi

Me & Mie Ayam

Saya: "Bang pesen mie Ayamnya yah" 
Abang: "Siap den, Mau versi jumbo den? Lebih muntap kenyangnya"
Saya: "Oh bisa gitu?"
Abang: "Bisa den, cuma tambah 3 ribu kok, posri jumbo jadinya"
Saya: "Wah boleh juga deh pak lagi laper nih.

Me & Toko Komputer

Saya: "Mas laptop Acer ini bagus ga yah?"
Si Mas: "Oh bagus nih, keluaran baru, undah Quad Core, buat apa mas emang laptopnya, di pake design or multimedia?
Saya: "iya saya mau pake buat editing video dan musik juga"
Si Mas: "Oh udah ok laptop yang ini, Tapi klo mau saya sarankan yang ini mas, bedah 500 ribu tapi spek nya lebih ok, bisa digunakan untuk graphis berat juga"
Saya: "Oh gitu, boleh juga deh soalnya biar mantap kerjanya"

Dari membaca dua buah cerita di atas, apa point yang anda tangkap? Yak dua cerita di atas punya point yang sama yaitu menganjurkan konsumen membeli yang lebih mahal dari harga yang tadinya dia ingin bayar. Yang juga berarti, kita berhasil meningkatkan omset penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya media promosi sama sekali, cukup SSD (spik spik dewa) kepada calon konsumen yang akan membeli di kita.

Dalam Creative Sales Method yang dikembangkan oleh Creasionbrand inilah yang dinamakan dengan UP SELL bagian dari Promotion Taktik yang bertujuan untuk meningkatkan omset penjualan melalui sebuah proses yang siapkan dengan matang secara internal dan ditawarkan kepada konsumen secara terkondisi dan hebatnya tidak disadari oleh konsumen itu sendiri.


Jun 14, 2013

3 Ide Video Youtube Untuk Bisnis

Beberapa minggu ini saya jadi rajin nongkrongin Star TV karena lagi ada Got To Dance UK session baru. Yang unik yang sempat dilontarkan oleh para juri di session kali ini adalah kemunculan bakat-bakat baru yang luar biasa pada anak-anak di bawah usia 17 tahun. Saat mereka ditanya dimana mereka belajar untuk ‘dance like a pro’ mereka cuma jawab 3 hal : Kamar Tidur, Kaca dan YouTube!

Di salah satu episode sempat ada beberapa menit sesi para juri membahas hal khusus tentang ini, bahwa di jaman mereka belajar dance, orang-orang ikut klub atau paling tidak ‘menari di jalanan’ untuk bisa meningkatkan kemampuan mereka, tapi jaman sekarang? Mereka belajar semuanya dari YouTube! And officially mereka menyebutnya dengan YouTube Generation!

Siang tadi saya baru saja selesai mengikuti conference pengusaha dari beberapa negara, sebagian besar dari Indonesia, Jepang dan Amerika. Salah satu pembicara menekankan tentang cara berkomunikasi saat ini di dunia pemasaran, yang salah satu media utamanya adalah internet. Seperti kita ketahui bahwa yang bisa merajai bisnis melalui media internet adalah mereka yang mampu untuk memproduksi content yang diminati. Dan kalau kita breakdown lagi, konten bisa terdiri dari text (paling umum sekali di internet), kemudian gambar (opsi kedua untuk berkomunikasi setelah text) dan yang terakhir adalah video (walaupun ada juga audio, namun video lebih populer di media internet).

Di pembahasan tersebut dikatakan bahwa gambar lebih efektif dari text, tapi video lebih efektif dari gambar! Alasan yang diungkapkan adalah karena pada dasarnya interaksi manusia meliputi berbagai aspek, seperti gerak tubuh, mimic, ekspresi (baik dari orang yang berbicara maupun kumpulan gambar2 bergerak), dll yang tidak mampu di deliver oleh media lain selain video. So… sudah siapkan Anda memproduksi konten video untuk bisnis Anda?

Ga ada ide mau bikin video apa. Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk memproduksi video konten untuk bisnis kita, berikut adalah beberapa ide sederhana yang bisa dieksekusi :

Jun 13, 2013

5 Tricks Abracadabra for Business

Minggu lalu saya baru saja menonton sebuah film dengan tema drama dilengkapi sedikit action, awalnya keinginan saya menonton simple hanya dikarenakan poster film nya bagus, dan aktor dan aktris utama nya yang cukup banyak, saya pikir.. wah.. jarang2 nih ada film seperti Lord Of The Ring, yang aktor dan aktris utama nya banyak. Hahaha.... Tapi memang setalah melihat poster nya hal kedua yang saya lakukan adalah browsing sinopsis nya, ingin tahu kita2 cerita film nya tentang apa.

Film yang saya maksud adalah Now You See Me, secara garis besar film ini menceritakan sebuah kelompok magician yang menamakan dirinya “Four Horseman” yang mengadakan pertunjukan di beberapa negara di Amerika, tapi ternyata dibalik pertunjukan2 yang dilakukan kelompok ini, ternyata sebenarnya mereka adalah komplotan perampok yang menggunakan trik cerdik yang dibungkus pertunjukan ilusi (dari mulai kecepatan tangan, manipulasi, hingga hipnotis). Hebatnya lagi mereka proses perampokan mereka dilakukan diatas panggung dan disajikan dalam bentuk pertunjukan. Polisi pun dibuat kebingungan dan sangat kesulitan dalam menangkap mereka.

Tapi ternyata dari semua kejeniusan rencana yg dieksekusi oleh 4 orang komplotan ini, sebenarnya blue print grand startegy hanya disusun oleh 1 orang pemimpin mereka, yang dari awal sampai hampir akhir film tidak diketahui sosok nya ataupun namanya, bahkan ke empat orang horseman itu belum pernah bertemu langsung dengan pemimpin mereka. Singkat cerita ada banyak sekali trik yang disajikan dalam film ini membuat kita yang menyukai cerita2 detektif dan sulap bisa sangat menikmatinya. Dalam bisnis, kita juga seringkali dihadapkan pada situasi dan kondisi yang seringkali meleset dari prediksi ataupun justru diluar perkiraan kita, dari film ini saya banyak belajar dari kerapihan rencana yang disusun oleh “Sang Konduktor” yang bisa dijadikan contoh untuk menjalankan bisnis dan marketing:

1. Perencanaan

Jun 12, 2013

Jokowi, Kuliah? BSI Ajah

Ada yang ingat dengan tagline “mau kuliah? di BSI aja”? saya kira kemungkinan besar anda mengenal tagline tersebut, yup itulah tagline yang di usung oleh BSI dalam menjaring calon mahasiswa. Menurut saya pribadi sekilas kalo cuma dengerin taglinenya tersebut rasanya biasa aja dan nggak ada yang special, bener nggak? nah akan lain cerita kalo kita liat iklan televisi yang diantaranya menggunakan sosok orang penting versi “KW” he4, ngerti kan maksud saya? yup adalah sosok Barack Obama orang no 1 di Amerika Serikat dan Joko Widodo orang no satu di Jakarta, persamaannya apa? yang pasti keduanya merupakan sosok yang cukup dikenal banyak orang.

Nah menariknya BSI ini menggunakan sosok Barack Obama dan Joko Widodo versi KW super yang menurut saya sangat kreatif dan cerdas, kenapa? pertama pastinya sudah saya jelaskan tadi sosok tersebut dikenal banyak orang walaupun KW saya kira akan cepat orang mengenali, kedua karena KWnya itu menjadi daya tarik bagi penonton karena dinilai lucu, apa benang merah dari kedua hal tersebut?

Tentunya jika dihubungkan dengan iklan BSI orang akan mudah mengingat iklan tersebut karena diasosiasikan dengan sosok terkenal walaupun KW, asumsi saya kalo orang inget sosok Barack Obama dan Joko Widodo kemungkinan bisa ada peluang terasosiasi kepada Brand BSI, karena kelucuan dan keunikan yang sangat cepat diingat oleh masyarakat.

1. Nyeleneh Dengan Keluar Dari Kebiasaan

Jun 11, 2013

7 Rahasia Sukses LINE Menggarap Pasar Indonesia

Sekarang ini kayaknya tidak ada hari tanpa chatting ataupun sekedear “kepo” in timeline orang. Beragam-ragam messenger pun ramai2 menyerbu kita untuk saling memperlihatkan keunggulan nya masing2, ada yang menawarkan stiker gratis, emoji lucu, main game gratis, sampai iming2 hadiah mobil kalau kita download dan menginvite teman2 kita. Perang promo feature baik di media online (iklan di facebook, iklan di twitter, iklan di website, iklan di google, sampai di mobile phone), atau pun media offline/maintsream (tvc), juga sudah tidak bisa dihindari. Saya saja dalam sehari mungkin saja bisa jadi lebih dari 15 kali melihat iklan LINE, baik itu melalui on line maupun offline.

Sebenarnya kebutuhan kita untuk selalu terhubung dengan teman2 kita sudah ada sejak dulu, hanya saja medium dan cara kita berinteraksi berubah, kalau dulu kita hanya bisa bertukar kabar dan informasi hanya dari surat, kalau sekarang bisa lewat e mail, socia media, bahkan messenger yang dalam hitungan detik. Kalau dulu kita hanya bisa berkirim surat yang berisi info tulisan dan foto fisik, sekarang kita bisa mengirimkan kartu virtual lengkap dengan foto dalam hitungan detik langsung ke orang yang kita tuju. Bahkan sekarang kita bisa bertemu dan bicara face to face disaat yang sama.

Untuk itu kebutuhan messenger yang utama: berkirim text dan gambar pun sudah melebar menjadi lebih banyak, misal: adanya kebutuhan group chat, main game bareng, dll. Saya sendiri sebenarnya telah menjadi pengguna LINE sebelum LINE gencar beriklan di media2 tersebut, alasan nya simpel, karena memiliki stiker yang cute. Info tentang messenger ini juga saya dapatkan dari kawan saya yang kebetulan juga telah menggunakan LINE, dan ternyata alasan dia menggunakan messenger inipun juga sama, karena memiliki karakter stiker yang cute.  Hahahaha.... ternyata masih terdapat jiwa Abegeh dalam diri kita. Salah seorang teman saya malah membeli banyak sekali stiker2 berbayar LINE hanya karena dia suka dengan karakter2 yang ada di sticker shop nya.

Dari fenomena diatas, saya coba mencermati apa saja strategi yang digunakan oleh LINE untuk menggarap market di Indonesia:

Jun 10, 2013

7 Tips Sukses Bisnis Online

Keberhasilan sebuah bisnis sudah pasti dilatarbelakangi oleh kehandalan si pemilik bisnis. Sekalipun sebuah perusahaan memiliki GM yang handal, itupun dilatarbelakangi para pemiliknya yang dapat menemukan GM tersebut :)

Akhir-akhir banyak sekali yang bertanya bagaimana tips agar bisa sukses bisnis online, tentu sebetulnya sudah banyak tulisan yang membahas hal ini, coba saja kalo tidak percaya anda googling, namun ok lah saya akan coba berbagi berdasarkan pengalaman menangani klien yang memang berjualan online.

Secara singkat, saya akan bahas 7 tips yang mungkin sangat penting agar anda bisa sukses bisnis online, apa saja itu? Mari kita bahas satu per satu

1. Menerima fakta bahwa Online is the next BIG WAVE
Dua dari tiga penggerak utama ekonomi dunia dari saat ini hingga 2020 adalah berhubungan dengan Online, yaitu Internet dan Mobile Technologies. Sejauh kita masih menjual ke target market yang selalu berubah, tentu strategi dan penggunaan media komunikasipun harus terus berubah. Perubahan tersebut perlu mengikuti tren yang berlangsung di kalangan target market. Jika 10 tahun lalu sebagian besar waktu target market kita dihabiskan di depan televisi, apakah saat ini masih demikian?

Perilaku akses internet kian menyebar tidak hanya di kalangan masyarakat di perkotaan, namun juga di kalangan sub urban. Apa tepatnya yang mereka lakukan? Penting sekali untuk mencari tahu, agar media yang digunakan oleh bisnis Anda tepat sasaran dan mampu menciptakan awareness dan persepsi yang akan berdampak pada preferensi pembelian.

2. Jangan tahu setengah-setengah

Jun 7, 2013

6 Tips Instagram for Business

Kalo biasa ngomongin tips gimana memulai bisnis lewat Social Media Facebook dan Twitter, mungkin kali ini saya hanya ingoin sharring sedikit mengenai tips membangun bisnis lewat Social Media Instagram, karena dalam perkembangannya media ini juga salah satu media yang cukup favorit digunakan untuk bisnis selain Facebook dan Twitter, bahkan nggak jarang pelaku bisnis online mengkolaborasi tiga media tersebut sekaligus.

Nah kalo ngomongin Social Media for business, mau itu Facebook, Twitter, dan Instagram tentunya masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan membutuhkan sistem yang juga berbeda baik dalam eksekusi dan aplikasinya, walaupun memang untuk beberapa hal memiliki karakteristik yang sama hanya saja butuh sedikit penyesuaian.

Tulisan ini didasari dari sedikit pengamatan saya saja, mungkin masih banyak tips yang bisa dibahas namun semoga 6 tips ini bisa memberikan insight dan pencerahan untuk para digitalpreneur, Amin. So monggo dibaca saja.

1. Visual Is King
Some people say that “content is king”, well tentunya dong karena kalo kontennya nggak menarik jangankan orang mau klik mau baca aja udah males karena nggak menarik alhasil konten yang kita buat cuma numpang lewat di timeline. Nah karena kita sekarang ngomongin Instagram, content is king juga berlaku disini cuma memang konten yang dibuat lebih ditonjolkan pada aspek visual (gambar), mengenai kontek tekstual tentunya juga dibutuhkan namun biasanya informasi yang di share “straight to the point”, sebagai contoh kalo jualan baju langsung cantumin ukuran dan harga.

2. Hujan # (Hastag)

Jun 6, 2013

Sukses Gara-Gara Twitter

Wah udah nggak jelas aja nih judul artikelnya, hehhe. Apa sih yang jadi gara-gara dari Twitter? banyak banget!! Sampe banyak orang yang dibuat susah gara-gara twitter, senang gara-gara twitter, nggak aneh temen saya juga jadian sekaligus putus gara-gara twitter. ckck. Perkembangan Social Media memang makin bertumbuh setiap harinya, khususnya di Indonesia.

Beberapa hari yang lalu waktu baca salah satu artikel di internet tentang pertumbuhan Social Media di Indonesia, nggak heran banget kalo orang-orang di Indonesia jadi orang yang paling doyan nge-tweet no. 1 di Dunia! Nggak kebayang aja yah, ngocehnya tiap hari kayak gimana hehehe. Kota yang paling besar ocehannya itu di Jakarta, bahkan menurut informasi yang di dapet dari temen, popularitas televise udah kalah sama twitter di Jakarta. Ya wajar sih, gimana nggak tiap hari nongkrong di timeline banyak update berita lebih cepet.

Nah balik lagi ke gara-gara twitter, kemaren saya liat ada tukang becak di daerah rancaekek tiba-tiba jadi juragan keripik, yang awal mulanya jualan gorengan jadi juragan ayam goreng. Nahloh! Gara-gara twitter. yang udah keluar modal banyak buat dagang, jadi rugi terus-terusan juga gara-gara twitter :p. gimana enggak twitter buat dagang sama curhat disamain hehehe.

Anyway, kalo udah ngomongin twitter nggak bakalan ada habisnya. Sama kayak ngoceh, kalo udah hobi susah berhenti. Social media (khususnya twitter) yang berkembang di Indonesia ini bukan hanya sekedar platform social interaksi semata, selain itu fungsi dan peran dari twitter bisa di aplikasikan sebagai mesin pencari uang otomotis buat kantong Anda! *keren banget kayak MLM hehehe. Nah berikut ini saya mau share 2 kisah sukses pebisnis via twitter dengan strategi-strategi bisnis yang mereka lakukan, siapa tau ada yang bisa inspire Anda untuk melakukan yang lebih atau menciptakan ide ide baru.

1. Maicih – Reza Nurhilman (AXL)

Jun 5, 2013

Social Media – The Rise Of Digitalpreneur

Saya ada pertanyaan nih, benar setuju nggak kalo keberadaan Social Media saat ini menjadi bagian dari momentum Rise Of Digitalpreneur? well mungkin temen-temen pembaca ada yang setuju ada juga yang nggak, keluar dari konteks setuju atau tidak menurut saya pribadi kebangkitan digitalpreneur nampaknya sudah ada sejak dulu diawali munculnya media internet.

Karena kemunculan media internet itu saya nilai menjadi pemicu awal bermunculannya para digitalpreneur, melalui media internet para digitalpreneur ini membuka dan membangun jaringan bisnisnya lewat website berbasis e-commerce, blog, hingga forum-forum jual beli seperti salah satunya kaskus.

Nah dalam tulisan kali ini saya lebih menekankan pada pembahasan kemunculan Social Media yang saat ini semakin memicu bermunculannya digitalpreneur masa depan, kalo ditanya kenapa? sudah jelas nampaknya jawabannya karena Social Media disebut sebagai salah satu media “low cost high impact” yang sangat cocok untuk startup, Social Media juga menawarkan pangsa pasar yang sangat luas, yang terpenting Social Media memungkinkan terbentuknya Community Base yang bisa kita enggage untuk membuka komunikasi dua arah hingga menghasilkan efek viral.

Nah sekarang saya akan coba bahas sedikit mengenai Social Media yang disebut sebagai bagian dari Another Rise Of Digitalpreneur? monggo dibaca saja.

1. Flatform Yang Beralih Fungsi

Jun 4, 2013

3H - Hopeng, Hongsui & Hokkie

Orang bodoh akan kalah oleh orang pintar. Namun orang pintar akan kalah oleh orang jenius. Orang jenius? Akan kalah oleh orang bejo (beruntung). Begitulah kurang lebih pepatah yang dikatakan oleh masyarakat. Lalu bagaimana jika kita aplikasikan hal ini dalam kegiatan yang memiliki tujuan yang konkrit dan riil? Apakah kita hanya berbicara soal keberuntungan? Tentu tidak, kan? Pada saat kita memulai bisnis, pasti ada hal-hal yang melatarbelakangi kenapa akhirnya kita memulai bisnis.

Tujuan berbisnis kita pun harus jelas. Apa yang akan kita kembangkan kedepannya dari konsep bisnis yang dibuat dan apa parameter serta target yang ingin dicapai dari bisnis kita nantinya. Jangan sampai kita hanya membangun bisnis karena memang sedang ‘happening’ saja. Sehingga saat industri yang kita kuasai itu sudah tidak happening lagi, bisnis kita pun sudah tidak berjalan lagi. Tidak ada yang salah untuk menjadi mainstream dan mengikuti arus yang sedang happening, tetapi tujuan bisnis kita harus jelas sehingga kelangsungan bisnis kita bisa terus dijaga.

Konsep yang bagus serta survey yang lengkap memang bukan menjadi jaminan bahwa bisnis kita akan berjalan mulus. Sesuai persis dengan rencana. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi konsep bisnis kita. Ingat. Beberapa pengusaha mengatakan bahwa siap berbisnis berarti siap untuk rugi. Seorang pengusaha bekerja melawan ketidakpastian. Ketidakpastian bahwa mungkin besok dia akan untung, atau mungkin besok dia akan rugi.

Lima hari yang lalu, saya mendengarkan sharing di sebuah forum diskusi. Pembicaranya adalah Aprie, owner dari Warung Bawal Redsdipo di Bandung. Ada hal yang menarik perhatian saya. Banyak sekali teori dan langkah-langkah berbisnis yang ditulis oleh ahli marketing besar Internasional. Namun yang dijelaskan oleh Aprie ini sangat sederhana dan mudah diserap oleh siapapun.

Dia membeberkan 3 unsur yang mendukung keberhasilan sebuah bisnis. Unsur-unsur ini mungkin sudah banyak kita pelajari dan kita ketahui. Namun disini, unsur-unsur tersebut dikemas dalam paketan yang mudah dicerna. Masih ingat USP kan, rekan-rekan? Nah, yang kita bahas ini bisa dikatakan sebagai USP. Karena rumusan ini sangat simpel dan mudah diingat (unique message). Push to Action?

Jun 3, 2013

Transformasi Bisnis 360 derajat. Do it or Die

Kalo kata Charles Darwin, mereka yang akan survive adalah bukan mereka yang paling kuat, tapi mereka yang berhasil untuk menyesuaikan diri. Kita sebagai individu di setiap level usia yang kita lewati juga seringkali melakukan perubahan atau bahasa kerennya adalah transformasi. Semata-mata kita melakukan transformasi tersebut untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ujung-ujungnya supaya kita bisa survive.

Hal ini analoginya sama juga dengan mengelola sebuah bisnis. Rasanya bisnis yang tidak mau bertransformasi hanya berakhir di liang kubur alias bangkrut, karena pada saat konsumen/target market kita berubah, sudah selayaknya bisnis juga ikut berubah. Hal ini dikarenakan hakekat bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen/target market.

Berbeda lagi tantangannya bagi Anda yang memiliki bisnis yang telah tersebar di berbagai kota, atau jika Anda memiliki brand dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda baik dari sisi standar ekonomi. Studi kasus yang menarik sekali adalah Pizza Hut. Pizza Hut memiliki tantangan yang berbeda di setiap outlet mereka, contohnya saja untuk outlet-outlet mereka di Jakarta memiliki target market yang berbeda dengan outlet-outlet mereka di Bandung. Atau sama-sama di Jakarta, tapi outlet mereka yang ada dekat dengan perkantoran tentu memiliki target market yang berbeda dengan outlet yang dekat dengan perumahan.

Tidak heran hal ini menjadikan Pizza Hut memiliki berbagai strategi yang berbeda baik yang bersifat menyeluruh maupun di setiap outletnya. Nah beberapa kali saya berkunjung ke sana terutama outlet mereka yang di Jakarta dan berada di sekitar gedung perkantoran, saya mulai melihat adanya sebuah transformasi.

7 Bisnis Sampingan Dashyat Lewat Twitter

Twitter memang memberikan nuansa yang luar biasa saat ini bagi perkembangan online di Indonesia, dengan pertumbuhan yang cukup luar biasa 3 tahun ke belakang sudah cukup banyak fenomena yang muncul melalui twitternya khususnya yang berhubungan dengan bisnis.

Maicih, menjadi demikian fenomenal melalui channel ini mengantarkan pemiliknya menjadi miliarder muda, @infobdg menjelma menjadi mesin uang untuk ownernya dengan menjadi situs info dan iklan seputar bandung, mulai dari toko online, seminar, personal dan bahkan lowongan kerja diiklankan setiap harinya, begitu juga personal-personal yang dulunya sebelum ada twitter mungkin tidak pernah kita dengar atau jarang, tiba-tiba menjadi seleb twitt dan menghasilkan banyak uang dari ketenerannya.

Pertanyaannya Anda mau jadi penonton? Di mana ketika banyak orang menghasilkan uang melalui media twitter ini, kita hanya jadi penonton sambil terngagah-ngagah melihat apa yang dihasilkan oleh orang-orang "pintar" itu? Mungkin Anda balik bertanya, "lah emang elo yang nulis sudah menghasilkan apa?" hehe percayalah 1 tahun kebelakang saya berhenti tergangah-ngagah dan mulai DO Something untuk menghasilkan uang dari twitter dan syukurlah sudah ada hasil, karena itu saya bisa sharing kali ini dengan harapan semoga Anda yang membacanya juga terinspirasi.

Loh kok judulnya "sampingan", lah iya memang bisa dilakukan sampingan kok dan bahkan saya sarankan jadikan sampingan dulu, kalo terlihat mulai ada hasil yah terserah Anda mau diseriusin hehe, saya ga mau salahin ntar Anda seriusin tau-tau gagal padahal udah pake resign dari tempat kerja hehe. Nah yuk coba kita lihat apa ajah yang bisa jadi "bisnis sampingan" melalui twitter?

1. Makelar Info
Kalo anda bingung mau cetak kartu nama kira-kira nanya kemana kalo dibandung? Coba tebak, jika anda bertanya kepada internet user hampir pasti jawabannya adalah "tanya ajah ke @infobdg atau @infobandung, ntar juga ada yang jawab biasanya hehe".

Ini fenomena yang sudah biasa disaat social media berkembang begitu pesat saat ini, sudah tidak butuh lagi buka yellow pages karena tentu kadang anda butuh jawaban saat itu juga, mau cari di mana yellow pages emangnya kalo emang lagi butuh?. "Khan bisa tanya google?" yes emang bisa tapi untuk yang cukup spesific seperti "Dokter Kucing di bandung di mana yah?" kadang tidak ditemukan di google dan twitter info jauh lebih powerfull.